Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 41
P. 36
36 BERITAINDONESIA, 05 Juli 2007LENTERALentera36Apabila segalakegiatan di PKBMCibanoangterlaksana danberhasil denganbaik, PKBMCibanoang bukanhanya menjadimodel pendidikandi Indonesia tetapijuga di AsiaPasifik.PNF&I Ace Suryadi beserta rombonganberkenan hadir meresmikan PKBMCibanoang.Ace hadir didampingi DirekturPendidikan Anak Usia Dini (PAUD) DrGautama, Kasubdit PendidikanMasyarakat Drs Pahala Simanjuntak,Kabag Perencanaan Drs Faisal Madani,M.Pd, Kasubag Pendataan danInformasi Drs Dwi Pujirianto, serta duaorang konsultan, Drs Agung Sujatmokodan Ahmad Suryadi Nomi.Ketika Ace Suryadi membuka tiraiprasasti terbacalah rangkaian kalimatbertuliskan,“Bismillahirahmaanirakhiim, PKBMKampung Cibanoang, Desa Mekarjaya,Gantar, Indramayu. Dibangun olehmasyarakat Cibanoang bersamaYayasan Pesantren Indonesia (YPI) AlZaytun, Sabtu 19 Mei 2007 dandiresmikan oleh Dirjen PLS Depdiknas,Ahad 2 Jumadi Tsaniyah 1428 Hberbarengan 17 Juni 2007.Walhamdulillahirabbil’alamin.”Seketika itu, membahana tepuktangan meriah dari segenap hadirin,sebagai ungkapan rasa gembira danbahagia masyarakat Gantar danKeluarga Besar Al-Zaytun.Ace kemudian dipersilakan membukapintu bangunan gedung, melihat-lihatke ruangan dalam, mengamatikeseluruhan gedung yang dibangun satulantai seluas 104 meter persegi denganmaterial yang berkualitas.Selama peninjauan berlangsung, parasantri Al-Zaytun yang membentukpaduan suara tak henti-hentimengumandangkan lagu “Buka Pintu”,yang syairnya digubah berbunyi: “Bukapintu buka pintu, Sumangga bapak bukapintu, Selamat datang selamat datang diPKBM Cibanoang, Inilah sekolah kita,Bangun bangsa berpendidikan, Cintadamai dan toleransi.”Karena terus berkumandang selama15 menit, hati Ace Suryadi akhirnyatergugah. Ia kemudian mendekati timpaduan suara menjadikan suasanamenjadi bertambah akrab dan bahagia.Memperbaiki Pendidikan FormalAce Suryadi mengatakan PKBMadalah sesuatu yang masih sangat baru,dan merupakan model dalam satuanpendidikan non-formal. Karenapendiriannya diambil dari pengalamanberbagai negara Ace memastikan PKBMakan menjadi model pendidikan luarsekolah yang cukup baik dan banyakdiminati masyarakat.Kata Ace, di Jepang ada yangdinamakan “Komingkan”. Sudah lamaterkenal, komingkan adalah pusatpendidikan yang berada di tengahtengah pemukiman masyarakat. Merekalebih banyak belajar dan dididik denganberbagai keterampilan dan keahlian,termasuk kegiatan sertifikasi profesi.Kegiatan sejenis terdapat juga diChina yang sangat patut untuk ditiru. Disini masyarakat menggunakan sekolahsebagai center of learning, atau pusatkegiatan pendidikan bagi seluruhmasyarakat sejak anak usia dini hinggaorang dewasa. Pusat kegiatanmasyarakat China ini menjadi sekolahmalam bagi para petani. Petani yangingin menambah pengetahuan tentangcara-cara menanam jeruk, cengkeh, padidan kegiatan pertanian lainnya padamalam hari mendatangi sekolah ini.Sebagaimana dicontohkan pusatpendidikan masyarakat Jepang danChina, PKBM Cibanoang juga didesainuntuk berfungsi sama seperti itu.Apabila segala kegiatan di PKBMCibanoang terlaksana dan berhasildengan baik, Ace mengatakan PKBMCibanoang bukan hanya menjadi modelpendidikan di Indonesia tetapi juga diAsia Pasifik.Setelah PKBM Cibanoang berfungsisebagai pusat kegiatan masyarakat, diwaktu mendatang pasti akan banyakmasyarakat dari seluruh daerahIndonesia maupun negara-negara diAsia-Pasifik yang akan datangberkunjung meninjau dan melihat-lihatkegiatan PKBM Cibanoang.Ace Suryadi berharap PKBM dapattampil sebagai model untukmemperbaiki pendidikan formal.Karena menurutnya, sekolah-sekolahyang ada sekarang terlalu eksklusifsebab hanya menampung anak-anaksaja. Bahkan, sekolah yang ada dikampung, pada pukul jam 12.00 siangsudah tutup. Padahal sekolah adalahaset negara dan masyarakat yang tidakboleh dibiarkan.Kata Ace, sekolah harus dimanfaatkansecara optimal. SYAFModel: Ace memastikan PKBM akan menjadi center of learning bagi masyarakat.