Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 49
P. 39


                                    BERITAINDONESIA, 08 November 2007 39LENTERAkhutbah Sholat Ied AS Panji GumilangEmpat Jurus Membangun BangsaSolusi P Solusi PSolusi Perdebat erdebatan 1 Sy an 1 Syawal“Jangan Berhenti Membangun Diri”, merupakan judulkhutbah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1428 H yangdisampaikan Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilangpada Sabtu 13 Oktober 2007 di Mesjid Al-Hayat,Kampus Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat. Khutbah iniantara lain memuat empat jurus bagaimana bangsa iniharus membangun dirinya secara terus-menerus tanpahenti, sehingga tidak perlu lagi berbeda pendapatmengenai soal-soal yang sesungguhnya sederhanapemecahannya. Termasuk dalam setiap kali menentukanhari jatuhnya 1 Syawal.Ketidakmampuan ummat Islam Indonesiamenemukan kesepakatan yang pas dalammenentukan awal dan akhir pelaksanaan bulanpuasa mendapat sorotan khusus dari Syaykhdalam khutbahnya kali ini. Penyebabnya ternyatasangat terkait dengan perjalanan sejarah ummatIslam di Indonesia. Demikian pula pembentukanjatidiri bangsa Indonesia yang mayoritas dihuniummat Islam, yang selama berabad-abad pernahhidup di alam penjajahan. Hidup dalampenjajahan hakikatnya sama persis dengan hidupdi bawah perbudakan. Dan itu pulalah rupanyayang menjadi “Potret Ummat Islam BangsaIndonesia” saat ini.Mental bangsa yang masih belum bisamelepaskan diri dari mental perbudakan, menurutSyaykh adalah penyebab ummat Islam bangsa inibertikai terus dalam menentukan awal dan akhirbulan puasa. Demikian pula mengapa paraTenaga Kerja Indonesia (TKI) selalu menjadibulan-bulanan para majikan di luar negeri.Karena para TKI memposisikan diri sebagaibudak, termasuk di negeri jiran yang dikatakanserumpun dengan kita, Malaysia.Padahal negara tetangga tersebut pernah puladijajah dan kemerdekaannya merupakan buahpemberian dari sang penjajah. Berbeda dengankita, Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17Agustus 1945 diraih dengan tetesan darah danair mata. Contoh berbeda ditunjukkan Israel,yang selama ratusan tahun pernah hidup dalampenjajahan Mesir pada jaman Kerajaan Firaun,tetapi pada akhirnya mampu melepaskan diri darimental perbudakan untuk kemudian melejitsebagai bangsa yang disegani.Syaykh sangat berharap inilah yang terakhir kaliummat Islam Indonesia berbeda dalammenentukan hari tibanya Idul Fitri. Denganmengumandangkan jargon “Jangan BerhentiMembangun Diri” dalam membangun masadepan dan untuk mengangkat harkat danmartabat kemanusiaan, Syaykh menawarkanajaran Ilahi berupa empat jurus atau programuntuk mewujudkan perubahan. Pertama,membebaskan perbudakan; Kedua, memberimakan pada hari kelaparan; Ketiga, memberimakan anak yatim yang mempunyai kerabat;Keempat, mengentaskan orang miskin yangsangat fakir. Semua ajaran Ilahi ini merupakanprogram mendaki, lagi sukar tetapi menurutSyaykh harus diwujudkan demi ummat.Untuk membuka cakrawala pemikiran kita semua,dan demi menjaga keutuhan gagasan, berikutkami turunkan petikan lengkap khutbah SyaykhAl-Zaytun AS Panji Gumilang. Semogabermanfaat.foto: berindo wilsonSyaykh Al-Zaytun: Mengangkat harkat dan martabat manusia dan kemanusiaan merupakansesuatu yang prinsipal.
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43