Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 50
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, 22 November 2007 19BERITA UTAMAKekayaanyang Dicaplok JiranTidak sedikit produk, budaya, dan karyaanak bangsa dipatenkan pihak lain. Kasuslagu Rasa Sayange menggugah kesadaranbangsa Indonesia untuk melindungikekayaan budaya bangsa dengan caramematenkannya.ontroversi lagu Rasa Sayange yang digunakan sebagaijingle iklan promosiwisata Malaysia belum berakhir. Bahkan, pemerintahNegeri Jiran telah mematenkan lagu tersebut. Padahal,masyarakat Indonesia mengenal Rasa Sayange sebagai lagudaerah Maluku. Perdebatanpun terus memanas di internet. Bahkan, belakangan jugadiketahui lagu daerah Betawi,Jali-Jali telah dipopulerkansebagai lagu dari Langkawi,Malaysia.Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan MalaysiaDatok Seri Doktor Rais Yatimseperti dikutip harian The Starmenyatakan Indonesia takakan bisa membuktikan pencipta Rasa Sayange. Gunamenghindari kasus tersebuttidak terulang, pemerintahtengah menginventarisir berbagai produk kekayaan intelektual bangsa. Termasuk RasaSayange untuk didaftarkandan dipatenkan oleh negara,Bukti-bukti dicari untukmendukung klaim Indonesiaterhadap Rasa Sayange. Pakartelematika Roy Suryo menemukan tembang itu dalam filmdokumenter tentang kehidupan di Batavia atau Jakartaantara 1927 hingga 1940 berjudul Insulide Zooals Het Leeften Werkt. Rekaman asli filmini tersimpan di Gedung ArsipNasional, Jakarta Selatan.Lagu Rasa Sayange juga pernah direkam perusahaan rekaman negara Lokananta diSolo, Jawa Tengah pada 1962bersama sejumlah lagu lainKnya.Penemuan kedua bukti tersebut menunjukkan Rasa Sayange sudah terdokumentasikan sejak 1940-an. Namun,Roy mengingatkan dalammembuktikan klaim lagu itu,Indonesia tidak terjebak olehpermainan Malaysia.Memang tidak sedikit produk, budaya, dan karya anakbangsa dipatenkan pihak lain.Malaysia bahkan mengklaimkepemilikan angklung, alatmusik tradisional dari JawaBarat. Berbicara tentang angklung memang tak lepas darinama Udjo Ngalagena. Maklum, jasa almarhum terhadapkeberadaan musik tradisionalasal Tanah Pasundan ini sangat besar. Dia mendirikanpusat pelatihan, pembuatan,dan pergelaran musik angklung. Tidak hanya membuatangklung terkenal di Tanah Airmelainkan hingga mancanegara.Sejak didirikan 40 tahunsilam oleh Udjo Ngalagena,Saung Angklung Udjo (SAU)menjadi salah satu bentengpelestari angklung. PadepokanSaung Angklung Udjo (SAU) yang didirikan 40 tahun silam oleh Udjo Ngalagena menjadi salah satu benteng pelestari angklung.foto: angklung-udjo.co.id
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23