Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 52
P. 43
BERITAINDONESIA, 27 Desember 2007 43BERITA DAERAHFormulaMenghijaukan HutanPemkab Bulungan menghijaukan hutandengan cara menanam buah-buahan danjenis kayu langka. Melibatkan seluruhlapisan masyarakat, pegawai negeri, TNIPolri, perusahaan swasta, dan pelajar.ulungan di tahun1960-an dikenal sebagai daerah “banjir kap” dengan PTKayan River Timber Product(KRTP). Perusahaan kayu terbesar di Asia Tenggara yangsaat itu dikelola perusahaanPhilipina. Kabupaten yangberada di wilayah utara Provinsi Kalimantan Timur initurut memberikan perhatianterhadap ancaman degradasidan deforestasi. Tidak kurangdari 48 ribu batang bibit buahbuahan dan kayu-kayuan dibagikan Bupati Bulungan kepada masyarakat untuk ditanam pada acara Aksi Penanaman Serentak Indonesia,Rabu (28/11) lalu.Tantangan lingkungan hidup paling berat yang akandialami oleh umat manusia dimuka bumi ini ke depan adalah terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim. Terjadinya pemanasan globalyang terlampau ekstrim ituakibat pembakaran bahan bakar fosil, terutama minyakbumi dan gas alam yang berlebihan. “Oleh karena itu diperlukan upaya mempertahankan keutuhan ekosistemhutan, dan melakukan penghijauan secara besar-besaran,”kata Bupati Bulungan, Drs HBudiman Arifin, MSi membacakan sambutan MenteriKehutanan RI, H. MS Kaban.Aksi penanaman serentakIndonesia ini, kata Budiman,merupakan sumbangsih bangsa Indonesia dalam rangkamemperbaiki kualitas lingkungan, serta upaya untukmenanggulangi pemanasanglobal, yang dipersembahkanbagi umat manusia di seluruhdunia. Bobot kegiatan penghijauan itu sendiri lebih mengarah kepada suatu partisipasiyang mendorong kesadaran,kemauan dan tanggung jawabsebagai warga Negara Indonesia. “Kegiatan ini harus didukung oleh seluruh komponenbangsa, mulai dari pemerintahpusat, provinsi, kabupaten/kota sampai desa,” ujar BupatiBulungan dalam acara yangdihadiri ribuan orang di SP VIDesa Ampung, Sajau Kecamatan Tanjungselor.Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan, Ir H JumliA. Rauf melaporkan, sebanyak50.222 bibit ditanam secaraserentak di wilayah KabupatenBulungan yang dimulai 23-27September 2007. Jumli mengatakan, dari sejumlah bibit itu,25.639 bibit buah-buahan jenismangga, langsat, dan rambutan. Selebihnya, jenis mahoni,gaharu, angsana, valisium,tanjung, dan glodokan. “Secarakhusus termasuk jenis kayu ulindan agathis,” kata Jumli.Suatu hal yang pantas dilaporkan, papar Jumli di hadapan ratusan penduduk Sajauyang dihadiri Bupati Bulungan,Ketua dan Anggota DPRD Bulungan, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri,Dandim 0903, Kapolres Tanjung Selor, Kepala Dinas, 13Camat Se-Kabupaten Bulungan, 39 kepala desa, serta ratusan pelajar mulai dari SD, SMP,SMTA dan Perguruan Tinggi,adalah peranan beberapa perusahaan kayu di daerah itu.Ia menyebut, seperti PTInhutani UMH Pangean yangtelah melakukan penanaman1.000 pohon jenis kayu-kayuan di Desa Long Pelban Kecamatan Peso. Demikian juga PTIkani, telah menanam 1.020pohon jenis kayu-kayuan diDesa Long Beluah, KecamatanTanjung Palas Barat. “Kegiatan merupakan kepedulianpengusaha HPH (Hak Pengusahaan Hutan, Red) dalamaksi penanaman serentak Indonesia dan pekan pemeliharaan pohon di seluruh Indonesia,” kata Jumli.Untuk evaluasi dan monitoring kegiatan aksi penanamanserentak, akan dilakukan pemantauan di lapangan terhadap distribusi bibit danrealisasi penanaman. Pelaporan dilakukan secara berjenjangdari Kabupaten/ Kota kepadaGubernur, selanjutnya kepadaMenteri Dalam Negeri. DariKabupaten/ Kota kepada Kepala Dinas Kehutanan Provinsi, dan selanjutnya ke Menteri Kehutanan. “Kami jugaakan menyampaikan laporankegiatan gerakan perempuantanam dan pelihara pohonyang sudah dilaksanakan sejak24 Nopember 2007 lalu,” ujarnya. SLP, SPBAksi Penanaman Serentak. Bupati Bulungan Drs H Budiman Arifin, M.Si menanam bibit pohon di SP VIDesa Ampung – Sajau Kecamatan Tanjungselor.foto: humas pemkab bulungan