Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008 19BERITA UTAMAperti pada Pemilu 2004, tatkala Partai Demokrat memenangkan pasangan SusiloBambang Yudhoyono- Jusuf Kalla. Sekaligus, ketatnya persaingan antar parpolini, mengisyaratkan kemungkinan partaipartai besar bisa dibonsai oleh partaipartai kecil dan baru.Hasil survei Indo Barometer (9/7/2008) menunjukkan hanya akan ada delapan besar partai pemenang Pemilu yaituPDI-P (23,8 persen), Partai Golkar (12,0persen), Partai Demokrat (9,6 persen),PKS (7,4 persen), PKB (7,4 persen), PAN(3,5 persen), Partai Hanura (2,3 persen),dan PPP (1,6 persen). Sisanya, partai lain3,0 persen dan 29,4 persen belum tahu/tidak menjawab pilihannya.Jika hasil survei yang diselenggarakandi 33 provinsi dengan 1.200 responden (5-16/6/2008), ini jadi kenyataan, PartaiGolkar yang pada Pemilu 2004 menjadipemenang pertama dengan 21, 62 persensuara dan 23,27 persen (128) kursi DPR,akan menjadi partai yang terbonsaidengan hanya meraih 12,0 persen suara.Suatu perolehan suara yang sangat jauhdi bawah target 30 persen.Mengapa Partai Golkar terbonsai danpartai-partai apa saja yang mungkinmembonsainya? Kinerja mesin partai inimemang terindikasi sangat menurun dalam tahun-tahun terakhir ini. Manajemenpartai ini kelihatannya tidak cukup baik,terlihat dari kekalahan beruntun padaPilkada Gubernur di beberapa daerah basis Golkar, seperti Sulawesi Selatan,Sumatera Utara dan Jawa Barat. Termasuk ditiadakannya konvensi partai untukmenjaring calon presiden, tampaknya jugamengindikasikan lemahnya manajemenpartai ini. Partai ini seperti manusia penderita obesitas, besar tapi kehabisan tenaga.Jika hasil survei Indo Barometer itu jadikenyataan, itu berarti Partai Golkar (PG)benar-benar terbonsai pada titik terendah.Pada Pemilu 1999, saat PG berada dibawah tekanan dan hujatan paling keras,masih meraih 23.741.749 suara atau22,44% dari suara sah dan berada di peringkat kedua di bawah Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan (PDIP) yang meraih 35.689.073 suara atau 33,74% darisuara sah.Pada Pemilu 2004 perolehan suaraPDIP merosot tajam (terbonsai) menjadi20.710.006 suara atau 18,31% dan beradadi peringkat kedua, di bawah PG yangkembali jadi pemenang dengan perolehansuara 24.461.104 suara atau 21.62%. Perolehan suara PG ini tidak jauh berbedadari Pemilu 1999. Jumlah suara naik lebih700.000 tetapi persentasenya turun dari22,44% menjadi 21,62%.Jika melihat peroleh suara PG padaPemilu 1999 dan 2004, partai ini sebenarnya cukup berpeluang mempertahankanperolehan suara pada Pemilu 2009 di atas20%. Tapi akibat faktor internal dan eksternal, bisa mungkin hasil survei Indo Barometer tersebut akan jadi kenyataan.Faktor internal, antara lain masalah kepemimpinan dan kegemukan.Sedangkan faktor eksternal, antara lainadanya beberapa partai baru yang didirikan atau dimotori oleh kader Golkar. Seperti, Partai Demokrat, Partai Keadilandan Persatuan Indonesia (PKPI), PartaiKarya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Patriot,Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK),Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra),Partai Indonesia Sejahtera (PIS), PartaiRepublik Nusantara, Partai Pemuda Indonesia, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN).Survei Indo Barometer menunjukkanPartai Demokrat meraih 9,6 persen suara(peringkat tiga) naik lebih 2% dari Pemilu2004, dan Partai Hanura akan berada diurutan ketujuh (2,3 persen). Bahkan,Berita Indonesia memperkirakan, PartaiHanura, Gerindra dan PIS yangmasing masing mengusungWiranto, Prabowo dan Sutiyoso sebagai Capres, akan meraihsuara signifikan. Sebagian besar suara yang akan diraihketiga partai ini adalah pemilihPG dan PD pada Pemilu sebelumnya.Selain PG, partai lain yangmungkin juga akan terbonsaiadalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dan PartaiKebangkitan Bangsa (PKB).Kemungkinan PPP dan PAN akan terbonsai dengan peralihansuara kepada Partai KeadilanSejahtera (PKS). Jika mengacupada survei Indo Barometer,PKS akan berada di urutanempat (7,4 persen), sama dengan PKB (7,4 persen). Sedangkan PAN akan merosot menjadihanya meraih 3,5 persen suaradan paling terbonsai PPP yangtergusur ke urutan delapandengan hanya 1,6 persen suara.Bahkan bisa mungkin PKSakan meraih suara di atas 10%sampai 15%. Jika hal itu terjadi,partai yang paling memungkinkan terbonsai adalah PANdan PPP. Perolehan suara PANjuga mungkin bisa merosottersedot partai baru, terutamaPartai Matahari Bangsa, partaiyang didirikan oleh kalanganmuda Muhammadiyah.PPP selain tersedot oleh PKS,juga akan berebut suara dengan PartaiBintang Reformasi (PBR) dan PartaiBulan Bintang (PBB). Bagi PBR dan PBB,sama seperti partai-partai lain, Pemilu2009 adalah masalah hidup mati, untukbisa meraih 3% suara. Sehingga persaingan di antara partai ini akan sangat ketat.Sementara, suara Partai KebangkitanBangsa (PKB) kemungkinan akan merosotjika masalah internalnya tidak segera teratasi. Kemungkinan sebagian suara PKBakan beralih ke Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). PPP bisa juga mungkin akan kebagian peralihan suara jikakonflik PKB tidak terselesaikan.Bagaimana dengan PDIP? Survei IndoBarometer menunjukkan PDIP akan tampil sebagai pemenang Pemilu 2009 dengan meraih suara 23,8 persen naik dari18,31 persen pada Pemilu 2004. Beberapajajak pendapat lain juga menunjukkantren yang hampir sama, PDIP kembaliakan jadi pemenang. Namun, bukan berarti kemungkinan lain bisa terjadi.Terutama, tergantung dari penampilanpartai-partai lain yang memiliki garis perjuangan yang hampir sama dan merupaParpol Peserta Pemilu 20091. Partai Hati Nurani Rakyat2. Partai Karya Peduli Bangsa3. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia4. Partai Peduli Rakyat Nasional5. Partai Gerakan Indonesia Raya6. Partai Barisan Nasional7. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia8. Partai Keadilan Sejahtera9. Partai Amanat Nasional10. Partai Perjuangan Indonesia Baru11. Partai Kedaulatan12. Partai Persatuan Daerah13. Partai Kebangkitan Bangsa14. Partai Pemuda Indonesia15. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme16. Partai Demokrasi Pembaruan17. Partai Karya Perjuangan18. Partai Matahari Bangsa19. Partai Penegak Demokrasi Indonesia20. Partai Demokrasi Kebangsaan21. Partai Republika Nusantara22. Partai Pelopor23. Partai Golongan Karya24. Partai Persatuan Pembangunan25. Partai Damai Sejahtera26. Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia27. Partai Bulan Bintang28. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan29. Partai Bintang Reformasi30. Partai Patriot31. Partai Demokrat32. Partai Kasih Demokrasi Indonesia33. Partai Indonesia Sejahtera34. Partai Kebangkitan Nasional Ulama
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23