Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60
P. 54
54 BERITAINDONESIA, 26 September 2008BERITA IPTEKSelamat DatangNETBOOKEra ‘semakin kecil notebook semakin mahal’ telahberakhir seiring dengan hadirnya netbook.SEPUTAR NETBOOKeberapa tahun terakhir ini, banyak toko produk digital di berbagai mal berubah wajah. Kalaudulu kita bisa menemukan berbagai toko yang menjajakan berbagaiproduk, kini hampir semua toko berlomba-lomba menjajakan notebook ataulaptop yang harganya semakin turun.Memiliki notebook berfitur canggih dengan polesan bodi yang terkesan premiummemang jadi impian semua orang. Namun bagi mereka yang sensitif terhadapharga, notebook mahal tentu tidak masukhitungan. Buat apa membeli laptop 12 jutakalau cuma digunakan untuk mengetik,cek e-mail, browsing internet, menontonvideo dan mendengar lagu. Kira-kirabegitu anggapan sebagian besar orang.Awalnya, perangkat seperti personaldigital assistant (PDA) phone, di manasebagian sudah bisa menggantikan fungsikomputer jinjing, sempat menjadi ‘jalankeluar’ bagi mereka yang mobile. Namun,kelemahannya, menulis (baca: mengetik)dengan nyaman dan cepat pada perangkatkecil ini masih menjadi kendala. Dua ibujari untuk menekan tombol padaQWERTY keyboard belum bisa menggantikan kecepatan penggunaan jari tengahdan telunjuk. Belum lagi dengan layaryang masih sekitar 3 atau 4 inci masihmenjadi kendala pada kenyamanan mata.Untuk menggantikan komputer kecil,sejumlah vendor ponsel mencoba pendekatan bergaya communicator dari Nokiayang menyertakan keyboard kecil agarlebih mudah menginput data. Konsekuensinya, bentuk seperti Nokia E90 masihdirasakan besar bagi pengguna ponseluntuk bisa diselipkan di dalam saku.Pendekatan yang lain adalah denganmembuat notebook mini. Tapi sayangnya,semakin kecil notebook semakin mahalharganya. Jangan heran kalau kita menjumpai notebook berlayar 12.1 inchi dihargai 12 juta. Padahal notebook berlayar 15.4inchi dihargai 10 juta dengan spesifikasisama.Upaya lain seperti yang dilakukan Microsoft melalui proyek Origami, yang tigatahun lalu diperkenalkan secara besarbesaran di Barcelona, Spanyol, dalamhajat 3GSM Congress. Proyek ini melahirkan sebuah notebook supermini denganlayar kurang dari 8 inci yang dikenal dengan nama Ultra Mobile PC (UMPC).Belum puas dengan kehadiran UMPC,sejumlah vendor komputer terus berupaya membuat perangkat notebook yangideal untuk kondisi mobile. Salah satunyayang diprakarsai pembuat prosesor terkenal, Intel, dengan nama netbook,Media Pengganti HarddiskSelama ini harddisk sangat dominan kitagunakan untuk tempat penyimpanan data dalamPC atau notebook. Namun seiring denganperkembangan teknologi di bidang storage(penyimpanan), muncul SSD (Solid State Drive)yang yang diklaim jauh lebih ringan dan hematdaya. SSD mulai digunakan dalam berbagaiperangkat teknologi termasuk netbook. SSDmenggunakan Solid-State RAM atau Chips RAMyang biasa digunakan pada Modul Memorykomputer seperti DDR atau SDRAM.Teknologi SSD sendiri sebenarnya sudah lamadikembangkan oleh industri komputer (1978) olehperusahaan StorageTek. Awal mula ide pembuatan SSD bahkan sudah ada di tahun 1970an,kala ide penggunaan memori semikonduktordigunakan untuk proyek IBM.Pertengahan tahun 80-an perusahaan SantaClara Systems memperkenalkan sebuah ChipsRAM berukuran 1 MBt untuk mengemulasikan sebuah harddisk. Berikutnya tahun 1995 perusahaan M-System memperkenalkan SSD mereka yangmeraup sukses sebagai pengganti harddisk.Penggunaan SSD saat itu lebih ditujukan padabidang militer yang membutuhkan misi-misi kritisdan industri penerbangan luar angkasa.Perkembangan SSD masih akan terus dikembangkan oleh berbagai pihak. Samsung misalnya,mengumumkan berhasil membuat SSD berukuran1,8 dan 2,5 inci dengan kapasitas 256 GB.Kabarnya produk tersebut akan diproduksi secaramassal pada akhir tahun 2008.Sebagai produk terobosan baru, SSD memilikibeberapa keunggulan dibandingkan denganharddisk yang kini banyak digunakan. Beberapakeunggulan mendasar yang dimiliki SSD antaralain kecepatan lebih tinggi dan tidak berisik.Dengan menggunakan prosesor yang sama,sistem kerja SSD akan lebih cepat jika dibandingkan dengan harddisk.Keunggulan lainnya, SSD lebih kuat karenalebih tahan goncangan dan benturan, juga bisabekerja dalam temperatur panas. Selain itu bentuknya yang ringkas dan bobot yang ringan tentujadi unggulan. Tapi di samping keunggulan, SSDjuga memiliki kekurangan. Kekurangan itu antaralain harga yang masih lebih mahal dan kapasitasmemori yang masih terbatas. Di Indonesia saatini, SSD 64 GB harganya bisa mencapai Rp 4juta-an.Kecanggihan AtomSemakin populernya netbook tidak lepas dari dukungan prosesor yang dirilis Intel bernama Atom.Bfoto-foto: internetAc