Page 22 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 22


                                    22 BERITAINDONESIA, November 2008RepublikaN, Pioner PartaiBERITA UTAMAPartai Republika Nusantara (RepublikaN) salah satu partaibaru yang punya peluang meraih suara signifikan dalamPemilu 9 April 2009 nanti. Selain karena mengusung SriSultan sebagai Capres, juga karena tampil sebagai pionerpartai modern.emodernan yang juga menjadi keunikan Partai RepublikaN adalah: Pertama, Ketua Umumnya terdiri darilima orang, dalam bentuk presidium. Halini mengingat bahwa Partai RepublikaNtumbuh dari bawah, dengan pendiri 1.945orang, yang mengakomodir berbagaielemen masyarakat. Dalam sistem ini,partai ini ingin mewujudkan kerja kolektifkolegial kepemimpinan, agar terhindardari pola One Man Show ataupun polakejuraganan dalam kepartaian.Di samping itu, kelima presidium inisangat mendengarkan pertimbangan saran dari Dewan Pertimbangan. “Denganpola kepemimpinan bersama ini, diharapkan dapat meminimalisir kepentingankekuasaan, dapat mengawal amanah paraPendiri, dan semoga dapat memenuhiharapan dan keinginan masyarakat luas,”kata Letjen (pur) Syahrir.MS, mantanDanjen Kopassus, salah seorang KetuaPresidium Partai RepublikaN.Kelima Presidium Partai RepublikaNtersebut adalah: (1) Letjen (Pur) SyahrirMS, mantan Danjen Kopasus, seorangjenderal yang santun dan selalu dekatdengan masyarakat; (2) Murphy Hutagalung, salah satu tokoh muda dari masyarakat pelaku transportasi; (3) MuslimAbdurahman, seorang cendekiawan, jugaagamawan, yang kritis dalam menyikapisosial-politik di Tanah Air; (4) Orie Andari,seorang wanita yang cukup dikenal dimasyarakat kesehatan, banyak memilikiandil dalam memperjuangkan AsuransiKesehatan; (5) Sudharto, pendidik danpejuang dunia pendidikan, berpenampilankalem, tapi menjadi garang tatkala memperjuangkan hak-hak pendidikan.Sedangkan Ketua Pertimbangan, adalah Suryanto Sosrojoyo, seorang pelakubisnis, yang dalam sisa usianya secaraikhlas ingin mengabdikan diri kepadabangsa dan negara melalui Partai RepublikaN.Kedua, karakteristik Partai RepublikaNyang lain, adalah bahwa seluruh pengurusDPP tidak mencaleg. Hal ini dimaksudkanagar DPP tetap berperan sebagai controling terhadap peranan dan aktivitasanggota legislatif, demi tercapainyaimplementasi sistem kepartaian yangsehat dan bersih.“Sungguh dirasakan bahwa PartaiRepublikaN, partai yang damai, kamiterlepas dari semua konflik kepentingansesama pengurus,” ujar Syahrir. Partai inimencalegkan tokoh-tokoh lokal yangdatang dari daerah siap menuju Senayan!Menurut Syahrir, konsep ini memangtidak populis, tetapi dalam ranah lainsudah terbukti. Misalkan dalam ranahdunia tarik suara. Berapa banyak bintangbintang yang terseleksi dari daerah dalamprogram AFI maupun Indonesian Idol,atau sejenisnya datang ke Jakarta, ternyata mereka tidak kalah piawai denganpenyanyi-penyanyi yang sudah mengorbitdi ibukota.“Demikian pula dengan para caleg kami, Insyaallah bila rakyat memberikan kepercayaan maka mereka akan menjadi pelantun perjuangan rakyat,” ujar Syahrirsaat meluncurkan nomor Partai RepublikaN, nomor 21 sekaligus pengukuhan Caleg pada tanggal 21 September2008, bertepatan hari ke-21 puasa, padaabad 21 pula. Tentang angka 21 itu, Syahrir mengatakan mudah-mudahan nomorPartai RepublikaN 21 merupakan nomoryang diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa,menjadi pilihan rakyat Indonesia di dalamPemilu 2009 nanti dan bermanfaat bagibangsa dan Umat Indonesia.Ketiga, Partai RepublikaN akan menerapkan sistem Manajemen Mutu Kepartaian, berbasis ISO 9001-2000, gunatercipta kepartaian yang berkualitas, sesuai dengan harapan masyarakat. Sehubungan dengan itu, semua caleg RepublikaN menandatangani kontrak politikharus bersedia menjalankan penerapanSistem Manajemen Mutu ke-anggotalegislatifan yang berbasis ISO 9001-2000atau berstandar, sehingga anggota legislatif dalam kompetensinya selalu teKKetua Umum Partai RepublikaN terdiri dari lima orang, dalam bentuk presidiumLetjen (Pur) Syahrir MS meluncurkan nomor Partai Repfoto-foto: berindo
                                
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26