Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 63
P. 32


                                    32 BERITAINDONESIA, Januari 2009BERITA DAERAHMemberantasKemiskinanProgram pembangunan Purwakarta harus dipadukansecara komprehensif dengan pembangunan perilakumasyarakat (character building).emkab Purwakarta menutupakhir tahun 2008 dengan menyelesaikan berbagai agenda kerja.Dalam progam pembangunantahun 2009 terungkap bahwa programpembangunan dititikberatkan pada penanggulangan kemiskinan daerah. Hal itumerupakan tindak lanjut SK No.412.6.05/Kep.342-Kesra/2006 yang akan efektifdilaksanakan pada APBD tahun 2009.Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Pemerintah KabupatenPurwakarta akan melibatkan satuan kerjaperangkat daerah (SKPD) yang terkaitlangsung dengan kehidupan masyarakatluas.Bupati Purwakarta H.Dedi Mulyadi SH,saat memimpin rakor perencanaan daerah Purwakarta untuk APBD Tahun 2009menegaskan, program pembangunanakan dititikberatkan pada program pemberantasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat desa, karena menurutnya, kemiskinan itu masih menjadi bagian yang belum terselesaikan, umumnyadi masyarakat desa.Bupati menilai, kemiskinan tetap bercokol di masyarakat diakibatkan dua halyakni struktural dan kutural masyarakat.Kemiskinan struktural terjadi akibatadanya kebijakan yang sistemik dalamkehidupan masyarakat, sedangkan kemiskinan kultural lebih disebabkan perilakukehidupan masyarakat yang materialistis,konsumtif dan pola hidup instan. Olehsebab itu, Dedi Mulyadi menyatakan,untuk menuntaskan permasalahan kemiskinan, tidak dapat hanya mengharapkankebijakan dan program pemerintah saja,tetapi harus didukung perilaku masyarakat. Untuk itu, program pembangunanharus dipadukan secara komprehensifdengan pembangunan perilaku masyarakat (character building) agar semuamasyarakat memiliki kemauan dan mengerti cara mencapai kemajuan denganmembuang karakter pemiskinan. Masyarakat diharapkan menyadari banyaknyaperilaku hidup sehari-hari yang padaakhirnya menciptakan kemiskinan.Semua SKPD, tandas Bupati, membuatprogram yang langsung menyentuh danmempengaruhi masyarakat miskin, baikdalam perencanaan hingga pada pelaksanaan. Menurutnya, desa harus menjadifokus pembangunan karena setiap program yang melibatkan desa otomatis akanmengurangi kemiskinan.Kepala Bidang Badan PerencanaanDaerah Pemkab Purwakarta Dra Karlyati Juanda MM lebih lanjut menguraikan, bahwa tujuan dan target TKPKadalah terlaksananya program danpenanggulangan kemiskinan daerah diberbagai lintas sektor secara sinergisserta tersedianya dokumen rencana aksidaerah dalam penanggulangan kemiskinan lintas sektoral. Untuk itu. Bapedaakan melakukan pemotretan dan kajianmendalam tentang kantong kemiskinanrakyat.Di tempat lain, Humas Pemkab Purwakarta Nina Meinawati SH menjelaskankepada Berita Indonesia beberapa upayaPemkab dalam membantu masyarakat.Baru-baru ini Pemkab telah menyerahkanbantuan dari APBD untuk relokasi bencana alam kepada masyarakat Kp CimahiDesa Bojong Barat, Kecamatan Bojongsebesar Rp 400 juta yang diterima KadesBojong Barat Ramdani Faisal. Danatersebut dimaksudkan untuk pembeliantanah seluas 6.000 m2 serta membangun29 unit rumah dan 1 unit Mushola.Sedangkan pembangunannya akan dikerjakan secara swakelola.Menyadari dana tersebut masih kurang,Bupati juga memberikan tambahan Rp 5juta yang bersumber dari “RereonganSabatang” yang selama ini dikumpulkandi tiap kantor maupun SKPD. Dalam acarapenyerahan Bupati meminta masyarakatuntuk mempergunakan bantuan itu secara optimal dengan menumbuhkan kembali nilai “kegotongroyongan dan swadayamasyarakat”.Selain itu, Pemkab juga menyerahkanbantuan kepada dua keluarga korbanangin puting beliung di Desa CihuniKecamatan Pasawahan berupa sembakodan bantuan perbaikan rumah masingmasing Rp 7,5 juta.Dalam kesempatan itu, Bupati menyarankan agar warga memberi imbalbalik yang positif berupa ketaatan memenuhi kewajibannya seperti pembayaran PBB, memelihara hasil pembangunan, mendukung program pemerintah. Bupati juga mengharapkan agarmasyarakat mampu membangun dirinyasendiri. „ BNDPKabupaten Purwakarta bergegas tinggalkan kemiskinanfoto-foto: ist
                                
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36