Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 66
P. 32
32 BERITAINDONESIA, April - 15 Mei 2009BERITA HUKUMMenguak MisteriKematian DavidAwal Maret lalu, David meninggal di Singapura. Berbagaiinformasi yang simpang siur membuat kematiannyamenjadi misteri. Kini prosesnya sudah memasuki tahapsidang koroner. Kepedulian pemerintah Indonesia sangatdiharapkan dalam pengungkapan kasus ini.wal Maret lalu, David HartantoWidjaja, seorang mahasiswaNangyang Technology University(NTU) Singapura asal Indonesia,meninggal karena jatuh dari lantai IVkampusnya. Ketika itu, pers Singapuramengabarkan bahwa David tewas bunuhdiri dengan cara melompat. Ia jugadisebutkan bunuh diri setelah lebih dulumenikam punggung dosen pembimbingnya Prof. Chan Kap Luk, dan menyayatpergelangan tangannya sendiri. Daviddiduga tengah depresi karena beasiswanya dicabut sedangkan penelitiannyabelum rampung.Namun, keluarga David sejak awal mempertanyakan penyebab kematian itu. Menurut ibunda korban, Lie Khun (49), David tidak mungkin berusaha membunuhapalagi bunuh diri dengan pisau karenasejak kecil dia tidak mau bermain pisau.Belakangan, keluarga David semakin curiga melihat beberapa kejanggalan di jenazahkorban karena tidak menemukan adanyasayatan di pergelangan tangan sesuai informasi sebelumnya, tapi malah menemukantiga plester yang melintang di leher.Sementara mengenai dugaan Davidsedang depresi akibat pencabutan beasiswanya, ayah korban, Hartanto Widjaja(56) juga menyangkalnya sebab menurutnya, keluarga saja sudah mengetahuipencabutan beasiswa itu dua pekansebelum kejadian.Kecurigaan semakin besar ketika empathari kemudian, Zhou Zheng, staf NTUditemukan gantung diri di apartemenkampus. Kasus itu dinilai terlampaupenuh kebetulan. Soalnya, David danZhou Zheng dikabarkan berada padatempat yang sama, yakni LaboratoriumS2-B3a-06 Gedung Electrical Engineeringketika David tewas.Lebih mencurigakan lagi, anggota civitas akademi NTU yang lain kembalimeninggal dengan cara tak wajar padaakhir Maret itu juga. Seorang peneliti yangsekampus dengan David, Dr. Hu Kunlun,tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.Peneliti asal Cina yang baru tiga bulanbergabung dengan NTU itu tertabrakmobil sedan saat menyeberang.Belakangan, beredar selentingan, sebagaimana dipublikasikan anggota timverifikasi independen Iwan Piliang, adadugaan David dibunuh karena motifekonomi terkait risetnya yang berjudulMultiview acquisition from multicameradapat siapa ‘they’ itu, ceritanya bisa panjang,’’ ujar Iwan.Dari berbagai informasi itu, terasa sekali ada sesuatu yang disembunyikan dalam pengungkapan kasus ini. Bukan hendak bermaksud mengintervensi pengadilan di Singapura, tapi berhubung kematiannya yang mencurigakan di negara lain,apalagi mengingat jasa almarhum yangpernah mengharumkan nama bangsadengan menjuarai olimpiade matematikadunia, perhatian pemerintah sebenarnyasangat diharapkan untuk membantupengungkapan masalah ini.Kini kasusnya sudah memasuki persidangan koroner (pengadilan kasus kematian tidak normal yang mendadak sepertikecelakaan, bunuh diri, dan lain-lain).Keluarga David memang telah menunjukkuasa hukum di Singapura, Sashi Nathandari Harry Elias Partnership. Tapi, dukungan Pemerintah Indonesia masih diperlukanterhadap kasus ini, karena diyakini, denganmenunjukkan sedikit perhatian akan sangatmembantu transparannya proses penyidikan di Negara Singa itu.Sejauh ini, pemerintah belum menunconfiguration for person adaptive 3D display. Penelitian yang dibuat sebagai tugasakhir dengan menggunakan teknologiriset yang canggih itu disebutkan bernilaiekonomi tinggi.Hasil otopsi jenazah juga mendukungkecurigaan kalau David dibunuh. Otopsimenerangkan, ditemukan 36 luka dijenazah David, 14 di antaranya luka olehpisau yang umumnya di bagian tangan,sisanya luka memar, termasuk bagianleher yang mengalami luka dalam.Selain berbagai informasi di atas, timverifikasi juga mendapat informasi yangmenyebutkan bahwa sesaat sebelumDavid ditemukan tewas, David berteriak,‘’They want to kill me!’’ Teriakan itumenurut informasi, didengar oleh seorangoffice boy NTU. Mengenai hal itu, Iwandengan timnya berjanji akan memverifikasi informasi tersebut. ‘’Bila itu teriakanDavid, artinya pada saat kejadian, dia dikejar oleh lebih dari satu orang. Kalau kitajukkan kepedulian dengan kasus ini.Entah karena sedang disibukkan pemilu,presiden dan wakil presiden yang biasanya cepat mengomentari berbagai masalah yang menimpa warga itu, dalam kasusini belum memberi komentar sedikit pun.Tanpa bermaksud membandingkannyawa manusia, padahal dalam kasuspenculikan Raisya (5) - putri Ketua IIBidang Investasi dan Permodalan danPembinaan UKM Hipmi Ali Said pada 15Agustus 2007 lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menyerukanagar pelaku penculikan segera membebaskannya. Dan ternyata tak lama kemudian,penculik pun membebaskan anak tersebut.Dalam kasus David ini pun, pemimpinnegara diharapkan menyampaikan sedikitharapan kepada Pemerintah Singapuratentang penyelidikan kasus tersebut.Sebab, di samping membela hak warganya, harga diri bangsa juga dipertaruhkandi sini. MORADavid Hartanto Widjaja Prof Chan Kap Lukfoto: ist