Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 67
P. 34


                                    34 BERITAINDONESIA, 16 Mei - 15 Juni 2009 L ENTERA34Lenterafoto: dok berindoSyaykh al-Zaytun: “Beraktivitas untuk mencapaimasa depan yang terhormat, memerlukanpengendalian diri, masing-masing padaproporsinya. Itulah wujud saling ketergantungansatu dengan lainnya (interdependensi) dalamberaktivitas.”Pernyataan Syaykh DrAbdussalam Panji Gumilangini amat relevan sebagailentera dan sumber inspirasidalam mencermati kasak-kusuk parapetinggi partai politik (politisi) dalambeberapa bulan terakhir. Sebagaimanadikabarkan berbagai media massa,baik media massa cetak dan elektronik(televisi dan radio) maupun mediamaya (internet) yang sangat saratdengan kabar berita tentang koalisipartai politik, baik koalisi pemilupresiden, koalisi di pemerintahanmaupun koalisi di parlemen.Para politisi terlihat super sibuk,kasak-kusuk, untuk menggalangkoalisi. Namun tidak menonjol adanyapemahaman dan kesadaraninterdependensi di antara para politisiitu, sehingga kesibukan mereka terasasangat melelahkan perhatian publik.Bahkan, ada pula yang nyarismelakonkan kisah (tamsil) kurangteguhnya pendirian (keraguan)seorang penunggang keledai.Para politisi itu ingin membangunkoalisi, baik di pemerintahan maupundi parlemen, dengan slogan demikepentingan rakyat, bangsa dannegara, tetapi dengan penonjolan ego,kerakusan kekuasaan dankepentingan pragmatis masingmasing individu dan partai.Dalam lenggak-lenggok politikkoalisi antarpartai yang merekaperagakan, sangat terasa kurangnyakesadaran bahwa berkoalisi adalahmembangun persekutuan ataupenggabungan atau aliansi beberapaunsur (partai, yang masing-masingmemiliki kemandirian dankepentingan), dalam rangkabekerjasama dalam ikatankesalingtergantungan(interdependensi) untuk mencapaisuatu tujuan (kepentingan umum)yang disepakati bersama.Dalam kesepakatan koalisiberkesadaran interdependensi, ituperlu pemahaman bahwa semua pihakmemiliki independensi (kemadiriandan kemerdekaan) dan kejelasanidentitas serta memiliki kedudukanrelatif setara (egaliter), tanpahubungan hirarkis superior-inferior(atas-bawah) dan tidak ada satu pihakpun menyubordinasi pihak mitrakoalisi lainnya. Maka berkoalisi(interdependensi) dalamindependensi dan kedudukan relatifsetara itu, memerlukan adanyakerelaan ‘berkorban’ danpengendalian diri, masing-masingpada proporsinya.Oleh Ch Robin SimanullangKoalisi dalamKesadaranInterdependensiAl-Zaytun Sumber Inspirasi (5)Koalisi dalamKesadaranInterdependensiIKATAN PERDAMAIAN: Lebih dari 1.500 siswa, gurlingkaran sebagai simbol perdamaian di dunia. Sebua
                                
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38