Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 68
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, 16 Juni - 20 Juli 2009LenteraL ENTERA42pembentukan SMK ini agar pelajar yangtidak melanjutkan ke perguruan tinggibisa bekerja dulu baru kemudianmelanjutkan pendidikan.Sementara, dalam sidang Litbangdibahas juga perihal laboratorium danperpustakaan. Juga tentang sistem danpelaksanaan perekrutan dan seleksipenerimaan santri atau pelajar baru.Sidang Litbang juga mengkaji adanyapersyaratan khusus untuk kelas 12seperti selama ini, dengan memasukkanpada persyaratan khusus yaitukemampuan di dalam menguasaibacaan hafalan Al-Qur'an dan AlHadits.Hal ini berkaitan dengan pendetailanbimbingan Al-Qur'an, dan Al-Hadits.Sehingga, dengan adanya pendetailanbimbingan Al-Qur'an dan Al-Hadits,maka sistem evaluasi, sistem perekrutan yang telah dilakukan dan lainsebagainya, bisa disinkronkan denganprogram pembimbingan Al-Qur'an danAl-Hadits. Karena, berdasar kajianLitbang, ternyata apa yang pernahdilakukan dalam perekrutan yangberkaitan dengan tahfid Al-Qur'an,tidak mendukung pada perjalanan lebihlanjut. Sehingga perlu ditemukan caraagar tahfid yang dicapai oleh anak-anakdi dalam persyaratan kelulusan masuk,itu harus disertai dengan perkembangan lebih lanjut.Martabat Bahasa IndonesiaKemudian mengenai pokok materi bimbingan kebahasaan yang pembahasannya ditangani oleh komisi II, dalamsidang ini masih dibagi dalam beberapaitem antara lain, penggunaan bahasaIndonesia yang baik dan baku, sertarencana pembukaan kursus bahasaIbrani, di samping pendidikan bahasaInggris dan bahasa Arab yang selamaini sudah dilakukan di Al-Zaytun.Tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik, Syaykh memaparkankajian Litbang yang perlu didetailkandalam sidang sebab belakangan inibahasa Indonesia anak-anak dan lingkungan di Al-Zaytun dirasakan sudahtidak mencerminkan bahasa Indonesiayang menjadi jiwa bangsa. Kehidupankeseharian berbahasa ini sudah tidakmenunjukkan bahwa di sana adalahkampus pendidikan. Termasuk yang senior maupun yang pelajar.\ tidak bangga dengan bahasa Indonesia. Mengapa? Karena kita tidakmampu mengangkat harkat martabatbahasa Indonesia itu sendiri. Ini harusdisadari dan harus cepat kembali. Kitaharus berbahasa Indonesia yang baikdan baku,\Dikatakan, bahasa-bahasa yang prokem, hendaknya dijauhi sebab civitasakademik Al-Zaytun bukan makhlukyang tampil di layar tv untuk menghiburorang. Tetapi adalah makhluk Indonesia, bangsa Indonesia yang tampil untukmendidik dan punya bahasa yang baik.Sehingga bahasa Indonesia nanti menjadi bahasa yang disenangi banyakmakhluk hidup di dunia ini. Syaykhmenginginkan, berbahasa Indonesiayang tidak baik dihentikan. Syaykhmenganjurkan, mulai dari guru, seniorsenior, berbahasalah dengan bahasa Indonesia yang baik.Dengan berbahasa Indonesia yangSelain bahasabahasa yangtelah ditampilkandi dalamkurikulum, akanada kursusbahasa yangmudah-mudahanada manfaatnya,yaitu bahasaIbraniWAWANCARA: Syaykh Al-Zaytun diwawancara Berita Indonesia seusai acarapembukaan Sidang Tahunan Litbang Al-Zaytun 2009foto: dok berindo
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46