Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 49
BERITAINDONESIA, Oktober 2009 49BERITA WAWANCARAOh begitu. Angka sudah dihitungsebelum pemilu?Ada yang mengatakan. Yah, di antaramerekalah. Ya, teman-teman itu padadatang sama saya sebelum pemilu. Duaminggu sebelum pemilu, menjamin 60persen setidak-tidaknya sama Bapak,katanya. Oh, terimakasih saya bilang. Itukata tokoh-tokoh Aceh.Kita juga melihat, Anda bisa sajakalah dimana-mana kecuali Acehdan Sulawesi Selatan. Tapi kalaukalah telak di Aceh, itu sangatmengejutkan?Iyah, sudahlah. Bagi saya tidak soallah.Karena itu, selalu saya katakan, dalamsetiap pekerjaan harus ada keikhlasan.Saya bilang, tak usah hubungkan antaraupaya saya di Aceh, mendamaikan Aceh,dengan hasil pemilu. Nanti kita sakit kalaukita pikirkan itu. Ikhlas sajalah.Tapi itu, secara politis bisa berpengaruh bahwa seolah-olah tokohutama proses perdamaian Aceh itubukan Anda?Ya, terserahlah. Kalau kita, harus ikhlas.Jangan mencari balasan dunia. Sayamerasa, saya melaksanakan itu bukanuntuk terkenal, bukan untuk pamrih. Ya,yang penting damai, senang, titik.Sesudah proses Pilpres itu, danpilihan Aceh sedemikian rupa, apaini kebetulan atau tidak, Andamenyerahkan semua dokumendokumen proses perdamaian keSekretariat Negara. Apa itu sebagaiekspresi pernyataan kekecewaan?Oh, bukan. Memang itu sudah seharusnya. Dokumen asli itu ada di Setneg, dinegara. Saya pun sebenarnya, terakhir itubaru lihat bahwa ada di lemari saya.Saya siap-siap untuk dokumen-dokumen yang penting, dokumen pribadimaksudnya, kita bawa pulang. Eh, ketemudokumen ini. Wah ini asli sekali, ya sayaserahkan.Memang penting dokumen itu disimpan oleh negara ya?MOU perjanjian Helsinki yang asli.Dan dokumen itu sesungguhnyasudah cukup membuktikan siapasebenarnya yang berperan di perdamaian Aceh itu?Semua orang tahulah. Di buku pun ditulis.Macam-macam. Enam bulan proses perdamaian Aceh itu saya tidak tidur kalaulagi berunding.Langsung faks dari rumah Andajuga ya?Oh, iya. Saya tungguin jam satu-dua malam semuanya. Saya tidur jam dua malamkalau mereka berunding. Di Aceh itu sayamusti tungguin jam dua malam. Karena,jam dua malam artinya di sana jam tujuhmalam ‘kan? Mereka musti lapor terus.Pada saat sedang berlangsung perundingan pun, mereka lapor sama saya.Instruksinya apa? Keputusannya apa?Namun demikian, kekecewaan bisaditutupi keikhlasan, ya?Iya.Yang jelas, kecewa juga?Kecewa sih, kecewa. Tapi jangan dibawatidur.Iya. Mungkin sudah bisa kami elaborasi. Hal ini tadi sedikit sudah Andajelaskan, bagaimana berpisah denganPak SBY yang sebenarnya publikmenginginkan supaya masih tetaputuh. Tapi akhirnya berpisah. Namun,berpisah dengan SBY ‘kan belum tentuharus menjadi Capres. Apa yang mendorong Anda harus menjadi Capres?Karena Golkar partai terbesar padapemilu yang lalu. Ya, kalau ketuanya tidakmencalonkan diri, partai apa namanya?Dan waktu itu, pertemuan kita cukup baiksebenarnya. Kita prediksi dalam putaranpertama memang sulit menjadi nomorsatu. Tapi, pemenang kedua, oke. Karenananti tahap kedua ada kemungkinannya‘kan? Itu perhitungannya.Lalu, kenapa hasilnya sampai sedemikian rendah dan urutan tiga saja?Yah, begitulah kejadiannya. Ya, sudah kitatahulah…Memang penyelenggaraan Pemilu ituAnda rasakan seperti apa sebenarnya?Yah, saya tidak ingin mengulangi lagi.Pokoknya kita sudah pemilu, kemudiankita protes, ya sudah.Ya, paling tidak ‘kan perlu ada satubahan pembelajaran?Iya, itulah kenapa kita ajukan ke MK.Ekspresi itu. Bahwa, kita menerimanyasetelah memprotes. Bahwa kalah, ya kalah.Tapi di dalam hati ada keyakinan, sebenarnya ada hal-hal yang tidak benardalam penyelenggaraan Pemilu itu?Oh, ya, ya. Ada tindakan-tindakan yangtidak sesuai dengan asas demokrasi. Adasajalah.Kalau begitu, yang menyebabkankekalahan itu apa?Sebenarnya, itu menandakan bahwasebenarnya pemerintah ini berhasil baik.Semua pemerintah yang berhasil baik,cenderung incumbent berhasil menang.Bahwa, berhasil baik itu antara lain adasaham saya di situ, iya. Tapi yang mengklaim keberhasilan itu tentu lebih gampang nomor satu daripada nomor dua. Itusebenarnya.Secara politik, ini pengalaman pahitbagi Golkar?Itu teori umum saja. Itu umum. Semuanegara berlaku begitu. Kalau anda berhasil, pasti terpilih lagi.Tapi ‘kan, selama kepemimpinanAnda dengan SBY, kita sulit membedakan siapa yang presiden?Memang di kalangan-kalangan sepertiAnda yang mengetahui, iya. Tapi masyarakat bawah nggak ngerti. Pokoknya, iniSBY. Petani, buruh, nggak ngerti itu. Danmereka itu masyarakat yang paling besar.Golongan menengah, mungkin sebagianbesar memilih saya.Soalnya, dari penampilan beliaujuga menang ya?Mm, iya.Kemudian, setelah Pilpres, Andakelihatannya tetap fresh, tetapibeberapa menteri malah menjauhidan meninggalkan Anda?Itu awal-awalnya. Kalau sekarang nggak.Kalau sekarang nggak, sesudahdiingatkan oleh publik melalui media ya?Iya.Termasuk Sofyan Djalil?Sofyan Djalil waktu itu ke Amerika sebenarnya.Tapi Anda sempat kecewa jugaf Kalla merespon dengan baik permohonan wawancara