Page 43 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 43


                                    BERITAINDONESIA, Oktober 2009 43BERITA WAWANCARAeror bom bunuh diri itu, menurutpemahaman Syaykh, bukan jihad.“Pendalaman saya, jihad itu adalah membentengi diri dengan terusmendalami ilmu-ilmu Ilahi, ajaran Ilahi.Terus mendalami ajaran Ilahi, sampaimenemukan bahwa manusia ini harussaling hormat-menghormati. Sampaiketemu satu nilai bahwa, tolonglah orangyang zolim dan yang dizolimi. Yang zolimditolong, yang dizolimi pun ditolong,”jelas Syaykh Panji Gumilang.Berikut petikan Wawancara TokohIndonesia.com dan Majalah Berita Indonesia dengan Syaykh Al-Zaytun PanjiGumilang, seputar masalah pertahanandan keamanan. Mulai dari masalah ribuanpulau-pulau Indonesia yang belum termanfaatkan sedemikian rupa. Juga masalah teroris, peledakan bom bunuh diriyang dalam beberapa tahun terakhir initerjadi di Indonesia.Berita Indonesia: Mengenai pertahanan dan keamanan, terutamaribuan pulau-pulau terluar Indonesia yang belum termanfaatkan sedemikian rupa. Sehingga sudah adayang mengambil dan yang lain sudah diklaim oleh negara lain. Apapandangan Syaykh tentang ini?Panji Gumilang: Kalau saya ditanyatentang itu, mengawal dengan pertahananmaritim, memperkuat pertahanan maritim. Artinya, mulailah bangsa Indonesiamenetapkan pertahanan itu bukan didarat saja, tapi pertahanan laut. Diberikandana yang maksimal. Kalau perlu beberapa pulau yang ada di Indonesia, kemudian ukuran berapa pulau yang harusdiberi kapal, untuk menyerbukah, yangcepat. Kemudian setiap berapa pulau,yang berdekatan jarak berapa, diberikansebuah pertahanan khusus, angkatan laut.Wawancara Syaykh AS Panji GumilangTeror Bom, itu KejahatanKemanusiaanTeror bom bunuh diri adalah kejahatan kemanusiaan.Bukan sekadar teror. “Kalau teror itu hanya menakutnakuti. Tapi peledakan bom itu sudah pelaksanaanpembunuhan, terencana. Jadi itu adalah kejahatankemanusiaan,” tegas Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilangkepada Majalah Berita Indonesia dan TokohIndonesia.com, Senin (21/9/2009).TPimpinan ponpes Al-Zaytun, Syaykh AS Panji Gumilangfoto: dok.berindo
                                
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47