Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 46


                                    46 BERITAINDONESIA, Oktober 2009BERITA WAWANCARAditolong, yang dizolimi pun ditolong.Artinya yang zolim itu ditolongnya sepertiapa? Ya, mbok jangan begitu kamu,nasihat keluar. Nah ini tujuan pendidikan.Yang dizolimi kita buat suatu perbaikan.Ini berhenti nanti, ini sehat.Itu bisa dilakukan dengan mendalamiajaran Ilahi. Terus, tidak pernah berhenti.Kenapa saya istilahkan ajaran Ilahi,karena ajaran Ilahi ini milik semua.Pendekatannya kadang-kadang berbedabeda. Kemudian sampai menemukanhakekat manusia. Sehingga kita tidakdiantarkan oleh suatu pemikiran yangmemang pemikiran manusia itu, yangunsur jahat itu ada. Maka diperlukanajaran Ilahi itu, karena di sini (sambilmenunjuk dada) ada jahat. Nah, supayatidak masuk kepada berat sebelah yangkejahatannya lebih tinggi. Nah sudah,ajaran Ilahi kita didalami, oleh siapa saja.Kemudian setelah itu, menyampaikanajaran Ilahi itu. Kita sampaikan, kemanusiaan itu mestinya begini. Nah, kitasudah ada tuntunan kemanusiaan di Indonesia ini seperti apa, yang adil dan yangberadab dan disepakati sudah. Nggakusah pakai kelompok anu, kelompok itu.Ndak, sudah disepakati itu. Tidak mengatakan itu ajaran agama tertentu, itu orang sudah menyepakati. Manusia ituharus adil dan beradab. Adil itu berarti,berikan hak semua untuk berbuat apayang diyakini benar, menurut dasar-dasaryang telah disepakati.Kemudian beradab, itu artinya punyaperadaban. Punya peradaban itu, hidupberperadaban. Hidup itu artinya bergerak, melangkah, maju, melompat. Nahhidup itu bergerak dengan peradaban.Ilmu yang tinggi, asah rasa yang tinggi.Nah, itu namanya tidak saling menekan,tidak saling memosisikan kamu ini tidakpunya hak karena kecil jumlahnya. Jadibukan ada kecil ada besar. Yang ada,kemanusiaan yang adil dan beradab.Sampaikan terus, jangan pernah berhenti,berhenti vakum 10 tahun saja menganggap tidak ada nilai itu. Daripada tidakada yang menyampaikan, sampaikanterus. Itu jihad!Jihad itu, sebuah usaha besar yang terusuntuk menghidupkan sebuah cita-citabesar. Kalau kita membunuh, menghentikan cita-cita. Sedangkan menghidupkanitu adalah melanjutkan cita-cita. Dan hakmanusia ini diberi hak hidup, dan keinginan manusia yang sudah hidup ini,ingin hidup. Maka terus membuat suatusistem untuk melanjutkan generasi baru.Berbuat seperti itu pun jihad.Kemudian jihad seperti itu juga memerlukan kesabaran, karena tantangannya masih banyak, kurang cepat, kurangseru, nah gitu ‘kan. Itupun harus direspondengan ketabahan. Artinya ada beginiharus ditanggapi begini, tidak. Terus saja,sampaikan, mendapat tantangan, bersabar, itu pun jihad. Bersabar itu, bukanberarti berhenti untuk berbuat. Berbuatterus, sampaikan nilai-nilai tadi. Kepadasuatu saat nilai-nilai itu kalau sudahdisebarkan, mungkin hari ini tidak akanterdengar. Besok orang akan ingat, ohkemarin itu sudah disampaikan. Oh terimakasih, dulu saya ingat disampaikanitu. Nggak boleh berhenti. Nah itu jihadyang menurut pendalaman saya.Sangat mulia, jihad harus menjunjung peradaban, menolong orangyang dizolimi dan yang menzolimi,mempertahankan diri dengan pendalaman ajaran Ilahi?Itu yang pertama dulu, sehingga bisaberbuat banyak.Kalau jihad dalam pengertian peperangan?Itu sesungguhnya bukan jihad, ya peperangan. Digariskan oleh sebuah keputusan sebuah tempat yang memilikiotoritas. Contoh, negara kita membuatkeputusan harus begini terhadap negaraX, nah itu sah. Kenapa? Diumumkan. Nahalasan pengumumannya apa? Karena adapelanggaran a,b,c,d, sudah diplomasitidak bisa, harus diadakan penyelesaiandengan perang. Sah menurut teori perang.Bukan jihad?Jihad itu ‘kan, bahasa. Sungguh-sungguhartinya.Kesabaran adalah jihad ya?Kesungguhan untuk mencapai cita-cita itujuga, ya jihad.Mungkin masih ada nilai-nilai jihadyang lain?Lah, kalau yang tadi membunuh dansebagainya itu masuk di situ, itu namanyasimbol sendiri. Mengadakan pengumuman saja nggak. Saya dari organisasi inimengumumkan perang gitu, nggak pernah ada. Tahu-tahu ngebom, itukan nggakfair.Jadi kalau pengamatan Syaykhpemahaman tentang jihad ini dikalangan masyarakat sudah sepertiapa?Jangan disimpulkan kepada masyarakat.Pelan-pelan kita sampaikan ke masyarakat. Tadi ‘kan sudah bertanya, kenapakok sering sekali mengucapkan itu, sesungguhnya itu bentuk menyampaikanjihad itu, itu menyampaikannya. Koq itulagi, nilai-nilai dasar itu lagi. Ini menyampaikan terus jangan berhenti. Karena masih ada kejahatan manusia yangterus berjalan.„ BI/MS-BHSSyaykh Panji Gumilang mengatakan, jihad itu sebuah usaha besar yang terus untukmenghidupkan sebuah cita-cita besar. Kalau kita membunuh, menghentikan cita-citafoto-foto: dok.berindo
                                
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50