Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 39
BERITAINDONESIA, Oktober 2009 39LENTERAJadikan Jum’at Lebihi ’IedPerayaan Idul Fitri adalah setengah adat dan setengahsyariat. Maka kalau sebuah ied yang dilakukan ini syariat. Maka kalau sebuah ied yang dilakukan inimenjadi adat yang bagus, jalan terus. Tapi kalaumenjadi adat yang berlebihan, mesti dicari jalan keluar menjadi adat yang berlebihan, mesti dicari jalan keluarsupaya tidak berlebihan. Supaya tidak berlebihan, supaya tidak berlebihan. Supaya tidak berlebihan,maka Idul Fitri jangan terlalu dijadikan titik sentral, maka Idul Fitri jangan terlalu dijadikan titik sentral,bahwa kalau tidak dengan begini atau begitu, tidakmendapat pahala. Tapi, diambillah manfaatnya, dimanadengan Idul Fitri, kita bisa sholat walaupun sholatnyabukan wajib. Dan, jadikanlah sholat Jum’at melebihi bukan wajib. Dan, jadikanlah sholat Jum’at melebihiIdul Fitri. Idul Fitri.Idul Fitri.Pada 1 Syawal 1430 H, umat Muslimdi seluruh dunia bersukaria merayakanIdul Fitri yakni hari kemenangan setelahsatu bulan penuh melakukan ibadahpuasa. Tidak berbeda dengan di KampusAl-Zaytun, Indramayu, seperti tahuntahun sebelumnya, di pusat pendidikanbudaya toleransi dan perdamaian ini,Idul Fitri juga dirayakan cukup hikmatdan sarat makna saling memaafkansebagaimana makna yang disiratkanIdul Fitri itu sendiri.Di tengah masih adanya perbedaanpendapat di antara sebagian umattentang penetapan akhir bulan puasaatau 1 Syawal, kampus pendidikan satupipa ini seperti biasanya memutuskanperayaan Idul Fitri mengikuti hari yangditetapkan oleh pemerintah, yakni yangpada tahun ini jatuhnya bersamaandengan tanggal 20 September 2009 M.Walau tahun ini sebagian besar santrikembali kepada orangtua masingmasing untuk merayakan Idul Fitri,namun perayaan di kampus Al-Zaytunsendiri tidak kurang meriah dan hikmat.Pagi itu, pukul 6:30 WIB 20 September2009, ribuan umat, baik eksponen,karyawan beserta keluarganya maupunpara tamu yang sengaja datangmerayakan Lebaran ke kampus ini, telahberkumpul di Masjid al-Hayat, diKampus al-Zaytun untuk mengikutisholat ied yang diimami oleh Syaykh AlZaytun AS Panji Gumilang.Makna perayaan Idul Fitri semakinterasa tatkala Syaykh menyampaikankhutbah yang merupakan pendalamankhutbah yang disampaikannya tahuntahun sebelumnya. Di dalam khutbahyang diberi judul “Persatuan MerupakanFitrah Kehidupan Manusia” itu, Syaykhmenghimbau seluruh umat agarmenebarkan kasih sayang kepadasegenap umat manusia, menanamkanpersaudaraan yang mendalam, danmelandasi semua itu dengan ketakwaankepada Tuhan yang Maha Kuasa dancinta negara. Seluruh peserta sholat iedhari itu dengan serius mendengarkankhutbah yang mengandung maknaspiritual, sosial dan edukasi sangattinggi tersebut.Sebagai wujud kegembiraan di hariyang fitri itu, selepas sholat ied, seluruhhadirin kemudian bersantap bersama diGedung Al-Akbar yang letaknya kirakira di tengah areal kampus tersebut.Anak-anak pengurus YPI menyalami Syaykh Al-Zaytun, keluarga, dan eksponen lainnya sebagai ungkapan saling memaafkan pada Idul Fitri1430 H yang lalu. Dalam gambar, tampak putra-putri Imam Prawoto sedang menyalami kakeknya, Syaykh Al-Zaytun