Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 34
34 BERITAINDONESIA, Oktober 2009 L ENTERA34Lenterafoto-foto: dok.berindoSyaykh AS Panji GumilangPersatuan, Fitrah KPersatuan Indonesia harus dapat mengembangkanmasyarakat yang rukun, tidak menciptakan ruang bagiterjadinya pengotakan sosial berdasar perbedaan agama,ras, dan lain-lainnya. Dalam kontek kehidupan bersama didalam masyarakat majemuk, hubungan antar agama tidakboleh tertutup.Syaykh Panji Gumilangmengemukakan hal itu dalamkhutbah ‘Ied al-Fithri 1430 H/ 2009 M di Kampus AlZaytun pada tarikh 1 Syawal 1430 H /20 September 2009 M bertajuk“Persatuan merupakan fitrahkehidupan manusia.”Menurut tokoh pemangkupendidikan yang membawa obortoleransi dan perdamaian ini,masyarakat adil makmur yang dicitacitakan, harus mengakui danmenerima anggotanya, sepenuhkeyakinannya sebagai manusia yangutuh, dengan kewajiban dan hak yangsama, jika masyarakat menolaknya,maka itu akan menjadi hambatanterhadap keadilan.“Sudah tentu bahwa kebahagiaandan kemaslahatan bangsa Indonesiaakan dapat terwujud, berdasar hidupberdamai dari segi keagamaan yangterjamin, yang setiap warganya turutmenyumbangkan jasanya,” ujar PanjiGumilang.Dalam kehidupan yang majemuk,lanjut Syaykh Al-Zaytun, kita selaluberhadapan dengan sikap manusia.Dalam hal ini yang paling diperlukanadalah terwujudnya sikap etis dalampergaulan dengan sesama umatmanusia dengan berbagaiperbedaannya. Sikap etis ini jugaperlu dibiasakan melaluipembelajaran dan pendidikan tanpahenti.Syaykh Al-Zaytun berpesan bahwapersatuan Indonesia harus teruswujud dan kuat. Maka, selaku wargabangsa yang berkiprah di arenapendidikan, dia menegaskankeikutsertaan Al-Zaytun untukmempersiapkan tampilnya generasiproduk pendidikan Indonesia yangmemenuhi ciri-ciri abad ini. SyaykhAl-Zaytun menyebut ada tujuh cirigenerasi produk pendidikan Al-Zaytun(Indonesia) atau tujuh ciri manusiayang berkualitas abad ini, antara lain,pemikir sistem, agen perubahan,pembaharu dan berani mengambilrisiko, berkemampuan meningkatkanpelayanan, berkeupayaanmengoordinasikan banyak hal diwaktu yang sama, mentor, danmampu membangun visi bangsa.Selengkapnya, berikut ini khutbahSyaykh Al-Zaytun Panji Gumilangpada ‘Ied al-Fithri 1430 H / 2009 M diKampus Al-Zaytun pada tarikh 1Syawwal 1430 H / 20 September 2009M bertajuk “Persatuan merupakanfitrah kehidupan manusia.”Tebarkan KasihTebarkan kasih sayang kepadasegenap umat manusia, tanamkanpersaudaraan yang mendalam, landasisemua itu dengan ketakwaan kepadaTuhan Yang Maha Kuasa, dan cintanegara.Mempertahankan hidup dankehidupan adalah hak paling utamabagi umat manusia. Karenanya umatmanusia selalu bergerak membentukkeluarga dan melanjutkan keturunanuntuk kelangsungan hidup itu.Kemudian secara detil umatmanusia bergerak mengembangkandiri dalam memenuhi keperluandasarnya, melalui pendidikan,penguasaan ilmu pengetahuan danteknologi, seni dan budaya, demipeningkatan kualitas hidup dankesejahteraannya.Secara fitrah pembawaan, manusiabergerak mewujudkan danmembangun suatu masyarakat,bangsa dan negara, oleh itu manusiaselalu berketergantungan(interdependen) satu dengan lainnya.Sesungguhnya fitrah manusia takdapat menghindar dari hidup dalampersatuan.Ratusan muslimah mengikuti shalat Ied, 1 Syawal 1430 H di Al-Zaytun