Page 31 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 31
BERITAINDONESIA, Oktober 2009 31BERITA NASIONALJembatan Selat Sunda:Gengsi Atau Fungsi?Rencana pembangunan jembatan Selat Sunda mendapattentangan karena dianggap ambisius dan hanya memburuprestisius. Biayanya diperkirakan sekitar seratus triliundan kemungkinan bisa membengkak. Namun, para stakeholder menyanggah. Tahun 2050 akan ada lalu lintas yangtidak tertampung sebanyak 57.600 kendaraan per hari jikaSumatera-Jawa masih bergantung pada feri.embatan Selat Sunda jika berhasilterbangun, akan membentang diantara dua pulau besar, yakni PulauSumatera dan Pulau Jawa. Di tengah selat itu ada gundukan pulau dengangunung berapinya yang tersembul dantelah dikenal seantero jagat yang disebutGunung Krakatau dan anak Krakatau.Selat Sunda menjadi obyek wisata menarik para wisatawan mancanegara.Selain memang cukup indah panoramanya, Gunung Krakatau memiliki sejarah peristiwa yang membuat wisatawanatau ilmuwan penasaran untuk melihatnya dari dekat. Gunung Krakatau meletushebat tahun 1883. Dahsyatnya ledakangunung saat itu, sangat luar biasa.Di sisi lain, pusat aktivitas yang sangatvital adalah dua dermaga yang menghubungkan kedua pulau yakni Merak danBakauheni, dan telah menjadi urat nadilintas penyeberangan sepanjang 30 Km.Lintas selat ini tidak sedikit memberikontribusi, baik bagi pemerintah pusatmaupun daerah serta perekonomianmasyarakat setempat. Semakin naikpertumbuhan ekonomi dan kebutuhanalat transportasi, semakin tinggi pulabeban kebutuhan yang harus dipenuhioleh pelayanan transportasi penyeberangan tersebut.Menurut Gubernur Lampung Sjachroedin ZP, kondisi lalu lintas yang dilayaniPelabuhan Bakauheni dan Merak sudahterlalu padat. Saat ini saja tercatat 3.500kendaraan, 35.000 orang, serta 20 jutaton batu bara per hari yang melewatikedua pelabuhan, bahkan apabila terjadigangguan di laut maka antreannya dapatmencapai 10 kilometer.Dalam Paparan Direktorat Bina Teknik,Ditjen Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum yang disampaikan kepadawakil presiden terpilih Boediono padaawal pekan Agustus 2009, disebutkan,pada tahun 2050 akan ada lalu lintas yangtidak tertampung sebanyak 57.600 kendaraan per hari, jika Sumatera-Jawamasih bergantung pada feri.Hal itu disebabkan kapasitas maksimalferi saat ini hanya 18.000 kendaraan perhari. Jika dikombinasikan antara feri danterowongan, masih akan ada lalu lintasyang tidak tertampung sebesar 32.900-49.500 kendaraan per hari pada tahun2050. Kapasitas maksimal feri dan terowongan hanya 16.600-33.200 kendaraanper hari. Dengan demikian, opsi jembatanjadi pilihan ideal karena bisa menampungsemua kendaraan hingga 100 tahunterhitung sejak tahun 2030, saat jembatanitu siap digunakan.Dari sisi ekonomi, Sjachroedin jugamengatakan, 60% ekspor nasional berasaldari Sumatera, 40% gula berasal dariLampung, kalau ditambah dengan Jambidan Palembang sudah mencapai 50%JTAHAN GEMPA: Jembatan Akashi Kaikyo di Jepang merupakan jembatan bersuspensi terpanjang di dunia. Selesai dibangun 1998 denganpanjang 1.99 km. Jembatan yang menghubungkan Kobe dengan Awaji Island ini juga dilengkapi rel kereta api. Jembatan ini dibangun tahangempa dimana pada 1995 jembatan sanggup bertahan terhadap gempa berskala 7.2 richterfoto: ist