Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 71
P. 36
36 BERITAINDONESIA, Oktober 2009 L ENTERALentera36Karunia besartelahdianugerahkanTuhan Yang MahaKuasa kepadakita, berupanegara dankebangsaan,yakni Indonesia,maka kitaberkewajibansekaligusberkepentinganmendhahirwujudkanPersatuanIndonesia itu.foto: dok.berindosesuatu bagi kehidupan bersama bangsaIndonesia, yakni keadilan dankemakmuran serta kedamaian.Karunia besar berupa kebangsaan,yakni bangsa yang multikultural namunmenyatu dalam persatuan, harus selaludijadikan landasan membangun budayaIndonesia.Dimana budaya itu sendiri bersifatdinamis dan tidak statis, mencakupkeseluruhan gaya hidup, agama,teknologi, kesusasteraan, dan hasilkesenian bangsa, karenanya manusiaterikat oleh kebudayaannya(suigeneris).Mengenai semua itu harus disadaribahwa kepelbagaian kebudayaan itumencerminkan kekayaan dankeanekaragaman kultur manusiaIndonesia.Membangun budaya dalam bingkaiPersatuan Indonesia yang majemuk,dan multikultural itu, harus selalumengutamakan nilai dan praktik hidupbersama, pengenalan melaluipendidikan sejak dini, sebab hidupbersama dalam lingkungan masyarakatmajemuk harus dituntun olehpembelajaran yang terencana.Agama-agama dalam PersatuanIndonesiaPersatuan Indonesia harus dapatmengembangkan masyarakat yangrukun, tidak menciptakan ruang bagiterjadinya pengotakan sosial berdasarperbedaan agama, ras, dan lain-lainnya.Dalam kontek kehidupan bersama didalam masyarakat majemuk, hubunganantar agama tidak boleh tertutup.Masyarakat adil makmur yang dicitacitakan, harus mengakui dan menerimaanggotanya, sepenuh keyakinannyasebagai manusia yang utuh, dengankewajiban dan hak yang sama, jikamasyarakat menolaknya, maka itu akanmenjadi hambatan terhadap keadilan.Sudah tentu bahwa kebahagiaan dankemaslahatan bangsa Indonesia akandapat terwujud, berdasar hidupberdamai dari segi keagamaan yangterjamin, yang setiap warganya turutmenyumbangkan jasanya.Dalam kehidupan yang majemuk, kitaselalu berhadapan dengan sikapmanusia. Dalam hal ini yang palingdiperlukan adalah terwujudnya sikapetis dalam pergaulan dengan sesamaumat manusia dengan berbagaiperbedaannya. Sikap etis ini juga perludibiasakan melalui pembelajaran danpendidikan tanpa henti.Agama akan menjadi kaya makna, danberpengaruh signifikan dalamkehidupan umat manusia, jikapemeluknya selalu cenderung kepadaaspek kemanusiaan dan tidak hanyaaspek teologis. Dalam berbagai problemsosial, peran agama dapatmenyumbangkan pemecahan masalahSyaykh Al-Zaytun bersama pengurus Yayasan Pesantren Indonesia lainnya dalam acara silaturahim keluarga 1 Syawal 1430 H