Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 74
P. 63
BERITAINDONESIA, Februari 2010 63BERITA KESEHATANkekentalan darah/hematokrit cukupuntuk menegakkan diagnosa bahwa Akbar menderita ITP.Kembali ke kasus Velisia, tindakan yangdiberikan dokter kepada Velisia dimanajumlah trombosit sangat rendah (1.000/mm3) adalah segera memberikan transfusi trombosit (Trombocyt Concentrate/TC). Pemberian TC ini ditujukan untukmeningkatkan jumlah trombosit dalambatasan aman ( >50.000/mm3), demimencegah terjadinya perdarahan besar.Perdarahan spontan dapat terjadi bilajumlah trombosit < 50.000/mm3, dan bila jumlah trombosit < 10.000/mm3 akanberisiko terjadi perdarahan dalam kepala(intracranial). Komplikasi serius inimengenai sekitar 1% dari penderita ITP.Pertama kali Velisia mendapat transfusi5 kantong trombosit. Setelah melakukantransfusi dilakukan pemeriksaan, hasilnyabelum ada peningkatan. Lalu transfusikedua dilakukan dengan memberikantrombosit sebanyak 10 kantong, jumlahtrombositnya mulai mengalami kenaikanmenjadi 9.000/mm3. Keesokan harinya,kembali dilakukan transfusi 8 kantongtrombosit dan jumlah trombosit meningkat menjadi 14.000/mm3.Karena kenaikan dirasa cukup lambatwalau 23 kantong sudah ditransfusikandengan perawatan intensif, dokter menganjurkan pemeriksaan sumsum tulang(Bone Marrow Puncture/BMP) untukmengukur jumlah trombosit normal ataumeningkat. Pemeriksaan BMP ini jugauntuk mengetahui apakah seseorangmenderita penyakit lupus, yang jugamemiliki gejala yang sama dengan ITP.Dalam keadaan normal, umur trombosit sekitar 10 hari, sedangkan pada ITP,umur trombosit memendek menjadi 2-3hari atau bahkan hanya beberapa menitsaja. Memendeknya umur trombosit inidisebabkan karena peningkatan penghancuran trombosit di limpa oleh karenaproses imunologi dan meningkatnyakadar antibodi platelet.Dr. Shufrie, SpPD, KHOM menjelaskanterapi untuk ITP pada prinsipnya adalahpemberian steroid. Steroid yang biasadigunakan ialah prednison (atau methylprednisolone lebih efektif daya kerjanya),dosis 1mg/kg BB/hari (pada orang dewasasekitar 60-mg/hari), dievaluasi setelahpengobatan 2-4 minggu. Pada penderitayang responsif terhadap terapi steroid,akan terjadi penurunan kadar autoantibodi dan peningkatan trombosit. Setelahjumlah trombosit mencapai sekitar50.000/mm3 dosis steroid dapat diturunkan perlahan-lahan (tappering down).Dan bilamana pengobatan denganprednisone juga tidak membantu, organlimpa penderita mungkin akan dikeluarkan melalui tindakan operasi. Karenalimpa lah yang memproduksi sebagian besar antibodi yang selama ini menghancurkan sel-sel trombosit dalam darah.Organ ini juga berfungsi untuk menghancurkan sel-sel darah yang tua atau rusak.Sedangkan bagi anak penderita ITPyang dapat pulih tanpa penangananmedis, tetap disarankan untuk dilakukanobservasi ketat dan sangat hati-hatiterhadap adanya kemungkinan gejalagejala perdarahan berulang. Penderitajuga dapat dirawat di rumah jika perawatan intensif dan baik dapat dilakukan.Seperti pada kasus Akbar misalnya, iadiperbolehkan pulang oleh dokter. Ny.Linda, ibunya diberi petunjuk cara mengatasi perdarahan seandainya timbulkembali. Segera tekan hidung selamabeberapa menit atau berikan kompres es.Yang juga penting, minum obat secarateratur agar jumlah trombosit meningkat.Untuk perawatan di rumah, penderitadiharuskan untuk mengonsumsi obatprednisone selama beberapa minggu, ataubahkan lebih lama. Pengobatan dengancara ini bisa saja dihentikan bila jumlahtrombosit dalam tubuh penderita rendahkembali.Sehingga konsultasi ke dokterperlu rutin dilakukan. Bila si penderitatelah dinyatakan sembuh, penderita harusmenghindari pencetus kekambuhan demimenghindari terjadinya pendarahanmendadak. DGR, HSGuna melengkapi kebutuhan nasabah yang kian beragam dalam perencanaan biayapendidikan, Bank Kesawan meluncurkan produk baru Tabungan Pendidikan. PenandatangananMOU Kerjasama antara Bank Kesawan dengan Asuransi Mega Life di Jakarta tanggal 21 Juni2008.Business Director Bank Kesawan - Entjik S.Djafar menjelaskan, melalui Tabungan Pendidikandiharapkan nasabah dapat merencanakan biaya pendidikan anak lebih baik. Jangkawaktu yang diberikan sangat fleksibel yaitu mulai dari 1 tahun sampai 20 tahun dan usiapenabung pada saat jatuh tempo adalah 65 tahun, dan setoran rutin setiap bulan besarnya mulaidari Rp. 100.000,- atau kelipatannya dengan maksimum sampai dengan Rp5 juta.Mudah melakukan setoran rutin karena secara otomatis Bank Kesawan akan mendebet rekeningTabungan atau Giro setiap bulannya.Selain kemudahan-kemudahan di atas, Tabungan Pendidikan Bank Kesawan juga memberikanperlindungan asuransi jiwa. Dalam hal ini apabila penabung meninggal dunia maka setoranrutin bulanannya akan diteruskan oleh Asuransi Mega Life. Jika nasabah mengalami kecelakaanyang mengakibatkan cacat tetap atau meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkansantunan duka sebesar 250% dari kumulatif saldo tabungan atau maksimum Rp500 juta,dan manfaat santunan rawat jalan/inap sebesar biaya rumah sakit atau maksimum 25% dari saldoTabungan Pendidikan.Sesuai dengan visi Bank Kesawan untuk menjadi Bank terdepan di kelasnya, kini lebihmemantapkan posisi dalam kancah persaingan perbankan nasional. Hal ini didukung oleh 32jaringan layanan yang tersebar di 10 kota di Indonesia dan ATM Kesawan yang siap untukmemberikan pelayanan selama 24 jam sehari serta bebas biaya transaksi ATM untuk infosaldo, tarik tunai dan transfer antar rekening Bank Kesawan. Akses jaringan ATM Kesawan tersebardi lebih dari 12.000 mesin ATM yang berlogokan ATM Bersama di seluruh Indonesia.Informasi lebih lanjut mengenai Tabungan Pendidikan Bank Kesawan, dapat menghubungi Customer Service kami yang terdekat di kota Anda:Bank Kesawan Luncurkan Tabungan PendidikanJAKARTA: 021-350.8888; MEDAN: 061-415.2929; BANDUNG: 022-422.0618; SURABAYA: 031-568.7530;DENPASAR: 0361-233.777; PEKANBARU: 0761-33308; BATAM: 0778-456.112; TANJUNG BALAI: 0623-92688 dan PEMATANG SIANTAR: 0622-29666.