Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 76
P. 38


                                    38 BERITAINDONESIA, Mei 2010LenteraL ENTERA38Kemanusiaan yang adil dan beradabadalah semangat mempersiapkangenerasi penerus yang mampu melihatlebih dari kepentingan diri sendiri sertamemiliki perspektif yang jelas untukkemajuan masyarakatnya.Kemanusiaan yang adil dan beradab,adalah pembentukan suatu kesadarantentang keteraturan, sebagai asaskehidupan. Sebab setiap manusiamempunyai potensi untuk menjadimanusia sempurna, yakni manusia yangberperadaban. Manusia yangberperadaban tentunya lebih mudahmenerima kebenaran dengan tulus, danlebih mungkin untuk mengikuti tatacara dan pola kehidupan masyarakatyang teratur, yang mengenal hukum.Hidup dengan hukum dan peraturanadalah ciri masyarakat berperadabandan berkebudayaan.Kemanusiaan yang adil dan beradabadalah semangat membangunpandangan tentang kehidupanmasyarakat dan alam semesta untukmencapai kebahagiaan dengan usahagigih.Kemanusiaan yang adil dan beradabmenimbulkan semangat universal yangmewujudkan sikap bahwa semuabangsa dapat dan harus hidup dalamharmoni penuh toleransi dan damai.Kemanusiaan yang adil dan beradabakan menghantar kehidupan menjadibermakna, karena dicapai denganberbakti tanpa mementingkan dirisendiri demi kebaikan bersama.Kemanusiaan yang adil dan beradabadalah suatu sikap revitalisasi diri,untuk memupuk dinamisme kreatifkehidupan, yang menghantarkanseseorang menjadi selalu dinamis,selalu sensitif dan peka pada gerakperubahan dan pembaharuan.Revitalisasi diri sebagai buahkemanusiaan yang adil dan beradab,tidak terbatas bagi pemeluk agamatertentu siapapun dengan agamaapapun dapat melakukannya. Semakinteguh seseorang menempuhkemanusiaan yang adil dan beradab,semakin rendah hati, dan semakinteguh keyakinannya semakin murahhati pula. Dalam hal ini, misi tulenagama adalah untuk memupukpembentukan sifat dan menggalakkanusaha menguasai diri, yakni toleran dandamai.Nilai Dasar KetigaPersatuan Indonesia: Persatuanadalah gabungan yang terdiri atasbeberapa bagian yang telah bersatu.Persatuan Indonesia adalah suatulandasan hidup bangsa atau sistem,yang selalu mementingkan silaturahim,kesetiakawanan, kesetiaan, danberketuhanan, yakni masyarakat yanganggotanya dijiwai oleh semangatmencapai ridlo Tuhan / Mardlatillah,melalui perbuatan-perbuatan baik bagisesama manusia dan kepada seluruhmakhluk.Karenanya, membangun Indonesiaberdasar Ketuhanan Yang Maha Esaadalah membangun masyarakatIndonesia yang memiliki jiwa maupunsemangat untuk mencapai ridlo Tuhandalam setiap perbuatan baik yangdilakukannya. Dari sudut pandang etiskeagamaan, negara berdasarKetuhanan Yang Maha Esa itu adalahnegara yang menjamin kemerdekaantiap-tiap penduduknya untuk memelukagama dan beribadat menurut agamadan kepercayaan masing-masing.Dari dasar Ketuhanan Yang Maha Esaini pula menyatakan bahwa suatukeharusan bagi masyarakat wargaIndonesia menjadi masyarakat yangberiman kepada Tuhan, danmasyarakat yang beragama, apapunagama dan keyakinan mereka.Nilai Dasar KeduaKemanusiaan yang Adil danBeradab: Sejarah adalah wujudpengalaman manusia untukberperadaban dan berkebudayaan,karenanya, peradaban, politik, dankebudayaan adalah bagian dari padakehidupan manusia.Kemanusiaan, sangat erathubungannya dengan ketuhanan.Ajaran Illahi menjadi tidak dapatdiimplementasikan jika tidak wujuddalam sikap kemanusiaan yang hakiki.Struktur pemerintahan tidak sepentingsemangat perwujudan kemanusiaanyang adil dan beradab yang jauh daripada pendendam dan egoistik(ananiyah).Demokrasi yang paling menyeluruhsekalipun akan membawa sengsara, jikarakyat tidak memiliki sikapkemanusiaan yang adil dan beradab(jujur), apapun sistem pemerintahanyang ditempuh, tanpa semangatkemanusiaan yang adil dan beradabsengsara jua ujungnya.Kemanusiaan yang adil dan beradabmemerlukan kesetiaan pada diri ketikamenjalani kehidupan. Kemanusiaanyang adil dan beradab adalah sebuahsemangat dan kegigihan mengajakmasyarakat agar kembali ke pangkaljalan dan membangun kembali revolusibathin masing-masing, mendisiplinkandiri dengan baik, untuk menemukankendali dan penguasaan diri.Kemanusiaan yang adil dan beradabadalah suatu kemampuan untukmenyeimbangkan antara kemakmuranlahiriyah dengan kehidupan ruhaniyah.Kemanusiaan,sangat erat hubungannya denganketuhanan. AjaranIllahi menjadi tidakdapat diimplementasikan jika tidakwujud dalam sikapkemanusiaan yanghakiki.
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42