Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 53


                                    BERITAINDONESIA, Juni 2010 53Teluk MeksikoMakin Kritisfoto-foto: daylifeTumpahan minyak mentah semakin mencemari TelukMeksiko. Lebih dari 600 spesies hewan terancam mati,padang terumbu karang hancur, dan ribuan warga disepanjang pesisir timur Meksiko secara ekonomi terpukul.eluk Mexico kini menjadi sorotandunia. Namun bukan pariwisatanya yang disorot melainkan tumpahan minyak yang mencemariperairan teluk sejak terjadi ledakan, 20April lalu, di Deepwater Horizon, sebuahanjungan pengeboran minyak, 66 kilometer lepas pantai Louisiana, AS. Usaha inidimiliki Transocean Ltd, tapi sedangdisewa oleh British Petroleum (BP) PLc,sebuah perusahaan minyak dari Inggris.Titik ledakan tepat mengenai kepalasumur yang berada di kedalaman 1.500meter di bawah permukaan laut. Bencanaini diramalkan bisa menyaingi tumpahanminyak Exxon Valdez, tahun 1989, yangdisebut sebagai terburuk dalam sejarahperminyakan Amerika.Dua hari pascaledakan, 22 April 2010,sebagian anjungan roboh dan terbakar.Sebelas pekerja tewas dalam musibah itu.Sejak itu semburan minyak mentahsekitar 5.000 barrel atau 210.000 galon(795.000 liter) per hari merembet semakin jauh dari pusat ledakan akibatterbawa arus. Badan Penerbangan danAntariksa AS per 27 April sempat merilisgambar udara tumpahan minyak. Saat ituluas area yang tercemar 9.933 km (77 x129 km).Memasuki minggu kedua sejak ledakan(6/5), dampak tumpahan minyak kian buruk. Departemen Margasatwa dan Perikanan Louisiana mengatakan, lebih dari 600spesies hewan terancam mati. Di lepaspantai Louisiana adalah habitat bagi 445jenis ikan, 134 jenis burung, 45 jenis mamalia, serta 32 jenis reptil dan amfibi. Habitat pelikan coklat dalam kondisi kritis.Ahli biologi Louisiana, Robert Lover,mengatakan, pelikan coklat yang dijuluki“si burung anggun” bertelur di pesisirpulau-pulau kecil di perairan Teluk Meksiko. Burung itu terancam mati karenamemakan ikan yang tercemar minyak.Begitu juga kura-kura, katak, buaya, paus,lumba-lumba, manatee, tuna, hiu, kakap,dan tiram terancam mati jika minyaktidak dibersihkan.Burung-burung dan hewan lainnya itumenghuni 1.700 pulau di Teluk Meksikowilayah Florida. Gugus pulau ini membentang dari Florida Keys hingga KeyWest yang legendaris itu. Kematianhewan-hewan itu sudah di depan mata.Selain minyak menutupi muka laut,gumpalan minyak mengandung aspalmencemari tengah hingga dasar laut.Robert S Carney, pakar kelautan Universitas Negeri Louisiana, mengatakan, aspalmembuat semakin banyak biota lautterancam. Bakteri, plankton, cacing, danbiota kecil lain menyerap minyak. Merekadimakan ikan kecil, kepiting, dan udangyang juga dimakan hewan laut yang lebihbesar. Padang terumbu karang juga hancur.Ribuan warga, terutama para nelayan dipesisir Havana (Kuba), Tampa, New Orleans, Houston di AS, hingga di sepanjangpesisir timur Meksiko terpukul. Hasiltangkapan nelayan merosot tajam. NelayanLouisiana menuturkan, “lahan garapan”mereka tercemar berat. Seorang nelayan,Jason Malerine (26), mengatakan bahwaupaya pengendalian oleh pemerintah sangatlambat.Musibah tumpahan minyak ini membuat Presiden AS Barack Obama (7/6) mengecam Pemimpin Utama British Petroleum (BP) Tony Hayward atas ucapannyayang sesumbar beberapa waktu lalu, “Sayaingin hidup saya kembali. Teluk itu adalahlautan yang luas, dan dampak bencana initerhadap lingkungan sangat kecil.”Obama mengatakan, pemimpin BP itutidak akan pernah bisa bekerja untuknya.Obama telah berupaya meyakinkan seluruh rakyat AS bahwa pantai Teluk Meksiko akan “bangkit kembali” dari pencemaran minyak terburuk sepanjang sejarah AS, tetapi bukan tanpa waktu, upaya,dan kompensasi dari BP.Presiden Obama menegaskan, raksasaminyak Inggris itu harus bertanggungjawab sepenuhnya atas musibah itu.Bahkan, dia meminta BP menanggungsemua biaya operasional untuk membersihkan minyak. Ini berbeda dengan kasuslumpur Lapindo di Sidoarjo.Penegasan Obama ini direspon BPdengan menyiapkan dana sebesar 20miliar dollar AS. Dana tersebut akandipakai sebagai kompensasi kerugianakibat pencemaran minyak di TelukMeksiko, AS. BP pun mengumumkanpenundaan pembagian dividen bagi parapemegang saham, dividen untuk empatbulan pertama tahun ini.BP juga akan menyetor 100 juta dollarAS ke pos lain untuk membantu parapekerja industri perminyakan. Parapekerja menganggur akibat kebijakanmoratorium pengeboran laut dalam yangdiputuskan Obama.Kesanggupan BP itu melebihi angkayang tertera di dalam surat dari penegakhukum AS, yang menyebutkan kerugianekonomi terkait pencemaran minyaksekitar 75 juta dollar AS.Keputusan BP mengalokasikan danauntuk penanganan pencemaran minyak diTeluk Meksiko itu berdampak baik bagiharga saham BP, yang memiliki total asetsekitar Rp 236 miliar dollar AS.Sementara itu, berbagai upaya membersihkan tumpahan minyak dan menekan kebocoran di pusat ledakan terusdilakukan AS dan operator kilang minyak,BP. Sejak 28 April, sudah lebih dari 1.900personel dilibatkan dalam menekantumpahan minyak. Mereka menggunakan300 kapal dan pesawat, termasuk 10 unitkapal selam yang ditugaskan untuk mendekati ke titik ledakan.BP memperkirakan, upaya untuk membersihkan minyak di Teluk Meksiko akanmenelan biaya lebih dari 6 juta dollar ASatau Rp 54,2 miliar per hari. Regu penyelamat sudah menuangkan lebih dari156.000 galon (590.525 liter) dispersantke laut untuk mengurai minyak. „ CIDTSemburan minyak dari pengeboran lepas pantai yang meledak di Teluk MeksikoLebih dari 600 spesies hewan terancam matiTeluk MeksikoMakin KritisBERITA MANCANEGARA
                                
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57