Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 55
BERITAINDONESIA, Juni 2010 55BERITA MANCANEGARAskenario Israel. Kubu garis keras Israelmemiliki kepentingan, yaitu macetnyaperundingan damai.Derita GazaIsrael memblokade Gaza sejak Juni2006, setelah Gilad Shalit, seorang serdadu Israel, ditangkap Hamas dan kemenangan Hamas dalam pemilu parlemenbulan Januari 2006. Blokade itu diperketat setelah Hamas berkuasa mulai Juni2007. Sejak saat itu, Israel menghentikanpengiriman semua barang, kecuali makanan dan obat-obatan, ke Gaza. Itu pundiawasi.PBB memperkirakan, akibat blokadeitu, sekitar 60 persen dari 1,5 juta penduduk Gaza kekurangan pangan. Tujuh dari10 orang hidup dari penghasilan kurangdari satu dollar AS dan enam dari 10 orang tak dapat memperoleh air bersih.Tidak berlebihan kalau PBB menyebutblokade atas Gaza itu merupakan “hukuman kolektif” oleh Israel terhadaprakyat Gaza yang tidak semuanya Hamas,yang menjadi sasaran Israel.Sebenarnya, menurut Jean Shaoul(World Socialist Web Site), blokade Israeltidak akan begitu efektif kalau saja Mesirtidak ambil bagian. Presiden Hosni Mubarak menyetujui untuk mengawasi perbatasan bagian selatan di Rafah. Bahkan,Mesir telah membangun tembok sepanjang14 kilometer di perbatasan, yang dirancangoleh para insinyur militer AS.Belum lama ini, Mesir juga menangkapGeorge Galloway, anggota ParlemenInggris yang mengorganisasi konvoibantuan kemanusiaan ke Gaza di bawahbendera Viva Palestina, sebuah organisasikaritatif Inggris. Galloway di-”personanon grata” dan dilarang masuk Mesir lagi.Ketika pecah Perang Gaza (27 Desember 2008-18 Januari 2009), Mesir tidakmembuka Rafah kecuali untuk parakorban parah. Mesir khawatir bila Rafahdibuka akan kebanjiran pengungsi Palestina. Namun, tragedi “Gaza Freedom Flotilla” telah mendorong Mubarak membuka perlintasan Rafah sehingga bantuankemanusiaan bisa masuk ke Gaza lewatMesir.Bicara soal Gaza, John Dugard, seorangpejabat PBB, punya pernyataan khusus,“Gaza adalah sebuah penjara dan Israeltelah membuang kuncinya.” Yang dikatakan John Dugard sama dengan yangdiceritakan Rami (21), seorang pemudaGaza, di sebuah kafe di Gaza City. “Kamiseperti hidup di sebuah penjara. Gazamemang penjara. Inilah penjara terbesardi dunia, yang dihuni oleh satu setengahjuta orang.”Israel memang mengontrol wilayahudara, laut, dan juga perbatasan, sertasemua pintu perlintasan. Ada enamperlintasan yang menghubungkan Gazadengan dunia luar. Di bagian selatan yangberbatasan dengan Mesir ada Rafah danKarem Shalom. Empat perlintasan lainnya adalah tiga di bagian timur, yangartinya di perbatasan Gaza dengan Israel,dan satu di utara, perbatasan Gaza denganIsrael. Tiga perlintasan di bagian timur ituadalah Sufa (di perbatasan timur bagianselatan) dan Karni serta Nahel Oze (diperbatasan timur bagian utara), dan satusatunya di perbatasan utara adalah Erez.Dengan kata lain, setelah kebijakan disengagement sepihak yang dilakukan Israel pada tahun 2005, Gaza justru menjadi kawasan yang disegel, yang tidak bisadimasuki.Namun, pasca tragedi “Gaza FreedomFlotilla” dan tekanan dari dunia internasional yang terus menerus, hati petinggiIsrael mulai melunak. Israel untuk pertama kalinya (9/6), mengizinkan 130 jenismakanan, terutama makanan ringan,masuk ke Jalur Gaza. Langkah ini mengurangi blokade empat tahun terhadapGaza.Bahkan, PM Israel Benjamin Netanyahu(20/6) di Jerusalem, bertemu utusankhusus kuartet perdamaian (AS, Rusia, UniEropa, dan PBB) Tony Blair, membahasinisiatif Israel membuka semua gerbangmenuju Gaza. Pertemuan tersebut secaraprinsip menyetujui pemasokan semua jenisbarang ke Jalur Gaza, termasuk bahanbangunan, kecuali senjata dan bahanbahan yang terkait dengan militer.Netanyahu meminta Blair melobi Mesir, AS, dan Uni Eropa agar membujukPresiden Palestina Mahmoud Abbasbersedia membuka pembicaraan denganHamas untuk membahas mekanismeoperasi gerbang menuju Gaza, termasukgerbang Rafah antara Mesir dan Gaza. Israel memberi syarat, keputusan memperlonggar secara penuh blokade Gaza harustidak memberikan manfaat kepada Hamas dan Hamas juga tidak berperandalam operasi semua gerbang menujuGaza itu.Netanyahu juga meminta Blair agarberusaha mencegah pengiriman kapal lagike Gaza karena kapal-kapal itu bukanuntuk misi kemanusiaan, melainkanhanya memprovokasi Israel.Menteri Sosial dan Kesejahteraan IsraelIsaac B Herzog juga mengatakan, sekarang tidak perlu lagi mengirim kapaluntuk menembus blokade Gaza dan kinisudah bisa menyampaikan kepada duniabahwa Israel telah mengubah kebijakannya menyangkut blokade Gaza. ROYKEPALA KELUARGA: Warga Palestina,Muhammed Maadi (49) sedang duduk dipinggir jalan sementara isterinya Hannan(44) melihat ke luar dari pintu rumah ditempat penampungan pengungsi di Gaza.Maadi menganggur karena Israel mencabutizin kerjanya setelah Hamas memenangkanpemilu parlemen pada 2006MAKANAN: Truk-truk pembawa buah dan sayuran diperbolehkan masuk ke Gaza olehmiliter Israel (13/06)