Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 77
P. 57
BERITAINDONESIA, Juni 2010 57BERITA HUMANIORAfoto: dok.berindoGuna melengkapi kebutuhan nasabah yang kian beragam dalam perencanaan biayapendidikan, Bank Kesawan meluncurkan produk baru Tabungan Pendidikan. PenandatangananMOU Kerjasama antara Bank Kesawan dengan Asuransi Mega Life di Jakarta tanggal 21 Juni2008.Business Director Bank Kesawan - Entjik S.Djafar menjelaskan, melalui Tabungan Pendidikandiharapkan nasabah dapat merencanakan biaya pendidikan anak lebih baik. Jangkawaktu yang diberikan sangat fleksibel yaitu mulai dari 1 tahun sampai 20 tahun dan usiapenabung pada saat jatuh tempo adalah 65 tahun, dan setoran rutin setiap bulan besarnya mulaidari Rp. 100.000,- atau kelipatannya dengan maksimum sampai dengan Rp5 juta.Mudah melakukan setoran rutin karena secara otomatis Bank Kesawan akan mendebet rekeningTabungan atau Giro setiap bulannya.Selain kemudahan-kemudahan di atas, Tabungan Pendidikan Bank Kesawan juga memberikanperlindungan asuransi jiwa. Dalam hal ini apabila penabung meninggal dunia maka setoranrutin bulanannya akan diteruskan oleh Asuransi Mega Life. Jika nasabah mengalami kecelakaanyang mengakibatkan cacat tetap atau meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkansantunan duka sebesar 250% dari kumulatif saldo tabungan atau maksimum Rp500 juta,dan manfaat santunan rawat jalan/inap sebesar biaya rumah sakit atau maksimum 25% dari saldoTabungan Pendidikan.Sesuai dengan visi Bank Kesawan untuk menjadi Bank terdepan di kelasnya, kini lebihmemantapkan posisi dalam kancah persaingan perbankan nasional. Hal ini didukung oleh 32jaringan layanan yang tersebar di 10 kota di Indonesia dan ATM Kesawan yang siap untukmemberikan pelayanan selama 24 jam sehari serta bebas biaya transaksi ATM untuk infosaldo, tarik tunai dan transfer antar rekening Bank Kesawan. Akses jaringan ATM Kesawan tersebardi lebih dari 12.000 mesin ATM yang berlogokan ATM Bersama di seluruh Indonesia.Informasi lebih lanjut mengenai Tabungan Pendidikan Bank Kesawan, dapat menghubungi Customer Service kami yang terdekat di kota Anda:Bank Kesawan Luncurkan Tabungan PendidikanJAKARTA: 021-350.8888; MEDAN: 061-415.2929; BANDUNG: 022-422.0618; SURABAYA: 031-568.7530;DENPASAR: 0361-233.777; PEKANBARU: 0761-33308; BATAM: 0778-456.112; TANJUNG BALAI: 0623-92688 dan PEMATANG SIANTAR: 0622-29666.tidak akan menanggung. Seketika seluruhkaryawan berhenti merokok.WITT juga berupaya mendesak pemerintah untuk segera mensahkan RPP Tembakau. Dalam RPP (Rancangan PeraturanPemerintah) tersebut nantinya ada larangan produk rokok mensponsori berbagai kegiatan. Juga larangan iklan rokokdipasang di mana-mana, pelaranganmenjual rokok secara eceran, hingga larangan menjual rokok kepada anak-anakdi bawah 18 tahun.WITT mengingatkan bahwa rokokbukanlah pemasukan terbesar untuk kasnegara. Posisi rokok cuma di urutan ke 19.Nomor satu adalah perdagangan, danmigas di posisi kedua. Jadi, apa yangdikumandangkan produsen rokok bahwarokok adalah penyumbang devisa terbesar, tidaklah benar. Pekerja atau buruhrokok pun hanya 0,02%, atau sekitar 2juta orang dari total seluruh petani danburuh di Indonesia.Upaya serius dari pemerintah dalamperang melawan bahaya rokok juga sangatdiharapkan. Di Jakarta, ketentuan larangan merokok di tempat umum sesungguhnyasudah diatur dalam Perda Nomor 2/2005dan Peraturan Gubernur Provinsi DKIJakarta Nomor 75/2005 tentang KawasanDilarang Merokok yang kemudian direvisimenjadi Pergub Nomor 88 Tahun 2010.Sesuai Pergub revisi ini, ruang khususperokok di dalam gedung yang wajibdisediakan pengelola gedung ditiadakan.Perokok harus pindah ke luar gedung. Jikapara pemilik/pengelola gedung tidakmemiliki komitmen melaksanakan pergubini, dapat dikenai sanksi administratifberupa peringatan tertulis, penyebutannama tempat kegiatan atau usaha secaraterbuka kepada publik melalui mediamassa, penghentian sementara kegiatanusaha, dan pencabutan izin. “Saya tahu inibanyak yang protes, tapi kenyataanyamengusir orang yang merokok di gedunglebih gampang dari pada membuat ruangan khusus perokok,” ujar Gubernur DKIJakarta Fauzi Bowo kepada wartawan diBalaikota, Jumat (21/5).Selain itu, sedikitnya 20 gedung perkantoran di DKI Jakarta dijadikan proyekpercontohan penerapan kawasan dilarangmerokok (KDM) mulai Juli 2010. Nantinya, 20 gedung itu segera menerapkanperaturan dilarang merokok di dalam gedung atau ruang tertutup. Gedung yangakan dijadikan proyek percontohanantara lain, gedung Balai Kota DKIJakarta dan lima kantor Wali Kota Administrasi DKI Jakarta. Sedangkan sisanya antara lain, rumah sakit, sekolah, mal,dan gedung-gedung pemerintahan daerahDKI Jakarta. PANpaling banyak adalah masyarakat miskin.Orang miskin di Indonesia mengalokasikan uangnya untuk rokok pada urutankedua setelah membeli beras. Fakta yanglebih mencengangkan, mereka mengeluarkan uangnya untuk rokok enam kalilebih penting dari pendidikan dan kesehatan. “Ini sangat menyedihkan,” sesal Nita,yang langsung mengindikasikan bahwaanak-anak dan perempuan adalah targetmarket dari industri rokok.Fakta ini membuat organisasi yang didirikan pada 1995 ini tidak mau berpangkutangan. Salah satunya dengan mengajakmasyarakat untuk hidup sehat lewat terapistop smoking. Terapi tersebut dengan sukahati, diikuti mulai dari anak 13 tahun sampaipara petinggi perusahaan. Konon, rata-ratamereka biasa menghabiskan dua bungkusrokok per hari. Lalu, lewat terapi, mereka“dibikin” mual, dan merasa kapok sehinggaberjanji tidak merokok lagi.Dalam upayanya mengumandangkan bahaya merokok, WITT punya banyak pengalaman unik. Salah satunya dengan caramembawa dokter saat melakukan penyuluhan di sebuah perusahaan sekuritas.Ternyata, tiga per empat karyawan di sanaperokok berat. Usai penyuluhan, DirekturKeuangan perusahaan tersebut dengantegas berkeputusan: Kalau ada pegawai yangjatuh sakit akibat merokok, perusahaan