Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 78
P. 59
BERITAINDONESIA, 15 Juli - 15 Agustus 2010 59BERITA DAERAHfoto: istMenjamu Benua, Menyongsong Erau 2010etelah Beluluh dilakukan terhadap Sultan Kutai dan Putra Mahkota menjelang pelaksanaan pestaadat Erau, seperti biasanya, digelar satu ritual lagi oleh pihak KesultananKutai, yakni upacara adat yang dinamakan Menjamu Benua. Kali ini, upacaraMenjamu Benua digelar di tiga tempat diwilayah kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, yaitu satu, di Kepala Benuayang berada di ujung Kelurahan Mangkurawang. Kedua, di Tengah Benua yangberada di Kelurahan Panji, tepatnya didermaga depan Museum Mulawarman,dan terakhir atau ketiga di Buntut Benuayang berada di Kelurahan Timbau, -sekitar200 meter dari Jembatan Kartanegara.Untuk memulai upacara MenjamuBenua, para pelaksana upacara yangterdiri dari 7 orang Belian dan 7 orangDewa meminta restu kepada Sultan KutaiH Adji Mohd Salehoeddin II di rumahkediamannya. Sultan juga menyerahkanpakaian sehari-harinya berupa selembarbaju, sepotong celana panjang, selembarsarung dan sebuah kopiah. Kemudianbarang-barang itu dibawa dan disertakandalam upacara Menjamu Benua. Dalamupacara Menjamu Benua, turut puladisajikan aneka penganan khas Kutai.Rombongan Belian dan Dewa kemudian berangkat menuju Kepala Benuauntuk memulai ritual. Selanjutnya, pakaian sehari-hari Sultan Kutai yang telahdiserahkan sebelumnya kemudian diletakkan di atas sebuah anca bambu bersama sejumlah sesaji yang terdiri dari satupotong ketan ukuran besar, satu potongketan hitam ukuran kecil, 7 buah ketanberikut telur rebus, 7 macam kue khasKutai, satu ayam panggang dan seekorayam hidup. Tujuan dari upacara adatMenjamu Benua ini menurut KoordinatorSeksi Sakral Kesultanan Kutai, AwangImaluddin, adalah untuk memberitahukan kepada makhluk gaib dan memohonkepada Tuhan agar diberikan keselamatanserta kelancaran selama berlangsungnyapesta adat Erau pada Minggu (11/7).SSalah satu adegan dalam pesta adat Erau.
