Page 48 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 48
48 BERITAINDONESIA, September 2010BERITA NASIONALMembawa Misi NasionalTim “7 Summits Expedition” diharapkan mampumengibarkan Bendera Merah Putih di tujuh puncaktertinggi dunia. Petualangan mereka akan berakhir Mei2012.im “7 Summits Expedition” atauTim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia terpaksa harus mengendurkanniatnya untuk bisa mengibarkanbendera Merah Putih di puncak GunungElbrus di Rusia untuk memperingati HUTke-65 kemedekaan RI, 17 Agustus. Penyebabnya adalah hujan es yang turun sejakpagi dan puncak gunung yang tertutupawan gelap. Para pendaki tetap berusahauntuk melakukan pendakian, tapi padaketinggian 5.350 m, tim memutuskanturun dan menunggu cuaca baik.Tim memutuskan melanjutkan pendakian pada 19 Agustus kerena berdasarkan perkiraan cuaca, pada 18 Agustusakan terjadi badai di puncak. Akhirnyapada hari Kamis, 19 Agustus ekspedisiyang terdiri atas enam pendaki utamatersebut, berhasil menancapkan benderaMerah Putih di puncak Gunung ElbrusWestern (5642 m) setelah berjuangmenantang badai salju dan tiupan anginkencang.Inilah perayaan kemerdekaan negeriyang tertunda dan tentu jauh berbedadengan yang dirasakan rakyat sebangsadan se Tanah Air. Di negeri jauh ini,perayaan kemerdekaan tidak ada pesta.Tidak ada lomba khas 17 Agustus. Cumadoa syukur dan air mata kebahagiaanyang ditumpahkan di sepetak lahanbersalju tebal, puncak Eropa. “Kamisemua menangis ketika sampai di puncak,” kata Ketua Tim Pendaki ArdeshirYaftebbi.Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Duniaterdiri dari enam atlet pendaki yangdiharapkan mampu mengharumkannama bangsa dengan menaklukkan puncak tertinggi dunia di tujuh benua. Keenam orang itu adalah Ardeshir Yaftebbi(26), Iwan Irawan (38), Martin Rimbawan(28), Fajri Al Lutfi (28), Nurhuda (28) danGina Afriani (22), satu-satunya anggotawanita.Sebelum berhasil mendaki puncakGunung Elbrus, tim ini sudah berhasilmenggapai dua puncak dunia, yaituNdugu-Ndugu (4.884 m) pada Hari Bumi22 April lalu di Papua dan Kilimanjaro(5.892 m) di Tanzania pada 1 Agustus lalu.Empat puncak lainnya adalah VinsonMassif (4.897m) di Antartika, Denali atauMcKinley (6.194m) di Alaska, Aconcagua(6.962m) di Argentina dan terakhirSagarmatha atau Everest (8.850m) diNepal. Ketujuh puncak dunia tersebutdidaki dalam kurun waktu April 2010sampai Mei 2012.Pendakian gunung yang telah dilakukantidaklah mudah. Ketika melakukan pendakian puncak Gunung Kilimanjaro, GinaAfriani, wanita satu-satunya dari enamanggota tim, sempat terserang “hipothermia”, yaitu penyakit ketinggian yangmengakibatkan hilangnya panas tubuhsecara mendadak. Padahal hanya tinggal300 meter lagi menuju puncak Uhuru.Akibatnya, Gina tidak bisa ikut bersamarekan-rekannya yang telah mencapaipuncak pada 1 Agustus lalu. Tapi karenamotivasi yang tinggi, Gina akhirnyaberhasil mencapai puncak Gunung Kilimanjaro setelah didampingi oleh pendakisenior Hendricus F. Mutter dari Wanadri.Ketika melakukan pendakian puncakGunung Elbrus, seorang wartawan Kompas yang turut menyertai pendakaian itusudah lebih dulu gagal karena terserangpenyakit gunung. Di atas PastukhovRocks, ia terserang sakit kepala, sesaknapas, perut mual, dan susah melihatdengan jelas. Akhirnya ia minta turunkarena tidak ingin membebani usaha timmenuju puncak. Akhirnya, saat tim mencapai puncak, ia berhasil mencapai pemondokan. “Keputusanmu sudah tepat.Kalau lanjut, kamu bisa mati,” kataManuel Pizarro, pendaki asal Kanada yangsatu pemondokan dengan dirinya, ketikamelihat ia datang.Ketua Umum Tim “7 Summits Expedition” Endriartono Sutarto mengatakan,untuk menyiapkan tim diperlukan waktusekitar tiga bulan. Seluruh pendaki harusmenjalani beberapa tahapan mulai latihanfisik hingga mental seperti melakukansimulasi pendakian ke Gunung Gedemelalui jalur Pondok Halimun-Selabintana, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.“Atlet yang masuk tim adalah atletmuda. Mereka ini belum pernah melakukan pendakian dengan medan salju.Namun itu tidak dipermasalahkan. Yangjelas mereka akan dipandu oleh tim yangtelah berpengalaman,” katanya di selapemberangkatan.Tim 7 Summits Indonesia yang dilepasoleh Wakil Presiden Boediono (21/7) jugadidampingi oleh tiga pendaki senior dariPerhimpunan Pendaki Gunung dan Penempuh Rimba, Wanadri Bandung, yaituIwan Abdurahman (63), Remy Tjahari(65), dan Hendricus Mutter (49). Selainitu, juga terdapat pendaki dari media,yaitu Bambang Hamid (47) dan PopoNurakhman (30) dari Metro TV sertaAmbrosius H.M (31) dari Harian Kompas.Endriartono Sutarto juga mengatakan,pendakian puncak tertinggi di tujuhbenua menghabiskan anggaran sebesarRp 12 miliar. Ekspedisi ini membawa misinasional menjadi orang pertama Indonesia yang memuncaki tujuh puncak dunia.Untuk mewujudkannya, tim didukungpemerintah, Pertamina, Telkomsel, TuguPratama Indonesia, Eiger, Pointrek,Rumah Nusantara, dan media massa(Metro TV, Kompas, dan Antara). Tfoto: kompas.comTim Indonesia berhasil menancapkan bendera Merah Putih di puncak Gunung Elbrus Western.

