Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 79
P. 54


                                    54 BERITAINDONESIA, September 2010 foto-foto: dok. samsuri2010 Era Kereta Ekonomi ACMengembangkan citra melalui penguasaan teknologidengan berbagai inovasi produk, seperti Kereta EkonomiAC, menjadi keunggulan PT. INKA saat ini.ebagai perusahaan yang bergerakdi bidang produk kereta api, namaPT INKA di dalam dan luar negeri,khususnya di Asean dan Bangladesh memiliki brand image tersendirikarena kualitas dan keandalan produknya. Di Bangladesh misalnya, keretabuatan perusahaan yang berlokasi diMadiun ini sudah akrab dengan masyarakat pengguna jasa kereta di sana.Kepercayaan konsumen luar negeri terhadap produk PT. INKA semakin baik.Apresiasi di dalam negeri juga sama.Buktinya, perhatian pemerintah kepadaINKA makin meningkat, hal itu terlihatdari pesanan berbagai jenis kereta, diantaranya Kereta Ekonomi AC. “Kita punberharap kerja sama dengan PT. KAsebagai operator kereta api di Indonesiamakin baik di masa mendatang, sepertitahun-tahun sebelumnya, dimana INKApernah mendapat kepercayaan membuatkereta Argo,” kata Gunesti Wahyu Handiko, Direktur Komersial PT. INKA.Lebih jauh Gunesti mencontohkan, diMalaysia, sejak dekade 90-an keretaekonomi dilengkapi dengan pendinginAC. Sementara di Indonesia, ketika PT.INKA membuat konsep KRL kelas ekonomi AC, yakni KRL-AC untuk kelas bisnisdan ekspres, operator kita sempat menolak. Tapi, sewaktu KRL- AC SudirmanEkspres dioperasikan, terbukti peminatnya banyak. Kini KRL Ekonomi AC sudahdioperasikan oleh Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ). Dimana saat peresmianKRL seri 05 tanggal 19 Agustus 2010 yanglalu, sistem AC diisi dengan hidro karbonsebagai pengganti freon yang tidak ramahlingkungan.Jadi kebijakan Dirjen Perkeretaapianuntuk meningkatkan pelayanan KeretaEkonomi AC, menurut Gunesti sangattepat. Ia bahkan menyebut, tahun 2010merupakan era Kereta Ekonomi AC.Khusus mengenai armada kereta baruproduksi PT INKA untuk angkutan Lebaran tahun ini, menurut Gunesti, tidaksebanyak tahun lalu, yaitu 75 kereta penumpang. Tahun 2010, baru satu rangkaian, terdiri dari 10 kereta penumpangdan 1 kereta makan/pembangkit listrikyang seluruhnya dilengkapi AC.“Dari nilai Rp45 milyar yang didasarkanpada kontrak dari Satker KementerianPerhubungan dengan dana DIPA 2010,sebanyak 13 unit kereta ekonomi AC tipeK3 dan 3 unit kereta ekonomi makan danpembangkit listrik tipe KMP3 dengan nilaiRp12 milyar, sisanya akan diserahkanakhir tahun 2010,” tuturnya.Secara spesifik ia menjelaskan, keretaekonomi AC yang baru ini memilikitempat duduk 2-2, lebih longgar dibanding sebelumnya 2-3. Untuk tempatduduk, tiap kereta menampung 80 penumpang dari sebelumnya 106 penumpang. AC seperti yang digunakan padakereta kelas eksekutif diimpor dari Jepang. Namun, dengan adanya AC, kebutuhan listrik bertambah sehingga genset yang digunakan lebih besar yaitu 250KVA, dibanding sebelumnya 35 KVA.Desain pada jendela, sistem kabel dansebagainya juga tentu ada perubahan.Dari segi tampilan, KA baru ini beda, interior dan eksteriornya didominasi warnaputih, hijau, dan biru mendekati warnalambang Kementerian Perhubungan.Jauh lebih menarik dan keren.Meski kereta ber-AC, pada saat kondisiemergency, kipas angin dan jendela disetiap ujung bisa digunakan, disesuaikankondisi penumpang kelas ekonomi. Melalui pendingin ruangan, pengguna jasaKA ekonomi seperti dimanja layaknyanaik di kereta ekseskutif.Menurut Gunesti, KA ekonomi AC iniadalah ide Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tunjung Inderawan.Jadi, INKA mengimplementasi ide itu.Pengembangan Citra GlobalKe depan, PT. INKA katanya akan terusmengembangkan citra dan mutu produk.Baru-baru ini, PT. INKA mendapat kontrak sebanyak 12 kereta penumpang dan2 kereta pembangkit listrik senilai 4,6 jutadolar AS dari Ara Rail, pabrik kereta apiMalaysia. PT. INKA akan mengirim badankereta dan bodi untuk dirakit oleh AraRail, sedangkan kereta pembangkit diekspor utuh (Complete Built Up). Keretapenumpang pesanan pemerintah Malaysia yang dioperasikan oleh KTMB sebagaioperator KA Malaysia tersebut akan dikirim pada 2011.Pada tahun yang sama, PT. INKA jugamenyelesaikan pesanan LTA Singapuramelalui Hitachi sebanyak 20 unit gerbongdatar.Akhir tahun ini, menurut Gunesti, PT.INKA juga diharapkan oleh mitranya diBangladesh untuk mengikuti tender 100kereta penumpang. Sebelumnya, Bangladesh Railways telah mengoperasikan 50kereta buatan PT. INKA untuk jalurinternasional menuju Kalkuta. Keretapenumpang buatan PT. INKA dianggapandal dan interiornya rapi dibandingkankereta yang dioperasikan di India. „ RISInterior kereta ekonomi dengan pendingin ACdan kipas.Kereta penumpang kelas ekonomi dilengkapi pendingin AC tahun 2010.BERITA PUBLIK
                                
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58