Page 36 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 36


                                    36 BERITAINDONESIA, November 2010 L ENTERALentera36 foto: istyang paling mendasar bahwa pelangi yangberwarna-warni itu adalah ciptaan Tuhan. Tuhanyang mendesain dan Tuhan yang memilihwarnanya. Kendati dari segi spektrum energi,mungkin cahaya matahari itu lebih didominasisalah satu warna (kuning), tetapi oleh prosespembiasan dan pantulan, pelangi itu tampakindah dengan aneka warna, dimana tidak adawarna yang mendominasi warna lain. Tidak adawarna yang lebih indah dari yang lain. Tidak adawarna yang lebih penting dari yang lain. Semuawarna berpadu harmonis menghasilkan kreasiwarna-warni yang indah tak terbatas.Demikian halnya manusia, yang dalam konteksPersatuan Indonesia, dijadikan bersatu dalamsuatu bangsa dan negara, terdiri dari berbagaisuku dan ras, ada kulit sawo matang, kuning,hitam dan putih yang diciptakan oleh SangPewarna Teragung. Juga ada yang memilikirambut lurus, ikal, dan keriting, pilihan SangKhalik Penata Rambut Teragung. Demikian pulamemiliki mata lebar, bulat, dan sipit, kreasi AhliMata Agung.Dan, semua manusia ciptaan Sang KhalikAgung itu, tak ada yang sama persis. Semua unik,dan beragam dalam eksistensinya sebagaimanusia. Semua memiliki kelebihan dari yanglain. Semua juga memiliki kekurangan dari yanglain. Sehingga kelebihan yang dimiliki seseorangdapat mengisi kekurangan orang lain. Demikianpula sebaliknya, kekurangan seseorang dapatdiisi oleh kelebihan orang lain.Sebagaimana berulangkali ditegaskan Syaykhal-Zaytun, keberagaman adalah sunatullah. Allahmenciptakan manusia berkelompok-kelompok,dengan kekhasannya masing-masing. Kekhasanatau karakteristik yang beragam bersatu padumencerdaskan dan menyejahterakan bangsa,tanpa harus (dipaksa) dibaurkan ataudiseragamkan demi kesatuan.Sebagaimana pelangi yang merupakankeberagaman komponen pantulan cahayamatahari dalam keharmonisan dan keindahananeka warna, demikian pula Persatuan Indonesiayang merupakan gabungan komponenkeberagaman pulau, suku, ras, bahasa, budaya,aliran kepercayaan, agama, dan golonganberpadu dalam keharmonisan dan keindahan.Sehingga Syaykh al-Zaytun menyebut bahwaIndonesia adalah satu keajaiban dunia,4 tempatbersatunya ribuan pulau, suku, bahasa danbudaya. Yang sangat indah dianalogikan denganpelangi, untuk menggambarkan PersatuanIndonesia yang hakiki. Hal mana karakteristikmasing-masing komponen tidak harusditonjolkan, dihilangkan, atau diseragamkan.Sebab keanekaragaman adalah suatu kekayaandan keniscayaan.Masing-masing komponen punya peran dankeunggulan tersendiri. Indah laksana pelangi, dimana warna (komponen) mayoritas pun tidakmemaksakan atau mendominasi komponen lain.Hal mana, menurut Syaykh, kehadiran Indonesiadan bangsanya di muka bumi ini bukan untukbersengketa. Tetapi, Indonesia wujud dan hidupuntuk mewujudkan kasih sayang sesama bangsamaupun antarbangsa.Dalam kaitan ini, Syaykh Panji Gumilangmenyerukan pentingnya ‘Menggalang SolidaritasSesama Bangsa’5: “…… mari kita yakini bahwakita bangsa Indonesia ini adalah bangsa yangmajemuk, majemuk dalam kesukuan,keagamaan, ras, dan golongan, namun menyatudalam kebangsaan, yakni Indonesia. Tidak adayang lebih tinggi derajatnya kecuali yanghidupnya dapat lebih bermanfaat danmenyebarkan manfaat bagi kemaslahatan hidupbangsanya dan manusia pada umumnya.”Menurut Syaykh, tatkala bangsa ini dapatmenyingkirkan, mengendalikan keangkuhannyadan rasa superioritas kesukuan, keagamaan, ras,dan golongannya, maka akan terkikis rasa salingcuriga, saling merasa benar sendiri, angkuh, yangpada gilirannya akan tumbuh rasa salingtoleransi dan terbukalah semangat dan harapanuntuk menata masa depan bersama yang cerah.Solidaritas yang dimaksudkan oleh Syaykh alZaytun adalah, sifat satu rasa, senasib, setiakawan, dan lain-lain. Hal mana, menurutnya,4 Syaykh Al-Zaytun AS Panji Gumilang dalam pidato Peringatan Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke-65, Selasa (17/8/2010), di KampusAl-Zaytun.5 Syaykh al-Zaytun Panji Gumilang, Khutbah Idul Kurban 1429 H/2008 M di Kampus Al-Zaytun, pada tarikh 10 Dzu al-Hijjah 1429 H / 08Desember 2008 M.Persatuan Indonesia bagai pelangi ciptaan Tuhan.
                                
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40