Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 38


                                    38 BERITAINDONESIA, November 2010LenteraL ENTERA38 foto: istpemerintahnya. Jangan terjadi satu golonganmenindas, mengintimidasi, dan meneror satugolongan lainnya hanya karena perbedaankepercayaan dan keyakinannya,” kata Syaykh.6Kebanggaan Identitas IndonesiaPersatuan Indonesia, urai Syaykh Al-Zaytun,bukan sebuah sikap maupun pandangandogmatik dan sempit, namun harus menjadiupaya untuk melihat diri sendiri secara lebihobjektif dengan dunia luar. Suatu upaya untukmengimbangi kepentingan diri dengankepentingan bangsa lain, atau dalam tataranyang lebih mendalam antara individu bangsa danalam sejagad, yang merupakan suatu ciri yangdiinginkan sebagai warga dunia.Dalam jangka panjang, harap Syaykh, prinsippersatuan Indonesia harus menjadi asasruhaniah suatu peraturan-peraturan danstruktur membangun satu orde antarbangsa yangadil. Persatuan Indonesia harus mampumenanamkan pemikiran terbuka dan pandanganjauh bagi bangsa Indonesia, sebab hanya merekayang berpandangan jauh dan berpikiran terbukayang dapat mendukung aspirasi ke arahinternasionalisme maupun globalisme.Syaykh al-Zaytun berkeyakinan, persatuanIndonesia seperti ini, akan menghantar rakyatIndonesia memiliki kebanggaan yang tulustentang identitas mereka sebagai warga negaramaupun warga dunia. Menurutnya, pandangandan sikap seperti ini tidak akan melenyapkanciri-ciri unggul suatu bangsa, malahan akandapat memantapkan ciri-ciri unik sebuahmasyarakat bangsa, yakni masyarakat bangsayang sadar terhadap tanggung jawab global,bersatu dalam mewujudkan persatuan universal,masing-masing menyumbangkankeistimewaannya.Persatuan Indonesia seperti ini, dalampandangan Syaykh, akan mampu menyingkirkanpermusuhan internal bangsa, sebabpencapaiannya tidak melalui kekuatan militer,melainkan melalui tuntutan ilmu, dan peradabanyang membudaya dalam kehidupan masyarakat.Persatuan Indonesia yang berpegang padaprinsip bahwa kemajuan kebudayaan dapatmenyamai nilai-nilai universal, sehingga dapatmenjadi kekuatan yang dapat mengangkat harkatmartabat rakyat untuk menjadi warga negaradan seterusnya warga dunia yang baik.Persatuan Harus DitegakkanBerulang kali dan dalam berbagai kesempatanSyaykh mengemukakan, sebagai bangsa, dalambernegara, sesungguhnya kita telah memilikilandasan dasar yang kokoh yang mumpuni,sebagai landasan strategi budaya, strategimengelola cara berpikir, bertindak, bereaksilokal, nasional, maupun global.Mungkin, kata Syaykh AS Panji Gumilang,yang harus ditata ulang adalah ketaatan dankeberpihakan serta kesetiaan bangsa terhadapasas dan dasar negara yang telah disepakatibersama. Mungkin sebagai bangsa, belumsepenuhnya konsen, untuk meletakkan dasardasar negara ini sebagai suatu sistem yang utuh,sehingga tindakan yang dilakukan, orientasinyaselalu belum, bahkan tidak berpihak kepadadasar-dasar yang telah disepakati.Maka, dalam pidato Peringatan Ulang TahunKemerdekaan Indonesia ke-65, di Kampus AlZaytun, Selasa (17/8/2010), Syaykh menegaskanPersatuan Indonesia harus ditegakkan! “Kitatidak boleh pecah, kita tidak boleh hancur,Indonesia harus tegak sampai kapan pun,” pekikSyaykh yang disambut tepuk tangan lebih 7500peserta upacara.Menurut Syaykh, persatuan Indonesia adalahsatu modal yang kita miliki untuk mewujudkancita-cita kemerdekaan. Kalau persatuan Indonesia hancur, maka nanti apa yang kita cita-citakanakan lebur. “Hanya satu, satu saja, yaknipersatuan Indonesia,” seru Syaykh. Kalaupersatuan ini hancur sambung Syaykh, janganharap Indonesia akan tegak di masa mendatang.“Wahai generasi muda, tanamkan padadirimu, kalau hari ini generasi yang sekarangbelum mampu menunjukkan persatuan, kamusemuanya generasi penerus yang harus mampumewujudkan persatuan Indonesia. Ini modalsatu-satunya, sebab yang lain belum mampu kitatampilkan. Persatuan, persatuan dan persatuanharus kita tegakkan,” pekik Syaykh disambuttepuk tangan riuh seluruh peserta upacara.Lebih jauh Syaykh mengupas, Indonesiaadalah suatu keajaiban di dunia di manaterdapat berbagai pulau, suku bangsa, bahasadan budaya, yang disatukan dalam sebuahbangsa dan negara yang bernama Indonesiasebagai satu-satunya wujud negara di dunia. Tapiamat disayangkan untuk mempertahankannyahari ini, bangsa ini belum memiliki apa pun yangbisa dibanggakan.Contohnya, di dalam pertahanan militerSejatinya kemerdekaan tidak jatuh dari langit tapi ditebus dengan perjuangan,(pengibaran bendera merah putih setelah proklamasi dibacakan, 17 Agustus1945).6 Op.cit, Khutbah 'Ied Al-Fithri 1431 H / 2010 M di Kampus Al-Zaytun, 01 Syawwal 1431 H / 10 September 2010.
                                
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42