Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 80
P. 50
50 BERITAINDONESIA, November 2010BERITA HUMANIORAPanggilan Hati Pengajar MudaMereka ingin menjadi inspirasi dan cahaya bagi para siswayang kurang beruntung di daerah terpencil.ejumlah orang-orang muda tamatan dari berbagai universitasternama seperti UI, ITB, UGM,Unair, Unpad, Undip, Universitas Paramadina, ITS, dan Unhas dengannilai kelulusan atau IP rata-rata di atas 3bertekad mengajar di sekolah dasar didaerah pelosok. Mereka berangkat ataskeikhlasan sendiri, bahkan ada yang relameninggalkan pekerjaannya yang cukupmenjanjikan.Orang-orang muda berusia di bawah 25tahun yang bergerak di bawah naunganYayasan “Indonesia Mengajar” (indonesiamengajar.org) ini siap dengan kemungkinan mereka akan berhadapan dengan warga dan murid-murid yang belumtahu berbahasa Indonesia, penginapan didesa yang hanya sekadarnya, transportasidan listrik yang belum ada, maupunmakanan yang ala kadarnya.Selama mengajar, mereka memangakan mendapat gaji sebesar Rp3,2 jutahingga Rp4,8 juta. Kemudian usai mengajar selama satu tahun, rencananya mereka juga akan diberi kesempatan untukmemulai karier sesuai bidang yang diminati di perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan Yayasan “Indonesia Mengajar”.Adeline Magdalena, seorang sarjanasains dari ITB misalnya, mengaku ikutprogram ini karena ingin berbagi mimpidengan anak-anak yang mungkin tidakdapat mengenyam pendidikan tinggiseperti dirinya. “Secara pribadi saya tidakberencana menjadi guru tapi saya inginberbagi pengalaman dan mimpi dengananak-anak di daerah terpencil,” katanya.Ayu Kartika Dewi, lulusan FakultasEkonomi Universitas Airlangga, Surabayayang sudah bekerja di perusahaan multinasional di Singapura bahkan rela meninggalkan pekerjaannya demi program“Indonesia Mengajar”.Erwin Puspaningtyas Irjayanti (24)jebolan IPB Bogor yang sebelumnya sudahbekerja di sebuah bank terkemuka diJakarta juga rela meninggalkan pekerjaannya untuk mengabdi menjadi gurusekolah dasar nun jauh di KabupatenMajene, Sulawesi Barat. “Ini kesempatanemas berbuat untuk negeri sekaligusmemenuhi panggilan hati,” kata wanitapenulis novel The Sacred Romance of KingSulaiman & Queen Sheba ini.Begitu juga dengan Bagus Arya, pemudayang gagasannya mengenai koperasipemuda diakui World Bank sebagai salahsatu ide terbaik, meninggalkan pekerjaannya di Bank Indonesia karena tertarikuntuk memajukan pendidikan dan inginmembaktikan diri bagi Indonesia secaralangsung melalui pengajaran.Para ‘Pengajar Muda’ yang telah diseleksi cukup ketat sejak Juli 2010 inimenjalani pelatihan sejak 19 Septemberhingga 9 November 2010 di Ciawi, Bogor.Mereka diberangkatkan pada 10 November 2010 ke daerah tujuan yang telahditetapkan.Menanggapi semangat para “PengajarMuda” ini, Anies Baswedan yang merupakan penggagas sekaligus Ketua Yayasan “Indonesia Mengajar” mengatakanbahwa itu murni dari hati peserta. “Sudahdikatakan lokasi sebagian besar SDterpencil ini tidak ada listrik, tidak adasinyal HP. Tapi masih banyak saja anakIndonesia yang terdidik baik, dari keluarga mapan, dan berbagai strata siap mendidik saudara-saudaranya,” kata Anis.Program ini menurut Anis merupakansolusi untuk mengisi kekurangan guru ditingkat sekolah dasar di pelosok Indonesia. Ke-51 pengajar muda itu akan dikirimke daerah terpencil di 5 kabupaten(Bengkalis-Riau, Tulang Bawang BaratLampung, Passer-Kaltim, Majene-Sulbardan Halmahera Selatan-Maluku Utara).Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh sangat mendukung program ini. “Indonesia Mengajar menjadisatu contoh inisiatif masyarakat untukmendukung upaya menciptakan manusiaIndonesia yang berkualitas,” katanya.Arifin Panigoro, pemilik Medco Groupjuga mendukung program ini karenapendidikan menurutnya merupakantonggak utama kemajuan bangsa. Sementara Indika Energi yang merupakan salahsatu sponsor kegiatan ini, melalui Presiden Direktur-nya, M. Arsjad Rasjidberharap kegiatan ini dapat menciptakansumber daya manusia Indonesia yangberkualitas. BS, JKTUMPENG: Mendiknas RI, Muhammad Nuh, memberikan tumpeng kepada Rahmat Danu Andika,Ketua Angkatan 1/2010 Pengajar Muda yang siap dikirim ke daerah pelosok untuk mengajar SDselama setahunSIAP: Sebanyak 51 Pengajar Muda angkatan 1/2010 siap mengajar di pelosokSfoto-foto: indonesiamengajar.org