Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, Desember 2010BERITA DAERAHAsuransi Bagi Warga DesaMadura Krisis Garamengan luas ladang garam 13.125hektare, Madura memproduksigaram sekitar 900 ribu ton pertahun. Namun, akibat cuacayang tidak menentu, produksi garamMadura tahun ini sulit diprediksi.Karena itu, Madura hampir dipastikantak mampu memenuhi kebutuhan garam nasional yang tahun ini mencapai2,87 juta ton.Untuk mengantisipasi turunnya produksi garam nasional tahun ini, yangdiperkirakan mencapai 10 persen lebih,pemerintah mengeluarkan tambahankuota izin impor garam beryodium.Pelaksana Tugas (Plt) Direktur JenderalPerdagangan Luar Negeri KementerianPerdagangan (Kemendag), Deddy Saleh,mengatakan, pemerintah sudah mengeluarkan tambahan kuota itu mengingatkebutuhan yang lebih tinggi dari produksi.Sebelumnya, Asosiasi Produsen Garam Konsumsi dan Beryodium (Aprogakob) memperkirakan, terdapat selisihproduksi domestik dengan kebutuhandalam negeri sebesar 300 ribu ton.Sekjen Aprogakob, Tanu Wikipitono,mengatakan, produksi garam nasionaltahun ini diperkirakan hanya mencapai1,1 juta ton. Dari jumlah ini, yang terpakai baru 600 ribu ton dan sisanya tersimpan di gudang-gudang petani sembari menunggu diperkaya yodium. „Untuk meningkatkan pelayanan pembangunan kepadamasyarakat desa, Pemkab Purwakarta memberikanJaminan Sosial Tenaga Kerja kepada 22 ribu orangperangkat desa.alau kadang mendapatkankritikan tajam dari sejumlahpolitisi di daerahnya, karenakebijakan tidak populis yangdikeluarkan, Bupati Purwakarta tidakberhenti membuat kebijakan yang prorakyat. Apalagi beberapa kebijakan yangdulu sempat dikritik itu belakangan malahmendapat pujian dari masyarakat Kabupaten Purwakarta karena memang terbukti sangat bermanfaat.Contohnya, program pembangunan infrastruktur jalan dan pengadaan air untuk warga kampung yang pada awalnyaditentang banyak kalangan. Namun belakangan, dalam 3 tahun kepemimpinanBupati Purwakarta Dedi Mulyadi SH,warga desa di Purwakarta memuji kebijakan itu karena masyarakat desa kini bisahidup lebih layak karena jalan dan airyang menjadi kebutuhan mendasar itutelah terpenuhi.Baru-baru ini, kebijakan populis kembali dikeluarkan Bupati Purwakarta dimana sebanyak 55 ribu kartu multi gunadiserahkan kepada keluarga kurang mampu dan 22 ribu orang perangkat desa mendapat Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek). Menurut Bupati Dedi Mulyadi,paket ini diluncurkan untuk meningkatkan dan mempercepat pembangunan danpelayanaan kepada masyarakat desa.Di hadapan ribuan pekerja sosial desaserta Dirut Jamsostek (Persero) PusatHotbonar Sinaga, Bupati Dedi Mulyadimengatakan, anggaran telah terencanadalam pos APBD tahun 2010 sebesar Rp4 miliar, yaitu untuk pembayaran premiasuransi Jamsostek Rp 26 ribu /bulanuntuk 22 ribu pekerja sosial.Para pekerja sosial yang mendapatJamsostek itu menurut Kepala BidangPemberitaan Humas Pemkab Purwakarta,Pranolo S.STP,MSi, terdiri dari KepalaDesa, Perangkat Desa, Kepala Dusun,Ketua RT dan RW, Bamusdes, LembagaPemberdayaan Masyarakat, Linmas,Ketua Karang Taruna, Paraji (dukunberanak), Petugas Pos KB dan sub pos KB,Kader Posyandu yang aktif dan Amil,Guru Ngaji serta Iman Masjid.Kelompok masyarakat desa ini dinilailayak mendapatkan perhatian pemerintahkabupaten demi merangsang kinerjanyadalam memberikan pelayanan di tingkatmasyarakat desa. Setiap anggota Limnasdesa misalnya, yang mendapat tugas dantanggung jawab tambahan merawat,memelihara serta menjaga keindahan sepanjang 2 km jalan desa, dengan kepesertaan dalam Jamsostek ini diharapkanakan melaksanakan tugas lebih baik kedepannya. Demikian juga para perangkatdesa yang lainnya.Mengenai jenis tanggungan yang diperoleh, Kepala Cabang Jamsostek Kabupaten Purwakarta, Tony kepada Berita Indonesia menjelaskan bahwa ke-22 ribupekerja sosial yang bertugas di Kelurahanatau di Desa sejak 15 November 2010menjadi peserta Jamsostek meliputiJaminan Kematian (JKM) dan JaminanPemeliharaan Kesehatan (JPK).Mengenai haknya, setiap peserta JPKdan tanggungannya akan mendapat jaminan kesehatan pengobatan hingga rawatinap dengan rujukan semua Puskesmasdan rumah Sakit di Purwakarta. Sementara JKM akan mendapatkan santunankematian sebesar Rp 10 juta serta warisnya akan diberi santunan secara berkalaselama 2 tahun sejumlah Rp 4 juta.Dalam kesempatan itu, Tony memujikoordinasi Pemkab dan Jamsostek yangberjalan harmonis. Oleh sebab itu, Tonymenyebutkan, Purwakarta akan dijadikanmodel untuk daerah lain di tingkat Nasional.Dengan berbagai program Pemkab Purwakarta selama ini, warga Purwakarta patut mengakui dan bangga memiliki seorang Bupati yang cerdas dan jeli melihatpeluang untuk mengantarkan rakyatnyamenuju kemakmuran, walaupun kontroversi sempat menjadi bagian dari pilihannya. „ BND/GUNDWBupati Purwakarta Dedi Mulyadi tak segan berbaur dengan masyarakat kecil.
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62