Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, Desember 2010 55BERITA PUBLIKModern dan TerintegrasiSaatnya peralatan modern mendapat porsi utamatermasuk dalam pembangunan prasarana kereta api.ransportasi dengan kereta api yangaman, nyaman dan terjangkaumerupakan tujuan yang ingin dicapai. Baik untuk jalur kereta yang melintas di perkotaan, pedesaanperbukitan, pegunungan di Jawa maupunSumatera. Modernisasi merupakan tuntutan zaman, maka penggunaan peralatanseperti persinyalan otomatis, menjadibagian yang strategis. Pengembangan danperemajaan prasarana kereta yang dilakukan secara bertahap merupakan bagianmeningkatkan kualitas pelayanan.Keandalan kereta api dalam mendukung transportasi nasional semakindiperhitungkan. Dengan adanya modernisasi prasarana diharapkan pelayananmakin baik dan tingkat keselamatan yangmenjadi fokus utama pemerintah mendekati standar yang berlaku universal.Menurut Dirjen Perkeretaapian, Tunjung Inderawan, Kementerian Perhubungan, penggunaan produk dalam negeri, seperti produk PT. LEN, Pindad danINKA yang selama ini menjadi bagianpembangunan perkeretaapian semakindidorong agar berkembang maju. Sebagaicontoh, pembangunan jalur ganda Jakarta-Surabaya, lintas utara maupunlintas selatan menggunakan teknologiyang modern, seperti persinyalan otomatis, menjadi bagian yang penting.Dengan adanya sistem otomatisasipersinyalan, di antaranya produk LEN.Bicara aspek keandalan tidak lepas darimodernisasi peralatan yang dibutuhkan.Artinya adaptif terhadap modernisasiperalatan dan disesuaikan kebutuhan.”Tujuannya jelas, keamanan, keselamatandan kenyamanan perjalanan kereta apimenjadi tujuan utama,” tutur Tunjung.Secara terpisah, E Silaen, Kasatker Perkeretaapian Sumatera Utara mengatakan,persinyalan elektrifikasi otomatis, awalnya dibangun di stasiun (sta) Medan,Tebing Tinggi (2009), sta Belawan (2010)dan diharapkan 2011 elektrifikasiotomatis terpasang di Rantau Prapat danstasiun Kisaran. Semuanya menggunakanproduk PT LEN, dan produknya sesuaistandar internasional.Hal senada juga diungkapkan M Zar,Kasatker Perkeretaapian Sumatera Selatan. Ia mengatakan, elektrifikasi otomatisproduk LEN yang berada di stasiunPrabumulih Baru, Sumatera Selatan,keandalannya sudah teruji. Dimanamenjadi bagian untuk mendukung percepatan lalu lintas angkutan batubara danmemberi nilai ekonomis yang tinggi.Elektrifikasi OtomatisMenurut Adi Sufiadi Yusuf, GeneralManager Transportation System BusinessUnit PT LEN, dalam membangun sistembackbone telekomunikasi berbasis fiberoptic dan modifikasi yang terintegrasi,Inter Locking System dan ComputerBased Interlocking, pekerjaan engineering sampai aplikasi produk adalah buatandalam negeri dan dikerjakan oleh PT LENsendiri. Baik, untuk kebutuhan singletrack, double track maupun doubledouble track.Berbagai pengembangan dan rancangbangun, ungkapnya, memiliki standarinternasional. PT LEN, selalu mendukungsecara maksimal berbagai kebutuhan,baik regulator maupun operator sesuaistandar produk negara maju. Sepertioperasional kereta, karena hal ini terkaitdengan faktor keselamatan, maka produkLEN yang digunakan sesuai standarkeselamatan yang berlaku global.PT LEN terus-menerus meningkatkankualitas produk maupun spesifikasi sesuaistandar internasional. Di Indonesiapekerjaan membangun sistem persinyalan otomatis, dimana PT LEN mendapatkepercayaan pemerintah, ini merupakanpeluang sekaligus tantangan, dimanasetiap produk LEN mengacu kepadastandar kualitas tinggi yang berlaku universal.Secara kompetitif, bila dibanding dengan signaling di negara lain, produk yangdihasilkan LEN tidak kalah, baik kualitasmaupun teknologi yang dikembangkan.“Dalam setiap produknya, PT LEN selalumemaksimalkan kandungan lokal danmelakukan transfer teknologi kepadasumber daya lokal. Perusahaan secarabertahap mengurangi ketergantunganterhadap produk asing,” katanya.Dengan adanya implementasi UU 23/2007 serta akan masuknya sektor swastadan pemda dalam membangun perkeretaapian, khususnya batubara, PT LENsudah mempersiapkan diri dan mengembangkan diri untuk mengantisipasi pembangunan perkeretaapian itu, baik olehswasta maupun pemda.“Intinya, PT LEN selalu siap mendukung program pemerintah, melalui berbagai inovasi produk dan rekayasa rancangbangun yang dihasilkan, baik kualitas dandesainnya disesuikan dengan perkembangan global, tapi yang terpenting adalahsecara berkelanjutan memperluas pangsapasar sesuai dinamika yang berkembang,”ungkapnya. „ RITPERSINYALAN OTOMATIS: Antara Tegal-Pekalongan.ALAT MONITOR: Perjalanan kereta api diPradumulih Baru, Sumatera Selatan.
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59