Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 51
BERITAINDONESIA, Desember 2010 51BERITA POLITIKGuna melengkapi kebutuhan nasabah yang kian beragam dalam perencanaan biayapendidikan, Bank Kesawan meluncurkan produk baru Tabungan Pendidikan. PenandatangananMOU Kerjasama antara Bank Kesawan dengan Asuransi Mega Life di Jakarta tanggal 21 Juni2008.Business Director Bank Kesawan - Entjik S.Djafar menjelaskan, melalui Tabungan Pendidikandiharapkan nasabah dapat merencanakan biaya pendidikan anak lebih baik. Jangkawaktu yang diberikan sangat fleksibel yaitu mulai dari 1 tahun sampai 20 tahun dan usiapenabung pada saat jatuh tempo adalah 65 tahun, dan setoran rutin setiap bulan besarnya mulaidari Rp. 100.000,- atau kelipatannya dengan maksimum sampai dengan Rp5 juta.Mudah melakukan setoran rutin karena secara otomatis Bank Kesawan akan mendebet rekeningTabungan atau Giro setiap bulannya.Selain kemudahan-kemudahan di atas, Tabungan Pendidikan Bank Kesawan juga memberikanperlindungan asuransi jiwa. Dalam hal ini apabila penabung meninggal dunia maka setoranrutin bulanannya akan diteruskan oleh Asuransi Mega Life. Jika nasabah mengalami kecelakaanyang mengakibatkan cacat tetap atau meninggal dunia maka ahli waris akan mendapatkansantunan duka sebesar 250% dari kumulatif saldo tabungan atau maksimum Rp500 juta,dan manfaat santunan rawat jalan/inap sebesar biaya rumah sakit atau maksimum 25% dari saldoTabungan Pendidikan.Sesuai dengan visi Bank Kesawan untuk menjadi Bank terdepan di kelasnya, kini lebihmemantapkan posisi dalam kancah persaingan perbankan nasional. Hal ini didukung oleh 32jaringan layanan yang tersebar di 10 kota di Indonesia dan ATM Kesawan yang siap untukmemberikan pelayanan selama 24 jam sehari serta bebas biaya transaksi ATM untuk infosaldo, tarik tunai dan transfer antar rekening Bank Kesawan. Akses jaringan ATM Kesawan tersebardi lebih dari 12.000 mesin ATM yang berlogokan ATM Bersama di seluruh Indonesia.Informasi lebih lanjut mengenai Tabungan Pendidikan Bank Kesawan, dapat menghubungi Customer Service kami yang terdekat di kota Anda:Bank Kesawan Luncurkan Tabungan PendidikanJAKARTA: 021-350.8888; MEDAN: 061-415.2929; BANDUNG: 022-422.0618; SURABAYA: 031-568.7530;DENPASAR: 0361-233.777; PEKANBARU: 0761-33308; BATAM: 0778-456.112; TANJUNG BALAI: 0623-92688 dan PEMATANG SIANTAR: 0622-29666.dengan Lukman Edy dalam membesarkanpartai. Menurut Eman, alasan LukmanEdy dipecat karena tidak aktif hanyaalasan yang sengaja dibuat MuhaiminIskandar. “Bukan tidak aktif, tapi memangLukman Edy dan Muhaimin berbeda visidalam membesarkan PKB,” tegas Eman.Lebih lanjut menurut Eman, perbedaanvisi itu terlihat dari islah PKB yangbelakangan ini sering disuarakan seluruhpemangku kepentingan PKB. “LukmanEdy pro islah tanpa syarat alias mergerdengan spirit PKB 1999, dengan para kyaisebagai penopang utama PKB, sedangkanMuhaimin ingin islah dalam pengertianakuisisi karena pemenang dalam sangketahukum. Bagi Muhaimin, penopang utamaPKB adalah elite partai di semua level,”kata Eman.Eman menuding Muhaimin memangtakut pada popularitas dan keseriusanLukman Edy mengkonsolidasi partai. “Diaselalu paranoid terhadap Lukman Edyyang sedang membangun kekuatan untukmengalahkan Muhaimin pada Muktamarberikut. Inilah alasan sesungguhnyakenapa Lukman Edy harus disingkirkan,”kata Eman.Selain konflik antara Muhaimin denganLukman Edy, bibit konflik antara Muhaimin dengan anggota F-PKB DPR LilyChadijah Wahid juga sebelumnya sudahterjadi. Akibat konflik antara bibi dankeponakan itu, Lily pun telah dipecatMuhaimin dari jabatannya sebagai WakilKetua Dewan Syuro. Di mata Lily, kepemimpinan Muhaimin di PKB dianggaptidak efektif lagi sejak menjadi Menakertrans. Karena itu, Lily mendesakMuhaimin melepas jabatannya sebagaiKetua Umum DPP PKB.Dengan alasan satu dan lain hal, khususnya untuk menghadapi Pemilu 2014,Lily, Lukman, dan beberapa tokoh PKBlainnya, seperti Ikhsan Abdullah danHermawi Taslim, belakangan mendesakPKB untuk melakukan islah dan mempercepat pelaksanaan muktamar pada tahun2010 ini.Mereka belakangan ini terlihat giatmenggalang dukungan kalangan ulamadan santri melalui islah akbar yangrencananya akan digelar di Jawa Timurpada Desember 2010. “Kami akan mengadakan islah akbar. Kalangan ulamabanyak yang meresponsnya. Terserah,Muhaimin mau datang atau tidak,” kataLily beberapa waktu yang lalu.Menanggapi desakan untuk melaksanakan muktamar pada 2010 ini, kubu CakImin dengan tegas menolak. Sepertidikatakan Ketua PKB Marwan Jakfar,PKB tetap akan menggelar muktamarpada 2013. Jika ada oknum yang menyatakan PKB akan menyelenggarakan muktamar sebelum 2013, muktamar itu tidaksah.Ketua Fraksi PKB DPR RI itu menjelaskan, keputusan Mahkamah Agung dankeputusan Menteri Hukum dan HAMsecara jelas menyebutkan, periode kepengurusan DPP PKB dengan Ketua UmumMuhaimin Iskandar pada 2008-2013.Sementara menanggapi islah yangdiupayakan Lily cs, banyak pihak yangsangat setuju, namun tidak sedikit jugayang merasa pesimis. Bagi sebagian pihak,wacana ini hanya dianggap ‘lagu lama’.Dari dulu, setiap ada konflik di dalampartai ini, wacana islah memang selalumengemuka. Namun hingga kini, islahtidak pernah terwujud. Perbedaan dankubu-kubuan tetap dipelihara di dalamkepengurusan partai ini.Mantan Sekjen DPP PKB yang kinimenjabat Wakil Gubernur Jawa Timur,Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sendiri pesimisakan islah yang digagas Lily dan Lukmanitu bisa terwujud dengan baik. “Ini barubertepuk sebelah tangan. Kalau mau islahjangan ada yang ditinggal, kalau ada yangditinggal ya berat. Islah akan berhasilkalau semua terlibat. Sayangnya Muhaimin (Ketua DPP PKB) tidak masuk,”kata Gus Ipul beberapa waktu yang lalu. SIT