Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 81
P. 46
46 BERITAINDONESIA, Desember 2010LenteraL ENTERA46dengan berbakti tanpa mementingkan dirisendiri demi kebaikan bersama.Kemanusiaan yang adil dan beradabadalah suatu sikap revitalisasi diri, untukmemupuk dinamisme kreatif kehidupan,yang menghantarkan seseorang menjadiselalu dinamis, selalu sensitif dan pekapada gerak perubahan dan pembaharuan.Revitalisasi diri sebagai buah kemanusiaan yang adil dan beradab, tidakterbatas bagi pemeluk agama tertentusiapapun dengan agama apapun dapatmelakukannya. Semakin teguh seseorangmenempuh kemanusiaan yang adil danberadab, semakin rendah hati, dan semakin teguh keyakinannya semakin murahhati pula. Dalam hal ini, misi tulen agamaadalah untuk memupuk pembentukansifat dan menggalakkan usaha menguasaidiri, yakni toleran dan damai.Persatuan IndonesiaPersatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian yang telahbersatu. Persatuan Indonesia adalahsuatu landasan hidup bangsa atau sistem,yang selalu mementingkan silaturahim,kesetiakawanan, kesetiaan, dan keberanian.Kehadiran Indonesia dan bangsanya dimuka bumi ini bukan untuk bersengketa.Indonesia wujud dan hidup untuk mewujudkan kasih sayang sesama bangsa maupun antarbangsa.Persatuan Indonesia, bukan sebuahsikap maupun pandangan dogmatik dansempit, namun harus menjadi upayauntuk melihat diri sendiri secara lebihobjektif dengan dunia luar. Suatu upayauntuk mengimbangi kepentingan diridengan kepentingan bangsa lain, ataudalam tataran yang lebih mendalamantara individu bangsa dan alam sejagad,yang merupakan suatu ciri yang diinginkan sebagai warga dunia.Dalam jangka panjang, prinsip persatuan Indonesia harus menjadi asas ruhaniah suatu peraturan-peraturan danstruktur membangun satu orde antarbangsa yang adil.Persatuan Indonesia harus mampumenanamkan pemikiran terbuka danpandangan jauh bagi bangsa Indonesia,sebab hanya mereka yang berpandanganjauh dan berpikiran terbuka yang dapatmendukung aspirasi ke arah internasionalisme maupun globalisme.Persatuan Indonesia seperti ini, akanmengantar rakyat Indonesia memilikikebanggaan yang tulus tentang identitasmereka sebagai warga negara maupunwarga dunia. Pandangan dan sikap seperti ini tidak akan melenyapkan ciri-ciriunggul suatu bangsa, malahan akan dapatmemantapkan ciri-ciri unik sebuah masyarakat bangsa, yakni masyarakat bangsayang sadar terhadap tanggung jawab global, bersatu dalam mewujudkan persatuan universal, masing-masing menyumbangkan keistimewaannya.Persatuan Indonesia seperti ini akanmampu menyingkirkan permusuhan internal bangsa, sebab pencapaiannya tidakmelalui kekuatan militer, melainkanmelalui tuntutan ilmu, dan peradabanyang membudaya dalam kehidupanmasyarakat. Persatuan Indonesia yangberpegang pada prinsip bahwa kemajuankebudayaan dapat menyamai nilai-nilaiuniversal, sehingga dapat menjadi kekuatan yang dapat mengangkat harkatmartabat rakyat untuk menjadi warganegara dan seterusnya warga dunia yangbaik.Kerakyatan yang Dipimpin olehHikmat Kebijaksanaan dalamPermusyawaratan/PerwakilanSuatu landasan yang harus mampumengantar kepada prinsip-prinsiprepublikanisme, populisme, rasionalisme,demokratisme, dan reformisme yangdiperteguh oleh semangat keterbukaan,dan usaha ke arah kerakyatan universal.Prinsip-prinsip kerakyatan seperti ini,harus menjadi cita-cita utama untukmembangkitkan bangsa Indonesia meyadari potensi mereka dalam dunia modern,yakni kerakyatan yang mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walauberada dalam kancah pergolakan hebatuntuk menciptakan perubahan dan pembaruan.Yakni kerakyatan yang selalu memberinafas baru kepada bangsa dan negaradalam menciptakan suatu kehidupanyang penuh persaingan sehat.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmahkebijaksanaan adalah kerakyatan yangdipimpin oleh pendidikan yang mumpuni. Sebab pendidikan merupakanprasyarat untuk menyatukan rohaniah.Pendidikan adalah tonggak utamamakna daripada hikmah kebijaksanaan.Hikmah kebijaksanaan atau pendidikanakan mewarnai kerakyatan yang penuhharmoni, toleransi dan damai, jauhdaripada sikap radikalisme apalagi terorisme.Hikmah kebijaksanaan atau pendidikan, mampu menciptakan interaksi danrangsangan interdependensi antar manusia dalam lingkungan bangsa yang multikultural dan majemuk. Sebab manusiaberpendidikan akan selalu menghormatisuatu proses dalam segala hal.Hikmah kebijaksanaan atau pendidikan menjadi pedoman kerakyatan,sebab ia merupakan cara yang palinglurus dan pasti, menuju ke arah harmoni,toleransi dan damai. Pendidikanlah yangmemungkinkan kita selaku rakyat suatubangsa dapat bersikap toleran atas wujudkemajemukan bangsa.foto: vivanews.comdari pada pendendam dan egoistik/ananiyah.Demokrasi yang paling menyeluruh sekalipun akan membawasengsara, jika rakyat tidak memiliki sikap kemanusiaan yang adildan beradab/jujur, apapun sistempemerintahan yang ditempuh,tanpa semangat kemanusiaan yangadil dan beradab sengsara juaujungnya.Kemanusiaan yang adil dan beradab memerlukan kesetiaan padadiri ketika menjalani kehidupan,kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sebuah semangat dankegigihan mengajak masyarakatagar kembali ke pangkal jalan danmembangun kembali revolusi bathin masing-masing, mendisiplinkan diri dengan baik, untuk menemukan kendali dan penguasaandiri.Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah suatu kemampuanuntuk menyeimbangkan antarakemakmuran lahiriyah dengankehidupan ruhaniyah.Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah semangat mempersiapkan generasi penerus yangmampu melihat lebih dari kepentingan diri sendiri serta memilikiperspektif yang jelas untuk kemajuan masyarakatnya.Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatukesadaran tentang keteraturan,sebagai asas kehidupan sebabsetiap manusia mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yakni manusia yang berperadaban. Manusia yang berperadaban tentunya lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus,dan lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupanmasyarakat yang teratur, yangmengenal hukum. Hidup denganhukum dan peraturan adalah cirimasyarakat berperadaban danberkebudayaan.Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah semangat membangun pandangan tentang kehidupanmasyarakat dan alam semestauntuk mencapai kebahagiaan dengan usaha gigih.Kemanusiaan yang adil dan beradab menimbulkan semangat universal yang mewujudkan sikapbahwa semua bangsa dapat danharus hidup dalam harmoni penuhtoleransi dan damai.Kemanusiaan yang adil dan beradab akan menghantar kehidupanmenjadi bermakna, karena dicapai