Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 26
26 BERITAINDONESIA, Maret 2013ntah apa pertimbangan Presiden SBY mengajukan kembaliAgus Martowardojo yang kinimenjabat Menteri Keuangan tersebut. Pencalonan Agus yang dituangkan dalam surat Presiden kepadapimpinan Dewan Perwakilan Rakyatdan dikirimkan Jumat malam, 22 Februari 2013, itu sungguh di luar perkiraan pengamat ekonomi, kalanganbankir, maupun anggota DPR.Justru nama Gubernur Bank Indonesia saat ini, Darmin Nasution, yangsebelumnya santer disebut-sebut sebagai calon paling kuat. Nama Agusluput dari perkiraan banyak pihak.Pengajuan nama Agus semakin mengejutkan karena dia baru saja diperiksa KPK sebagai saksi dalam kasuskorupsi Hambalang untuk tersangkamantan Menpora Andi Mallarangeng.Hal mana Rizal Mallarangeng berulangkali menggelar konferensi persyang menyebut Agus semestinya bertanggung jawab dalam pencairan danaproyek Hambalang tersebut. SebabAgus sebagai Menteri Keuangan mencairkan dana triliunan tanpa tandatangan Menpora dan Menteri PU dalampengajuannya.Memang, Agus hanyalah saksi bukan tersangka. Sehingga pengajuannya sebagai calon tunggal GubernurBI tidak menyalahi aturan apa pun.Agus sendiri semula tidak menduganamanya akan diajukan Presiden.Dia malah sempat menyatakan bahwa Darmin Nasution layak dipertimbangkan kembali sebagai calon gubernur BI. Menurut Agus, integrasidan koordinasi Kementerian Keuangan dengan BI berjalan dengan kompak di masa kepemimpinan Darmin.Sinergi kebijakan antarkedua instansitersebut sangat solid.Pengajuan nama calon tersebut terkait masa jabatan Darmin Nasutionsebagai gubernur BI sudah akan berakhir pada 22 Mei 2013. Sesuai ketentuan, tenggat waktu penyampaiannama calon adalah tiga bulan sebelummasa jabatan gubernur BI berakhir.Pada tahun 2008 silam, Presiden SBYpernah mengajukan Agus bersamaRaden Pardede sebagai calon GubernurBI, namun setelah melalui proses ujikepatutan dan kelayakan, ditolak olehDPR dalam sidang paripurna. Kemudian, SBY mengajukan Boediono sebagai calon tunggal Gubernur BI.Tampaknya Presiden sedang ’memainkan kartu politik’ untuk menjajal pengaruhnya di DPR dengan mempertaruhkan nama Menteri Keuangan AgusMartowardojo. Sebab, sebenarnya Presiden mempunyai pilihan yang amatbanyak yang punya kompetensi menjabat Gubernur BI setara dengan Agus,bahkan mungkin lebih dapat diandalkan untuk mengendalikan bank sentral.Misteri ’kartu politik’ ini akan segeraterjawab setelah DPR melakukan ujikepatutan dan kelayakan dalam waktu dekat. Apakah DPR akan meloloskannya atau tidak. Saat ini sudah mulaiberagam pandangan di kalangan anggota DPR soal pencalonan Agus tersebut.Siapakah Agus sehingga Presiden SBYgigih mencalonkannya kedua kali untuk menduduki jabatan Gubernur BI?Bukankah dia saat ini masih menjabatMenteri Keuangan, sebuah jabatan penting dalam pemerintahan Presiden SBY?Agus bernama lengkap Agus Dermawan Wintarto Martowardojo lahir diAmsterdam, Belanda 24 Januari 1956.Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1984, inijuga telah menyelesaikan kursus perbankan, manajemen dan kepemimpinan di banyak institusi dalam dan luarnegeri, antara lain Banking & Management Courses State University of NewYork, Stanford University dan Instituteof Banking & Finance, Singapura.Karir perbankannya diawali sebagaistaf International Loan di Bank ofAmerica, cabang Jakarta. Kemudiantahun 1986 pindah ke Bank Niaga,menempati posisi Wakil Presiden Corporate Banking, Banking Group Head.Kariernya terus menanjak pada 1995menjadi Presiden Direktur PT BankBumiputera. Tahun 1998 menjadi Presiden Direktur PT Bank Ekspor ImporIndonesia. Lalu, 1999-2002, menjabatDirektur Bank Mandiri, sebuah bankBUMN terbesar.Setelah itu, pada Oktober 2002, diasempat menjabat sebagai PenasihatKetua BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Indonesia). Kemudian dipercaya sebagai Presiden Direktur PT BankPermata Tbk. (hasil merger PT Bank BaliTbk, PT Bank Universal Tbk, PT BankPrima Ekspres, Bank Media dan BankPatriot) yang ditangani oleh BPPN.Selepas itu, dia pun menjabat Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero)Tbk pada 2005 sampai 17 Mei 2010.Saat itu, dia mendapat kehormatansebagai Eksekutif Indonesia Terbaik olehAsiaMoney dan menerima penghargaan Leadership Achievement dari The AsiaBanker tahun 2006, Top Banker 2007dari Majalah Investor, CEO Terbaik2008 dari majalah Warta Ekonomi danEksekutif Bankir Top oleh Majalah Investor 2008. Saat menjabat DirekturUtama Bank Mandiri tersebut, diadicalonkan Presiden SBY untuk menjabat Gubernur BI, namun ditolak DPR.Namun, kemudian pada Mei 2010, diadilantik Presiden SBY menjabat MenteriKeuangan menggantikan Sri Mulyaniyang ’terdesak’ akibat kasus Bank Century dan menjadi Managing DirectorBank Dunia.Dalam bidang organisasi, dia pernahmenjabat Ketua Asosiasi Bankir Indonesia dan Ketua Himpunan Bank MilikNegara (HIMBARA). Juga menjadi Advisor Asosiasi Perbankan Indonesia danKetua Himpunan Bank Umum NasionalSwasta (Perbanas) serta Ketua BankersClub Indonesia. Desember 2008, menjadi anggota Dewan Kadin Indonesiauntuk periode 2008-2013. ti-tslAgus MartowardojoCalon Tunggal Gubernur BIEMenteri Keuangan Agus Martowardojo yang pernah ditolak DPR tahun2008, kembali diajukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagaicalon tunggal gubernur Bank Indonesia. Apakah Presiden tengahmemainkan ‘kartu politik’ mengukur pengaruhnya di DPR denganmempertaruhkan nama pembantunya itu?BERITA TOKOH Z