Page 20 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 20


                                    20 BERITAINDONESIA, Maret 2013BERITA WAWANCARAZBagaimana dengan komponen-komponen GAM yang ada di hutan untukmencari solusi secara damai. Danternyata dengan komunikasi-komunikasi kita waktu itu, ketika di Polkamitu tidak maksimal karena memangmasih banyak pandangan-pandanganyang berbeda. Banyak yang mengatakan bahwa di Aceh itu, tidak adaistilah damai, separatis harus ditumpas. Tapi karena kita, tidak inginmelihat prajurit kita setiap hari gugur, begitu juga dari GAM keluargakeluarganya ditinggalkan. Juga masyarakat jatuh korban setiap hari.Akhirnya betul-betul sama-samamempunyai keinginan yang kuat menyelesaikan Aceh secara damai. Singkatnya, dengan berbagai upaya draftyang kita masukkan, kita menyelesaikan Aceh itu dengan bermartabat. Jadi, menurut saya, itu upaya ataukerja keras kita di Polkam untuk menyelesaikan Aceh.Begitu juga Ambon, Maluku, ketikaitu sudah hampir dua tahun bakarbakaran, juga tidak selesai. Kitaberupaya keras. Ternyata mengajakduduk bersama, menentukan pejabatpejabat yang tepat di sana untukmenyelesaikan Ambon, itu akhirnyaselesai juga dengan baik.Kemudian Pak SBY jadi presiden,Pak Sudi selalu menjadi orangterdekat. Sebenarnya yang mengantarkan Pak SBY itu menjadiPresiden, bukan Partai Demokrat, tapi lingkarannya Pak Sudiyang mengatur strateginya. Yangtampak di depan memang PartaiDemokrat, tetapi untuk mencapai strategi itu Pak Sudi dankawan-kawan?Sebetulnya tidak sepenuhnya betul,ya kita sama-samalah. Tapi begini,intinya ketika itu, saya sebagai TNIaktif, tidak mungkin saya terjun langsung untuk mendukung beliau jadipresiden, dalam arti berpolitik praktis. Tapi perlu juga saya ingin luruskan, bahwa beliau itu sama sekalitidak ada keinginan untuk menjadipresiden. Sama sekali tidak ada,hanya ketika itu, ya, mungkin telahada sedikit, permainan-permainanpolitiklah atau mungkin yang mengesek-gesek kepada presiden ketika ituyang menyatakan Pak SBY ini maurunning untuk presiden dan sebagainya. Sebetulnya tidak ada. Sama sekali tidak ada.Kalau tidak salah, waktu itu,sudah ada Partai Demokrat, lalukita tanya Pak Sudi, bagaimanakemungkinan Pak SBY menjadiwakil presiden. “Oh untuk apajadi wakil presiden, yang pentingpresiden”?Oh, bukan. Jadi begini, itu belakangan. Sebetulnya beliau justru adakeinginan menjadi Wakil Presiden,tapi beliau tidak pernah ditawari olehPresiden Megawati ketika itu. Bahwabeliau itu sama sekali tidak adakeinginan untuk menjadi presiden.Dalam hati beliau itu kalau diajak jadiwakil presiden beliau sangat bersedia.Itu sebetulnya, permulaannya.Pernyataan ini penting, belumpernah terungkap?Belum, memang belum pernah terungkap. Yang kedua, tapi justru yangberkembang ketika itu ada masuk(informasi) barangkali kepada presiden (Megawati) seolah-olah Pak SBYini mau running jadi presiden. Sebetulnya tidak. Waktu itu bermula,Polkam ada suatu survey. Survey itusebetulnya survey yang diadakanuntuk keputusan atau kebijakanpresiden. Ketika itu suasana di Acehmasih seperti itu, dibuatlah surveyapakah di Aceh sudah siap untuk ikutPemilu. Itu kira-kira, misalnya apakahperaturan perundangannya ataupunperangkat-perangkatnya semua sudah siap, sudah oke.Sebetulnya survey tentang itu yangdilakukan, waktu itu oleh Deputi Satubidang dalam negeri yaitu Pak Yatim.Ketika itu entah kenapa sudah masukinformasi, bahwa beliau (SBY) sudahmembuat survey untuk mengukurdukungan. Padahal sama sekali tidak!Kemudian dengan itulah, mungkinada yang gesek-gesek dan sebagainya.Beliau barangkali waktu itu, sudahtidak begitu diajak aktif di kabinet.Ketika itu, saya pun sama sekali tidakpernah mengatakan bahwa beliau itutidak dilibatkan di kabinet. Tapi ketika para wartawan mendesak saya,bertanya, “apakah betul Pak Sekmenko bahwa Pak SBY sudah tidak diajaklagi sidang kabinet dan sebagainya.”Aduh saya tidak dalam kapasitas untuk menjawab. Tapi tunggu saya carijawaban dan bertanya kepada beliau.Saya bertanya kepada beliau, waktuitu belum sampai ke kantor, “Ini Pak(SBY) para wartawan bertanya. Apabetul Pak Menkopolkam itu tidakdilibatkan di sidang kabinet lagi.Terus jawabnya Pak SBY kepada saya,“mas jawab apa adanya.” Wah, ketikasaya disuruh menjawab apa adanyaitu, di situlah saya menjawab parawartawan, kalau tidak salah, duluitu, wartawan darimana, lupa saya.Tapi saya menjawabnya, ya, sesuaidengan pertanyaan rekan-rekan wartawan. Saya sudah bertanya kepadapresiden (Menkopolkam). Saya diminta untuk menjawab apa adanya. Memang beliau sudah jarang diajak kekabinet. Saya bilang begitu.Ketika itulah dukungan publik, sepertinya beliau ini dikucilkan atauapa begitu. Akhirnya ketika itu bapakpresiden menulis surat ke Ibu Mega,untuk memberikan klarifikasi bahwatidak ada keinginan beliau untuk running jadi presiden dan sebagainyadengan harapan beliau dipanggil,diajak lagi begitu. Tapi tidak, malahsaya tidak perlu ceritakan apa responpresiden (Megawati) ketika itu.Tapi katanya sampai tiga kaliPresiden Megawati bertanya?Tidak. Tidak pernah, tidak pernah!Dan beliau mengatakan kepada saya,andai kata saya ditanya, siap untukmembantu beliau. Tapi saya tidakberhak. Kemudian hal ini hanya permainan politik. Siapa yang bermaindi sini yang mengesek-gesek sehinggaIbu Mega dapat informasi yang sepertiitu. Dengan seperti itu (diperlakukan)barulah beliau berpikir untuk mendirikan partai itu.Kapan pertama kali Pak Sudimembicarakan tentang jabatanpresiden sama Pak SBY?Saya tidak pernah membicarakantentang beliau. Tapi begini, ketika beliau, setelah mengundurkan diri keluar dari kabinet, di situlah. Itupunsaya masih tetap ada di Polkam. Sayakira apa yang, katakanlah, yang sedang beliau rancang di luar. Itu memang beliau ada, ya, sekali lagi beliaujuga tidak mau menyeret-nyeret sayasebagai tentara yang masih aktif ketika itu. Saya hanya memberikanpandangan, barangkali gambarankepada beliau bahwa mungkin bisadilibatkan yang senior-senior yangpunya pandangan-pandangan. Sayamemberikan beberapa nama yangakhirnya juga diajak beliau untukmerumuskan bagaimana langkahlangkah ke depan.Setelah itu, saya juga mengajukanpermohonan berhenti dari Sekmenkopolkam ketika itu. Tapi tidak kunjungkeluar keputusan. Saya minta izinumroh, saya berdoa mudah-mudahan
                                
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24