Page 19 - Majalah Berita Indonesia Edisi 87
P. 19


                                    BERITAINDONESIA, Maret 2013 19YBERITA WAWANCARAyang beda dengan yang lain,” paparSudi Silalahi.Namun, kala itu penilaian dankecocokan itu belum terekspresikansedemikian rupa. Baru setelah keduanya ketemu lagi di beberapa medanpengabdian, muncul dan semakin terasa adanya kesamaan visi dan panggilan tugas. Kemudian singkat cerita,mereka sama-sama bertugas sebagaiinstruktur, guru militer di Bandung.Sudi sebagai Komandan Secaba regular. SBY sebagai komandan pelatihbintara infanteri.Menteri Sekretaris Negara LetnanJenderal TNI (Purn) Sudi Silalahimengungkapkan hal itu dalam wawancara dengan wartawan TokohIndonesia.com Ch. Robin Simanullang,dan Bantu Hotsan di Kantor MenteriSekretaris Negara, Gedung UtamaSekretariat Negara, beberapa waktulalu. Beliau didampingi Staf KhususMensesneg Mayjen TNI (Purn) Kohirin SS, MSc dan dua staf Humas.Sebagian materi wawancara adalahtentang bagaimana Sudi Silalahisebagai orang terdekat Presiden SBY.Berikut petikan wawancara tersebut.Bagaimana kisah kedekatan PakSBY dan Pak Sudi Silalahi yangsaling mengagumi sejak semasihdi AMN sampai akhirnya tampilbersama-sama mengurusi negara di pusat kekuasaan. Pak Sudisejak di Menkopolkam, dari pengamatan kami sangat dekat dengan Pak SBY sampai beliau menjadi Presiden. Dan kami mengapresiasi Pak Sudi sebagai orangketiga di Repbulik. Bagaimanakomentarnya?Iya, tentunya tidak, biasa-biasa saja.Hanya sejak dulu memang kita sudahbanyak kecocokan mulai dari bagaimana kita mereformasi ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia)ketika itu. Saya membantu beliau(Letjen TNI Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Kepala Staf Teritorial- Kaster ABRI, 1998-1999), sebagaiAsospol (Asisten Sosial Politik). Sebagai Asospol banyak kesamaan pandangan kita tentang perlunya reformasi di internal ABRI ketika itu. Yangkemudian dilanjutkan di Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Polkam), saya sebagai Sekmen Menkopolkam, lebih fokus.Itu yang ditanyakan tadi bahwa diPolkam itu juga kita banyak melakukan hal-hal yang cukup konstruktif,konkrit hasilnya. Internal di Polkam,bagaimana kami membenahinya menjadi Kementerian Koordinator yangefektif. Beliau sebagai menteri membantu tugas-tugas presiden. Utamanya,kalau di internal di kementerian itusendiri bagaimana manajemen Kementerian Koordinator Polkam itu danbagaimana kita mewujudkan administrasi, keuangan dan semua yang sangatpenting. Kita juga membereskan masalah internal, bagaimana kita mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan dan sebagainya di KementerianKoordinator Polkam.Dan kedua, ke luar, bagaimana kitamencari solusi, untuk persoalan Ambon dan Aceh ketika itu. Niat kita,bagaimana masalah Aceh dan Ambonkita selesaikan secara damai dan bermartabat. Dan saya mendampingi beliau ke luar masuk Aceh dengan usahausaha yang konkrit mengajak semuaeksponen bangsa ini, untuk ikut serta.Diri Sudi SilalahiWAWANCARA: Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi saat diwawancara Wartawan TokohIndonesia.com dan Berita Indonesia
                                
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23