Page 23 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 23


                                    BERITAINDONESIA, Mei 2013 23YBERITA WAWANCARAMasih punya lebihan 0,05 ton perkapita x 250 juta. Masih punya kelebihan 14.300.000 ton per tahun.Coba, kita punya 14,3 juta ton surplus setiap tahunnya. Kalau ini nantikita perluaskan lagi. Oke stop, perkebunan dulu, dikembangkan untukpembukaan sawah. Saya yakin Indonesia ini bisa jadi pusat pangan dunia.Sekarang penduduk dunia 7 miliar,yang memakan beras sekitar 60 %.Jadi 4,5 miliar x 0,13 ton = 591,5 jutaton beras per tahun. Memerlukanlahan berapa ini, cuma 97.500.000.Sesuatu yang sangat mungkin kalaudiubah politik subsidi. Jangan diberikan kepada knalpot. Berikan kepadamulut yang perlu makan.Yang menjadi tidak masuk akal itukoq tidak bisa mencukupi? Jadi memang ada tujuan-tujuan. Salah satusolusi untuk mendorong produktivitasdan kemandirian pangan, segerabuka Bank Pertanian Indonesia bukanBRI yang ada sekarang. Jadi fokus.Modalnya dari uang subsidi BBM.Berikan petani pinjaman modal tanpa bunga.MBI: Fungsi Bank Pertanian Indonesia itu yang paling pokok menurut Syaykh?SPG: Untuk memberikan pinjaman kepada petani. Jangan kepada pengusaha pertanian. Hanya bagi petani, pelaku pertanian. Selain membuka BankPertanian Indonesia, buat juga TelevisiPertanian Indonesia untuk penyuluhan, fokus. Sekarang tidak jamannya, penyuluh datang ke kampung.Sebab 10 penyuluh berbeda-beda.MBI: Tapi di TVRI kan sudah ada?SPG: Siaran penyuluhan di TVRI itukadang-kadang. Sama halnya sepertiBRI yang tadinya mengcover biayapertanian tapi tidak fokus. Maka buatkhusus Bank Pertanian Indonesia danTelevisi Pertanian Indonesia.MBI: Tahun 2014 pemerintahmenargetkan swasembada beras.Menurut Syaykh bisakah?SPG: Tidak bisa kalau begini caranya.Kalau mau swasembada beras, ikuticara Al-Zaytun. Ini miniatur. Petanimenggarap perlu modal. Petani jangan dikasih uang. Kalau dikasih uangselesai, petani tidak mencari padi lagi.Petani adalah kotor, tapi gampangdicucinya. Kalau politik kotor yangmencuci KPK. Siapkan dana untukmembuka lahan. Misalnya, butuh500 ribu, ambil dana di bank pertanian. Turunkan pemeriksa, lalu acckalau sudah dikerjakan. Tidak pakaiagunan. Jadi kerjakan, diteliti, accmasuk ke bank. Seperti Al-Zaytun ini,tidak pernah dikasih uang cash sebelum melaksanakan tugas. Bila sudahtanam padi baru dikasih uang. Di sini(Al-Zaytun) cuma satu meja melayani 259 hektar. Apa ada yang nakal?Paling 1-2% saja.MBI: Jadi satu meja di Al-Zaytunini miniatur Bank Pertanian Indonesia untuk ketahanan panganIndonesia?SPG: Iya! Bila ini diterapkan olehMenteri Pertanian, oleh pemerintah,oleh negara. Indonesia menjadi surgaberas, bukan hanya istana tapi surga.Dan nanti dari mana-mana mintaberasnya ke sini (Indonesia).MBI: Lalu menurut Syaykh apakesulitan pemerintah koq sampaisekarang ini tidak bisa?SPG: Kalau mereka selalu sulit, bilangtidak efisien, karena diurus di mejajadi bersih tapi kadang-kadang kotordalamnya. Sementara, kalau diurusoleh petani kemungkinan tidak efisienitu ada karena berbelit-belit. Nunggudulu lama, musim tanam 3-4 bulan,dijemur dulu, belum lagi kehujanan.Komisi juga tidak ada.MBI: Jadi menurut Syaykh, swasembada pangan bisa terwujudseperti masa Pak Harto. Tapibelakangan ini bawang juga impor, kedelai impor, garam jugaimpor?SPG: Karena politik ekonominyaPANJI GUMILANG: Kalau mau swasembada beras, ikuti cara Al-Zaytun. Ini miniatur. Petani perlu modal.Di sini (Al-Zaytun) cuma satu meja melayani 259 hektar.“Salah satu solusi untuk mendorong produktivitas dan kemandirian pangan,segera buka Bank Pertanian Indonesiabukan BRI yang ada sekarang. Jadi fokus.Modalnya dari uang subsidi BBM. Berikan petani pinjaman modal tanpa bunga.”
                                
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27