Page 17 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 17


                                    BERITAINDONESIA, Mei 2013 17YBERITA UTAMAresiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan langkah-langkahuntuk memastikan ketahanan pangan dari tahun ke tahun semakin baik.Langkah itu antara lain upaya peningkatan produksi pangan, menjaga danmengelola pertanian sehingga jumlahnyatetap seimbang dengan kebutuhan produksi pangan. Presiden mengatakannegara yang kuat haruslah memilikiketahanan pangan yang kuat pula.Presiden juga mengatakan peningkatanekonomi nasional memberikan pengaruhpada seluruh bidang, termasuk semakinmeningkatnya masyarakat kelas menengah yang juga membutuhkan sumberdaya pangan. Kebutuhan pangan meningkat secara signifikan, karena pendapatanper kapita dan daya beli meningkat.(Presiden Susilo Bambang Yudhoyonosaat menyerahkan penghargaan AdiKarya Pangan Nusantara di Istana Negara Jakarta, Jumat 14/12/2012).Sementara Menteri Pertanian SuswonoPemerintah KejarPertumbuhan Ekonomi Makromengatakan, Indonesia menetapkan target strategis dalam rangka mewujudkanketahanan pangan berkelanjutan yaitudengan mencapai swasembada panganuntuk komoditas strategis seperti padi,jagung, kedelai, gula dan daging.“Untuk mencapai target tersebut, Indonesia telah menerapkan revitalisasi pertanian di tujuh daerah baik aspek tanah,benih dan bibit, fasilitas pendukung,sumber daya manusia, pembiayaan,lembaga petani, dan teknologi serta industri hilir. Pemerintah melakukan upayadiversifikasi pangan berdasarkan sumberdaya lokal, dan menciptakan nilai tambahproduk pertanian untuk peningkatankesejahteraan petani,” ujar Menteri Pertanian Suswono, saat pembukaan pertemuanD-8, di Mataram beberapa waktu lalu.Menurut Suswono, perubahan iklimglobal secara ekstrim mengakibatkanmasa produksi relatif pendek dan memengaruhi kondisi pangan global. Sebagaicontoh, kekeringan yang melanda Amerika Serikat, India dan China yang memicu lonjakan harga pangan dunia. Masalahtersebut makin diperburuk oleh tindakannegara-negara produsen yang cenderungmengamankan hasil produksinya untukmemenuhi kebutuhan dalam negeri.Menteri menyadari ancaman krisispangan itu berdampak negatif terhadaporang-orang miskin di dunia, terutama dinegara-negara berkembang yang palingrentan terhadap guncangan keamananmakanan. “Karena itu, untuk menghadapi ancaman krisis pangan global itu,setiap negara berupaya untuk memperkuat ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas pangan, terutamauntuk stok nasional bagi negara-negarayang biasanya mengimpor pangan,” kataMenteri Pertanian Suswono.Sementara itu Wakil Menteri PertanianRusman Heriawan di Jakarta Senin, 4Maret 2013 mengatakan, KementerianPertanian memproyeksikan pencetakansawah baru seluas 90 ribu hektare padaPPANEN RAYA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono bersama Menteri Pertanian panen raya dengan para petani di Jambi.Tanpa merasa terbeban pemerintah tetap merasa yakin atas kebijakan pertanian(pangan) yang kini dijalankan berada pada jalur yang tepat.
                                
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21