Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 54
54 BERITAINDONESIA, Mei 2013BERITA DAERAHZKebun Raya Batam akan DibangunDaging Sapi Beku IndiaBeredar di NunukanPemko dan BP Batambekerjasama denganLembaga Ilmu PengetahuanIndonesia (LIPI) akanmembangun kebun rayaBatam seluas 85 hektar diKampung Sambau, Nongsa.selain mempertahankan vegetasi yangsudah ada, pemerintah akan membangunekosistem buatan.Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto sudah mengunjungi Kebun RayaBatam akhir Maret lalu. Menteri menegaskan pentingnya keberadaan KebunRaya Batam tersebut sebagai salah satulahan terbuka hijau. Menurutnya, semakin banyak hutan maka akan semakinbaik pula kota tersebut sehingga ruangterbuka itu menjadi hijau. \lahan maksimal 30 persen, padahal sayameminta lahan untuk kawasan lindung ituminimal 30 persen. Semua ini untukpelestarian Kota Batam,\Menteri menargetkan pembangunanecara administratif, kawasan Kebun Raya Batam terletak di Kelurahan Sambau Kacamatan Nongsa,berada di tepi Jalan Hang Lekiu Km. 4 -Nongsa. Lokasi tersebut berjarak 10 Kmdari Bandara Hang Nadim atau 15 Kmdari Batam Center. Lokasi ini merupakankawasan pariwisata dan pintu masuk jalurinternasional. Kebun Raya akan menggunakan lahan sekitar 85 hektar di daerahNongsa dengan anggaran Rp800 miliar.Kebun Raya ini dipilih di Batam karenasebagai pintu masuk Indonesia di kawasan Asia Tenggara sehingga bisa memperkenalkan bermacam-macam tanamanIndonesia ke dunia internasional.Kebun Raya Batam, rencananya, selaindijadikan tujuan wisata juga akan bergunasebagai lokasi penelitian. Kebun rayatersebut, tidak ubahnya seperti KebunRaya Bogor. Bedanya, jika di Bogortanaman daratan dan pegunungan, makadi Batam lebih fokus pada tumbuhanpesisir, yang intinya dapat melestarikankekayaan hayati.Tumbuhan pesisir paling istimewa dansering dijadikan obat-obatan adalahBintangor yang asli Batam. Nantinya,kebun raya selesai secepatnya dimanabiaya akan ditanggung secara bersamasama. Kementerian PU yang menaruhperhatian khusus pada pengembangankebun raya di Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerjasama denganLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI).Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan alokasi lahan untuk kebun raya diBatam sudah disetujui BP Batam. Pembangunannya menggunakan anggaran dariAPBN, APBD dan LIPI. \berada di BP Batam. Pak Mustofa Widjaya (ketua BP Batam) sudah menandatangani surat pengalokasian lahan tersebutkepada Pemko Batam,\ki lima membeli daging sapi kemasan itu.Sementara peternak sapi di Nunukanmengeluh karena pendapatan merekamenjadi berkurang.Dari segi rasa dan tingkat kesegaran,daging beku kemasan kalah jauh dibandingkan rasa daging sapi lokal. Dagingbeku itu pasti sudah berbulan-bulanmasuk freezer sebelum sampai Nunukan dan sudah tidak layak konsumsi.Hasan Basri, Kepala Bagian HumasPemkab Nunukan mengutarakan, daging beku kemasan itu sudah sekitarlima tahun diketahui masuk Nunukandari Tawau, Malaysia, secara ilegal. Iamengaku sulit mencegah peredarannya.Daging beku itu bisa beredar diNunukan karena ada permintaan dikota itu. Penjagaan di pelabuhan sudahdilakukan, tetapi barang tetap saja bisamasuk entah dari mana. Karena itu,yang bisa dilakukan Pemkab Nunukanhanya mengimbau agar masyarakattidak mengonsumsinya. „SDaging sapi beku kemasan asal Indiadan Australia yang kemasannya berlabel dan disertai tanggal kadaluarsa,masuk dari Kota Tawau, Sabah, Malaysia, yang dekat dengan Nunukan. Kemungkinan daging itu tidak laku dijualdi negara asalnya lalu dijual di Nunukan.Harga daging sapi kemasan asal India dan Australia itu sangat murah, Rp50.000-Rp 70.000 per kg. Adapunharga daging sapi lokal minimal Rp90.000 per kg. Selisih harga ini membuat sebagian masyarakat serta warung-warung makan dan pedagang ka-