Page 53 - Majalah Berita Indonesia Edisi 88
P. 53
BERITAINDONESIA, Mei 2013 53Y BERITA KOTAencana penghapusan kereta apilistrik (KRL) ekonomi disebabkankereta tersebut mengganggu lalulintas KRL lainnya. Menurut MenteriBadan Usaha Milik Negara (BUMN)Dahlan Iskan, KRL ekonomi sering mengalami gangguan dimana dalam setahun, tercatat ada 2.200 kali gangguan,baik urusan perjalanan maupun rute. Halini otomatis juga mengganggu perjalananKRL lain yang jumlahnya mencapai 4.400perjalanan.Dalam rapat pimpinan BUMN di kantorPertamina awal April 2013, Dahlan menjelaskan bahwa daripada mengganggulebih baik KRL diganti dengan yang barudemi keamanan penumpang. Ke depan,diharapkan PT Kereta Api Indonesia(KAI) mampu melayani perjalanan keretaapi dengan cepat, aman, dan nyaman.Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Persero Ignasius Jonan menjelaskanbahwa rencana penghapusan KRL ekonomi adalah karena alasan keamanan penumpang. KRL ekonomi saat ini sudahtidak laik jalan dan tidak memenuhistandar pelayanan minimum kereta api.Kereta buatan tahun 1974 itu sudahbanyak berlubang dan suku cadang sudahtidak lagi tersedia sehingga sulit melakukan perawatan.Tak hanya mesinnya yang uzur, perawatan KRL ekonomi pun tidak maksimalakibat tidak cairnya dana perawatanuntuk prasarana atau infrastructuremaintenance and operation (IMO). PTKereta Api Indonesia (KAI) belum menerima dana IMO senilai Rp 1,7 triliun pertahun dari pemerintah selama empattahun terakhir. Menurut Kepala HumasPT KAI, Mateta Rizalulhaq, selama ini KAImelakukan perawatan dengan biayasendiri. Mateta pun menyebut insiden diCilebut, Jawa Barat, dan Latuharhary,Jakarta Pusat, merupakan bukti buruknyaperawatan prasarana. Perbaikan prasarana akibat longsor di Cilebut pada November 2012 dan perbaikan di jalur KALatuharhary akibat jebolnya tanggul disekitar jalur, menggunakan dana yangdikeluarkan KAI.Saat ini, PT KAI sudah mulai menarikkereta rel listrik (KRL) ekonomi non-ACdi wilayah Jabodetabek. PT KAI memilikiSemuanya akan Ber-ACPenghapusan kereta api listrik (KRL) ekonomi ditundahingga Juni 2013. PT KAI berinisiatif mengganti keretakereta tua dan tidak layak jalan itu demi keamanan dankenyamanan penumpang. Seluruh rangkaian KA pun akanber-AC.9 rangkaian KRL ekonomi, terdiri dari 7rangkaian lintas Jakarta-Bogor, 1 rangkaian Jakarta-Serpong, dan 1 rangkaianJakarta-Bekasi. Sekarang tinggal Bekasidan Bogor yang masih mengoperasikanKRL ekonomi non-AC , di Serpong sudahtidak ada (13/3/13). Mateta berharappenarikan seluruh KRL non-AC selesaidilakukan pada Juni.Mateta menyebutkan, saat ini PT KAIfokus untuk peningkatan pelayanandengan mengerjakan pemasangan ACpada 70 persen rangkaian KA yang ada.PT KAI mengoperasikan lebih dari 1.000rangkaian KA di Jawa dan Sumatera.Dengan pemasangan AC di seluruh rangkaian KA Ekonomi, nantinya pasti akandilakukan penyesuaian tarif.PT KAI menargetkan 1,2 juta penumpang sehari pada tahun 2018 untukwilayah Jabotabek, dengan peningkatanfrekuensi perjalanan KA Jabotabek sebanyak tiga kali lipat. Saat ini, jumlahpenumpang KA Jabotabek tercatat 400-500 ribu penumpang dalam satu hari,dengan 451 kali perjalanan.Manager Humas PT KAI CommuterJabodetabek, Eva Khairunisa, mengatakan keberadaan KRL ekonomi nantinyaakan digantikan KRL AC Commuterline.Rencananya, bulan Juni 2013, PT KAIberencana menambah jumlah perjalanansebanyak dua rangkaian untuk lintasBekasi-Jakarta dan dua rangkaian untuklintas Serpong-Jakarta.Selain itu, dalam rapat di DirektoratJenderal Kementerian Perhubungan, PTKAI (Persero) dan PT KAI CommuterJabodetabek (KCJ) bersama YayasanLembaga Konsumen Indonesia (YLKI),dan Masyarakat Transportasi Indonesia(MTI), memutuskan bahwa selama Aprilsampai Juni, pemerintah akan menyiapkan perangkat penerapan e-ticketing olehPT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ)serta sterilisasi stasiun.Dalam rentang waktu itu pula, PT KAICommuter Jabodetabek akan menyelesaikan sistem e-ticketing untuk diterapkan di lintas Jabodetabek. Sementaraitu, menurut Direktur Utama PT KCJ, TriHandoyo, e-ticketing untuk lintas BogorJakarta mulai berlaku pada akhir April2013. Saat ini seluruh perangkat e-ticketing berupa gate in/out serta perangkatloket seperti monitor dan card dispensersudah terpasang seluruhnya pada lintastersebut.Harapan masyarakat sangat besarterhadap perbaikan sarana dan prasaranaperkeretaapian, mengingat moda transportasi massal ini masih dianggap terjangkau bagi kebanyakan orang. Mimpinyaadalah bisa naik kereta api dengan cepat,aman, dan nyaman. Q dheR