Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 91
P. 54
54 BERITAINDONESIA, Desember 2013BERITA BUDAYAZFoto-foto: reprolores adalah pulau yang berada di deretankepulauan dari Provinsi Nusa TenggaraTimur. Pulau Flores dikelilingi oleh PulauKomodo, Rinca, Ende, Solor, dan Adonare. Dipulau itu ada delapan sub-suku bangsa yang memilikilogat bahasa yang berbeda-beda. Mereka adalah orang Manggarai, orang Riung, orang Ngada, orangNagekeo, orang Ende, orang Lio, orang Sikka, dan orang Larantuka.Flores dikenal dengan multi bahasanya. Sedikitnyaterdapat sembilan belas bahasa daerah, semuacampuran dari Bahasa Melayu, Polinesia, danAustronesia. Di tengah banyaknya bahasa itu, BahasaManggarai, Lio, dan Sikka adalah bahasa yang berlakusecara umum.Flores memiliki ragam budaya yang masih terpelihara sampai sekarang. Misalnya ternak merupakan bagian penting dalam tradisi perkawinan suku-suku diFlores. Pihak perempuan lazim meminta mas kawinberupa kerbau. Ada tiga sistem perkawinan yangumum dikenal masyarakat Flores. Sistem cangkangyaitu perkawinan antarsuku atau di luar suku. Calonmempelai pria harus memiliki status sosial yang tinggi untuk meminang pengantin perempuan. Sistemkedua, Tungku yaitu perkawinanuntuk mempertahankan hubunganwoe nelu (kerabat) dan sistemketiga, Cako yaitu perkawinandalam suku sendiri.Di Flores, kebudayaan sukubangsa paling besar adalah orangManggarai. Manggarai terletak diujung barat pulau Flores, berbatasan sebelah timur dengankabupaten Ngada. Manggarai merupakan daerah paling subur diNTT dengan areal pertanian yangluas dan produktif.Kelompok kekerabatan di Manggarai yang berfungsi paling intensifdalam kehidupan sehari-hari disebut Cak Kilo yaitu keluarga intiterdiri dari bapak, ibu dan anakanak. Perluasan Cak Kilo membentuk klen kecil Kilo, kemudian klensedang Panga dan klen besar Wau.Masyarakat menganut garis keturunan ayah (patrilineal). Sistemstratifikasi sosial kuno masyarakatManggarai terdiri atas 3 golongan,kelas pertama disebut Kraeng (Raja/bangsawan), kelas kedua Gelarang (kelas menengah), dan golongan ketiga Lengge (rakyat jelata).Beberapa istilah yang dikenaldalam sistem kekerabatan antaralain Wae Tua (turunan dari kakak),Wae Koe (turunan dari adik), AnaRona (turunan keluarga mama),Ana Wina (turunan keluarga saudara perempuan), Ema Koe (adikdari bapak), Ema Tua (kakak daribapak), Ende Koe (adik dari mama),Ende Tua (kakak dari mama), Ema(bapak), Ende (mama), Kae (kakak),Ase (adik), Nana (saudara lelaki),dan Enu (saudara wanita atau istri).Berbatasan dengan Manggaraiadalah kabupaten Ngada, ibu kotanya Bajawa. Masyarakatnya terdiridari empat kesatuan adat (kelompok etnis) yang memiliki pelbagaitanda-tanda kesatuan yang berbeda. Kesatuan adat tersebut adalah:Nagekeo, Ngada, Riung, dan Soa.Masing-masing kesatuan adatmempertahankan ciri kekerabatannya dengan mendukung tanda kesatuan mereka.Arti keluarga kekerabatan dalammasyarakat Ngada umumnya daDi tengah arus modernisasi, sukusuku di Pulau Flores terutamaManggarai, Ngada, Sikka, danEnde masih mempertahankanbudaya tradisionalnya.FFlores Mutiara NTTTARI CACI: Seni tari yang terkenal di Flores