Page 15 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 15
BERITAINDONESIA, Desember 2014 15YBERITA UTAMAarangkali pemahaman dankesimpulan dari berbagaiteori tentang Kuasa Laut,Kuasa Maritim atau SeaPower yang relevan dengan perjalanan sejarah bangsa Indonesiaadalah pernyataan yang menyebutkan bahwa “Bangsa yang mengabaikan dan menelantarkan KuasaLautnya akan berakhir dengankehilangan kedaulatannya. Adapun bangsa yang kuat, makmurdan yang sejahtera adalah bangsayang secara cerdas membangunmemelihara dan terus menerusmeningkatkannya.”Pernyataan itu saya tempatkansebagai kalimat pembuka dari orasipada Peringatan Tahun Baru Hijriahini. Tahun yang kita maknai sebagaitahun harapan setelah bangsa Indonesia menetapkan pilihannyadalam suatu pesta demokrasi yaitupemilihan umum presiden bulanJuli lalu. Bangsa Indonesia telahmenggunakan hak suaranya, telahmenetapkan pemimpinnya untuklima tahun ke depan.Tentu bersama dengan itu masyarakat dan rakyat Indonesia jugamengharapkan perubahan yangterjadi tidaklah sebatas sebagaiperalihan formalitas kepemimpinanbelaka tetapi juga mengikutsertakanregenerasi menyeluruh. Tidak hanya pada jajaran personal yangberganti, tetapi juga bangunan visidan harapan untuk kita menjadibangsa yang lebih besar, lebihberiman, lebih beradab, lebih bermartabat, lebih berdaya saing danlebih memberikan manfaat bagikemajuan dunia dalam tata pergaulan antarbangsa.Dalam konteks pernyataan di atas,kita benar-benar mensyukuri karena ternyata pemimpin-pemimpinkita itu telah dapat mengingatkembali, telah mendapatkan kesadaran akan betapa lekatnya sejarahkehidupan bangsa Indonesia dengan dunia kemaritiman, dengandunia kelautannya.Apabila sejarah telah mengajarkan dan mengingatkan kita semuabagaimana kedaulatan dan kemerdekaan bisa hilang karena kitamenelantarkan Kuasa Laut atauKuasa Maritim itu maka pelajaranpahit kedua yang perlu kita camkandalam benak kita adalah “untukmemiliki kembali suatu Kuasa Lautyang dulunya pernah kita punyaiatau untuk memulihkan kembaliKuasa Laut sampai pada suatuderajat dan tingkatan yang cukup,maka dibutuhkan waktu yang sangat lama puluhan bahkan ratusantahun.”Telah begitu lamanya bangsa Indonesia mengingkari identitas dirinya dengan membangun keyakinanMaritim Fitrah Bangsa IndonesiaVisi maritim sejatinya merupakan identitas diri dan fitrahbangsa Indonesia. Kemaritiman dan Kuasa Laut, sangat eratkaitannya dengan survivabilitas dan ketangguhan ekonomikita. Kemaritiman itu nadi kita, kemaritiman itu denyutjantung kita.OLEH: LAKSAMANA TNI (PURN) ACHMAD SOETJIPTOB