Page 21 - Majalah Berita Indonesia Edisi 93
P. 21
BERITAINDONESIA, Desember 2014 21YBERITA POLITIKresiden Susilo BambangYudhoyono (pemerintah)yang diwakili Mendagri,mengajukan RUU Pilkadayang memuat alternatif mengubahPilkada langsung menjadi tidaklangsung (lewat perwakilan DPRD).Pada awalnya, hanya Fraksi PartaiDemokrat yang mendukung RUUPilkada usulan pemerintah itu.Dalam rapat-rapat Panitia Kerja(Panja) RUU Pilkada, fraksi lainmenolak Pilkada tak langsung danmufakat mendukung melanjutkanPilkada langsung oleh rakyat dengan berbagai skema perbaikan.Pemerintah pun akhirnya mendukung suara mainstream itu.Namun seusai Pilpres 9 Juli, partai-partai pendukung Prabowo-Hatta yang kalah berbalik mendukungPilkada tak langsung. Bahkan mendesak agar RUU Pilkada tak langsungPilkada dan Kelihaian Politik SBYSetelah kalah dalam Pilpres, partai koalisi merah putihpendukung Prabowo-Hatta mendadak berbelok mendukungPilkada lewat DPRD usulan pemerintahan SBY. Namun, karenareaksi publik yang sedemikian deras menolak Pilkada taklangsung tersebut, Presiden dengan lihai seolah mengikut aruspublik: Demokrat walk out dan Presiden keluarkan Perpu.itu segera ditetapkan. Akhirnya,dalam Rapat Paripurna DPR 25 September 2014, lima hari sebelumAnggota DPR baru dilantik, UUPilkada disahkan DPR bersama pemerintah (SBY) yang diwakili Mendagri Gamawan Fauzi.Dalam proses pengesahan UUPilkada tak langsung tersebut, FraksiPartai Demokrat, menurut AmienRais, bermain cantik cara walk out,seolah menolak dan berlawanandengan Koalisi Merah Putih danpemerintah.Sebelum rapat paripurna digelar,Panja RUU Pilkada telah memutuskan hanya ada dua alternatifpilihan yakni Pilkada Langsung(didukung Koalisi Indonesia Hebat- PDIP, PKB, dan Hanura) dan Pilkada Lewat DPRD (didukung Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, PKSdan PPP). Namun, karena suarapublik lebih banyak menolak Pilkada lewat DPRD, Partai Demokrattiba-tiba mengajukan usulan Pilkada langsung dengan 10 perbaikan.Atas usulan Demokrat tersebut,diadakan lobi. Demokrat mengusulkan usulannya menjadi alternatifketiga. Tapi karena Panja sudahmemutuskan hanya dua pilihan,apalagi substansi usulan Demokratadalah sama dengan usulan PDIP,PKB dan Hanura, maka usulan Demokrat itu ditolak pimpinan sidang.Kemudian, PDIP, PKB dan Hanuramengalah dan menyatakan mendukung sepenuhnya usulan Demokrat yakni Pilkada langsung dengan10 perbaikan, ternyata tidak membuat Demokrat bersuka-cita, malahmenyatakan walk out. “Merekaterkejut, bukannya bersuka-cita,malah walk out,” kata politisi PDIPPramono Anung. Dengan walk outnya Demokrat, maka koalisi merahputih dengan mudahnya mengalahkan koalisi PDIP dalam voting terbuka.Presiden SBY yang tengah beradadi Amerika Serikat menuju Jepang,menyatakan kekecewaan atas hasilRapat Paripurna DPR yang akhirnyameloloskan UU Pilkada lewat DPRDPKelihaian konferensi pers Presiden SBY tentang dua Perpu pembatalan UU Pilkada tak langsung di Istana Negara, 2/10/2014