Page 50 - Majalah Berita Indonesia Edisi 96
P. 50


                                    50 BERITAINDONESIA, Edisi 96BERITA EKONOMI50Indonesia Darurat UtangKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Indonesia saat ini tak punya uang karena sedang utang terus. Sementara, pakar ekonomi Ichsanuddin Noorsy mengatakan utang adalah pintu masuk penjajahan. Utang pemerintah hingga akhir Agustus 2017 telah membengkak mencapai Rp3.825,79 triliun. Bertambah sebesar Rp1.216,99 triliun hanya dalam hampir tiga tahun pemerintahan Jokowi-JK. Benarkah Indonesia sudah darurat utang?tidak punya uang karena kuat utang. Kekayaan kita bocor, kita tidak bisa jaga kekayaan kita sendiri,” teriak Prabowo.Dalam orasinya, Prabowo menanggapi permintaan Front Pembela Islam (FPI) yang meminta senjata untuk memerangi Myanmar. Prabowo menyatakan permintaan senjata itu tak memungkinkan mengingat kondisi keuangan negara saat ini. Prabowo menegaskan agar semua pihak dapat berpikir logis, intinya tidak asal menyebut soal ‘senjata’. “Saya imbau memperkuat diri dengan ketenangan. Saya memang mantan jenderal, tapi saya kasih tahu untuk sejuk dan tenang, pakai otak. Jadi saya menghimbau jangan cepat selalu bicara senjata,” kata Prabowo.Sebelumnya, DPP Partai Gerindra mengkritik meningkatnya nilai utang Indonesia di bawah pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kritik itu disampaikan dalam kuliah twitter (kultwit) melalui akun @Gerindra, Kamis 27 Juli 2017. Gerindra menyebut Indonesia dikenal sebagai negara berkembang ketiga di dunia yang membangun perekonomian, namun utang demi hutang menjadi agenda rutin tahunan.“Jumlah utang pemerintah di akhir tahun 2014 adalah Rp 2.604,93 triliun, dan naik hingga akhir April 2017 menjadi Rp 3.667,41 triliun. Selama kurang lebih 2,5 tahun pemerintahan Jokowi berjalan, jumlah utang pemerintah Indonesia bertambah Rp 1.062 triliun,” cuit Gerindra.Gerindra mengistilahkan utang ribawi, yang semakin menumpuk, tidak mampu untuk dilunasi. “Jangankan dilunasi, untuk membayar Kondisi darurat utang pemerintah itu terekspresikan dalam orasi Prabowo Subianto pada aksi Bela Rohingya 169 yang digelar di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017). Prabowo mengatakan bahwa saat ini pemerintah Indonesia sudah memiliki banyak utang sehingga tidak mempunyai kekuatan. “Kita harus memperkuat diri supaya orang dengar kita bicara. Terus terang saja, negara kita sedang dalam keadaan Prabowo:Orasi pada aksi Bela Rohingya 169 di Kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu, 16/9/2017.
                                
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54