Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 97

56 BERITAINDONESIA, Edisi 97BERITA IPTEK56langgan, PLN Distribusi Jakarta Raya, Leo Basuki, rata-rata untuk menempuh jarak 100 km, mobil listrik membutuhkan listrik sekitar 20 kWh, dengan biaya Rp 1.647 per kWh. Artinya pengendara mobil listrik hanya mengeluarkan Rp 32.940 untuk menempuh Jakarta-Purwakarta. Berbeda dengan mobil berbahan bakar minyak (BBM), yang bisa mengeluarkan biaya bensin hingga lebih dari Rp 50.000 untuk jarak tempuh yang sama, dengan harga bensin Rp 7.500 per liter. “Kendaraan listrik punya keunggulan-keunggulan, lebih efi sien. Roda empat (mobil listrik) full tank 20 kwh itu jarak tempuh 100 km. 1 kwh sekitar Rp 1.647-an,” ujar Leo.Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan di atas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Pertama, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik hybrid karena harga baterai ion litium yang mahal. Faktor lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai di tujuan. Hal ini bisa dimaklumi karena kebanyakan mobil listrik belum bisa dibawa jalan jauh.Selain itu, lama waktu pengisian baterai yang menjadi kendala utama dari mobil listrik hingga saat ini. Beberapa alternatif solusi sudah dibuat dan masih menjadi perdebatan diantaranya dengan menggunakan strategi baterai swap dimana baterai yang sudah soak bisa dilepas lalu diganti dengan yang baru.Kemudian daya penyimpanan ener gi listrik yang masih rendah. Penelitian masih terus dilakukan agar baterai dapat menyimpan energi besar sehingga dapat digunakan dalam waktu relatif lama dan pengisian baterai yang singkat seperti saat pengisian kendaraan berbahan bakar minyak. Daya listrik yang terbatas itu berpengaruh terhadap total daya listrik yang akan digunakan pada sistem penggerak dan aksesori utama, termasuk pengendali kemudi elektronik, pendingin ruangan, radio kaset, penggerak kaca jendela, pembersih kaca (wiper), dan spion elektronik yang kesemuanya membutuhkan daya listrik untuk mengopera sikannya. Aspek lain yang juga sangat menentukan adalah bobot kendaraan. Agar efi siensi pengoperasian mobil listrik tinggi, dibutuhkan bobot yang sesuai, tentunya tidak seberat mobil berbahan bakar minyak. Hal ini berdampak pada penggunaan material rangka dan bodi yang bahannya harus ringan dan kuat. Padahal, harga bahan-bahan seperti ini masih sangat mahal. Kemudian, usia baterai terbatas. Kualitas baterai akan menurun seiring dengan lamanya pemakaian dan harus segera diganti. Lalu pembangkit listrik tidak ramah lingkungan, dan terbatasnya jarak tempuh kendaraan jika menggunakan mobil listrik.Tantangan lainnya, terkait dengan regulasi. “Ini perlu komprehensif sehingga betul-betul bisa dilaksanakan sesuai kondisi dan kemampuan kita. Regulasi 5.500 VA itu kan belum turun, kalau sudah ada itu akan meng akomodasi untuk men-charger di rumah masing-masing,” kata Kepala Bidang Teknologi Kelistrikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Sudirman Palaloi.Sementara Guru Besar Teknik Elektro Universitas Indonesia (UI), Iwa Garniwa, menilai bahwa masih banyak komponen utama yang belum diproduksi di dalam negeri, misal nya baterai dan motor listrik. “Persoalannya komponen, motor listrik dan baterai belum ada yang membuatnya di Indonesia. Kalau misalnya body, rangka, ban sudah Tesla Model STesla Motors dikenal sebagai produsen mobil listrik terkemuka di dunia. Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat ini meluncurkan sedan saloon premium S Model yang laku keras di kalangan menengah atas Amerika. Tesla S Model menjadi hit karena menjadi mobil sport listrik pertama yang mampu menempuh 500 kilometer dalam satu siklus baterai. Bandingkan dengan mobil listrik Nissan Leaf atau Ford Focus Electric yang hanya bisa menempuh jarak 120 km dalam sekali isi penuh baterai. Mobil Tesla bisa di-charge penuh dalam 4 jam, dan jika menggunakan Stasiun Tesla Supercharger dengan charge 30 menit bisa menempuh jarak 274 km.Beberapa selebriti dunia sudah memiliki S Model sebagai salah satu kendaraannya seperti Brad Pitt dan Beyonce. Sedangkan di Norwegia, perusahaan taksi bernama Miljo Taxi telah memakai mobil listrik buatan Tesla untuk seluruh armada taksinya. Pengemudi taksi dari perusahaan tersebut menilai Tesla memiliki keunggulan dalam memberikan kenyamanan pada penumpang, sebab mobil ini hampir tidak menghasilkan suara mesin yang menderu saat sedang dikendarai.