Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 97
P. 57


                                    BERITAINDONESIA, Edisi 97 57BERITA IPTEKada,” tukasnya. Jika pemerintah serius ingin mengembangkan mobil listrik nasional, pembuatan komponen-komponen utama seperti motor listrik dan baterai harus didorong. “Mulai dari situ dulu,” ucap Iwa.Selain itu, membuat mobil listrik dan memproduksinya secara massal dengan harga bersaing adalah dua hal yang berbeda. Mobil-mobil listrik buatan Indonesia masih tahap prototype, belum ada yang bisa diproduksi massal seharga mobil-mobil konvensional. “Prototype pasti mahal. Sementara kalau masuk skala produksi harus murah, harus bisa beradu dengan mobil konvensional,” kata dia.Agar mobil listrik bisa diproduksi dan dijual dengan harga yang kompetitif, Iwa mengusulkan agar pem erintah memberi insentif berupa pe ngurangan pajak. Menurutnya, mobil listrik layak diberi insentif ka rena tidak berpolusi. “Potong pajak nya sehingga harganya murah. Kalau lebih mahal dari mobil konven sional, siapa yang mau beli,” katanya.Soal pemberian insentif, Indonesia bisa meniru pengembangan mo -bil listrik di negara lain. Norwegia misalnya, negara dengan angka penjualan terbanyak mobil listrik di Eropa, serta terbesar dalam pangsa pasar di antara negara-negara di Benua Biru. Di sana, pemerintah memberlakukan insentif negatif se perti pajak pada kendaraan bertena ga bensin, diesel, atau gas alam. Insentif negatif semacam ini men dorong orang menjauh dari pilihan kendaraan kotor dan mendorong kendaraan listrik mereka jauh lebih cepat.Norwegia juga memiliki beberapa insentif yang sangat membantu kendaraan listrik. Ini sebenarnya bukan potongan harga atau kredit pajak untuk mobil listrik (insentif utama yang digunakan oleh AS, Inggris, Prancis, Spanyol, dan beberapa negara lainnya). Namun, mobil listrik dikecualikan dari pajak PPN dan pajak penjualan Norwegia yang lumayan besar.Selanjutnya, akses gratis ke jalan tol dan akses ke jalur bus. Di luar insentif yang kuat ini, ada juga parkir gratis, pengisian daya secara gratis, dan insentif feri gratis; dan biaya jalan tahunan rendah. Norwegia juga terdepan soal infrastruktur pengisian daya listrik. Stasiun pengisian daya listrik tersedia dengan area parkir yang luas dan menonjol di pusat kota Oslo.Berbagai kebijakan insentif memang telah terbukti mendorong publik untuk membeli mobil listrik dengan catatan, infrastruktur pengisian daya listrik sudah siap.  cidNissan LEAFMobil listrik terbaik di dunia datang dari daratan Jepang, yakni Nissan dengan produknya Nissan LEAF. Mobil listrik berbentuk city car ini berhasil menyabet penghargaan Green Car Vision Award di tahun 2010, kemudian European Car of The Year pada tahun 2011, Car of The Year Japan pada 2011-2012, dan World Car of The Year di tahun 2011.Nissan resmi mengenalkan The New Nissan Leaf pada September 2017. Mobil ini mengusung berbagai fitur baru yang bisa memberikan pengalaman berbeda pada pengendara dan penumpangnya. Leaf memakai motor listrik berkekuatan 100 kilo Watt dan torsi 320 Newton meter, yang memungkinkan mobil menempuh jarak hingga 400 kilometer dalam satu kali pengisian listrik.Selain itu, Leaf juga sudah dibekali dengan teknologi keselamatan terbaru yang diberi nama ProPILOT. Teknologi ini terdiri dari beberapa fitur, seperti parkir otomatis dan sistem yang mampu menjaga jarak dengan kendaraan di depan secara otomatis.Harganya diprediksi sekitar USD 40.000 atau Rp544 jutaan. Mitsubishi i-MiEVMobil listrik ini dijual pertama kali pada pertengahan tahun 2009 dan mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat di berbagai belahan dunia. City car dengan tampilan hatchback lima pintu ini bernama Peugeot iOn untuk yang dijual di kawasan Prancis dan C-Zero untuk produk yang dipasarkan di Eropa. Mitsubishi i-MiEV pernah menorehkan sejarah sebagai satu-satunya kei-car Jepang yang diadaptasi untuk pasar Amerika Serikat (dijual mulai penghujung 2011). Namun sayang, di akhir tahun 2017, pemasaran Mitsubishi i-MiEV di AS dihentikan karena rendahnya penjualan.Beberapa kelebihan dari mobil ini adalah harganya yang lebih murah dibanding mobil pesaing dan mudah bermanuver untuk perjalanan dalam kota. Ditenagai baterai 16 kwh lithium ion dengan jarak tempuh hingga 100 km. Mobil ini dijual dengan harga sekitar USD 24.390 atau Rp331 jutaan.
                                
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61