Page 28 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 11
P. 28
28 TokohIndonesia, Volume 11SR, jiwa kebangsaannya terbentukkarena sering mengikuti pidato BungKarno. Setiap tanggal 17 Agustus atauhari nasional, ia rela berjalan kakisejauh 4 kilometer ke jawatanpenerangan karena di di desanya belumada radio kecuali di kantor jawatanpenerangan tersebut.Menjalani pendidikan di bangkusekolah semasa SMP dan SMA ia laluidengan gigih. Menginjak bangku kuliahdi Fakultas Hukum UniversitasBrawijaya, Dimmy menjadi salah satusebagai pengurus GMNI. Tidak lamakemudian, ia terpilih menjadi sekretarisranting PNI pada tahun 1963. Pada1967, ia terpilih sebagai Wakil Ketua.Tahun 1970, ketika Konferensi Cabang,ia terpilih sebagai Wakil BendaharaIkatan PNI. Dan pada 1971, saatPemilihan Umum, ia diangkat menjadianggota DPRD Tk II, Malang.Tahun 1973, ia dipilih menjadiKetua Fraksi DPRD - fusi PDI - yangwaktu itu fusi dengan berbagai partaiseperti Partai Parkindo dan lain-lain.Tahun 1976, ia akhirnya dipercayamenjadi Ketua Cabang PDI KotaMalang. Tahun 1983, pada KonferensiJawa Timur, ia dipercaya menjadiSekretaris DPD PDI Jawa Timur. Dantahun 1986, pada Kongres PDI PondokGede, ia terpilih sebagai Wakil SekjenDPP PDI sampai tahun 1993.Kemudian pada tahun 1993 itu, iamemimpin kongres yang memutuskanPak Soerjadi secara aklamasi sebagaiKetua Umum yang akhirnya dibatalkanoleh pemerintah. Saat itu namanyadisebut-sebut tidak bisa duduk sebagaipengurus apapun. Dan sejak tahun1993 itu, ia sudah tidak lagi di DPP.Pada tahun 1994, pada MuktamarMajelis Musimin Indonesia, ia terpilihsebagai Ketua Umum. Pada tahun1996, ketika Kongres Medan yangkedua, ia terpilih menjadi salah satuKetua DPP PDI Soerjadi waktu itu. Tapiakhirnya pada tahun 1996 bulanAgustus ia diberi tugas harus kembalike Jawa Timur untuk meleraipertarungan antara Pak Cipto denganLatief Pujosakti.Waktu itu ada dualismekepemimpinan DPD Jawa Timur, iaterjun ke sana dan menjadi Ketua DPDPDI Jawa Timur. Dan sejak 2003 tahunlalu, ia menjadi Ketua Umum DPP-PPDIsampai sekarang. Jadi, terhitung sudah41 tahun (1963-2004) ia berkecimpungmenjadi pimpinan partai.Di bidang legislatif, pada tahun1971, ia terpilih menjadi anggota DPRDsampai 1982 atau dua periode. Tahun1982, ia adalah orang pertama dalamtubuh partai yang mengusulkan agarmasa jabatan anggota DPRD dibatasidua periode saja. Saat itu ia membericontoh dengan tidak mau lagidicalonkan di DPRD. Setelah itu, iamalah naik menjadi Wakil Sekjen DPPPDI pada tahun 1986. Tahun 1987karena sudah menduduki posisi Sekjen,ia terpilih menjadi anggota DPR-RIsampai tahun 1997 (2 periode).Tahun 1997, karena ia merupakanKetua DPD PDI Jawa Timur, maka iamenjadi anggota DPRD Tk I Jawa Timursampai tahun 1999, hanya dua tahunketika itu.Tahun 1999, ia pensiun. Ia hanyamemimpin partai, mengkoordinir partaisecara nasional dan banyak melakukankoordinasi dengan teman-teman daridaerah.Keluarga Bersahaja Dimmy menikahi Hj. Kumayah padaJanuari 1964 dengan dikaruniai 8orang anak, dua perempuan dan enamlaki-laki serta 14 cucu. Dari delapananak itu, tujuh sudah sarjana dansudah menikah. Si bungsu yang saat inimasih bersekolah di STM terpaut jauh10 tahun dengan kakaknya yangketujuh.Dalam kesehariannya Dimmy sangatbersahaja. Sebagai Ketua Umum Partai,setiap hari ia naik kereta api. Sekalisekali ia naik kendaraan menantunyayang kebetulan pulang. Selebihnya,setiap hari ia naik kereta api sampai keKota dan dari Kota ke kantor DPP PPDInaik angkutan umum.Kesehariannya ini sering iakemukakan pada semua DPD-DPDsehingga mereka tidak kaget bilabertemu atau berkunjung ke rumahnya.Dimmy merasa tidak malu dengankesederhanaanya sehingga ketika iamelihat sosok Siswono, ia bisamerasakan bahwa Siswono komitterhadap kesejahteraan rakyat kecil.Menyikapi soal gaya hidupsederhana, Dimmy mengatakan bahwahidup yang diberikan Tuhansebenarnya tidak berlebihan dan harusdisyukuri apa adanya. Ia pernahmendapat tugas ke luar negeri denganpelayanan yang istimewa. Begitu turunpesawat, ia langsung dijemput denganmobil Roll Royce.Di situ ia tidak merasa heran,karena tidak merasakannya sebagaisuatu hal yang luar biasa. Mengapa?Karena baginya naik bis atau angkutankota, itu sebenarnya adalah kehendakTuhan yang mengalir.Menurutnya, orang kadang lupakalau sudah berada di atas, lalu merasadia lebih hebat dari yang lain. Baginyaitulah yang keliru. “Kalau dia selalumensyukuri apa yang diberikan Tuhan,di bawah juga berarti dari Tuhan. Jadinaik angkutan kota atau naik Roll Roycejuga dari Tuhan. Sebetulnya kapanpunTuhan menghendaki, kita ini bukanapa-apa. Kalau ini kita nikmati, tidakperlu terkejut kok,” sambungnya lagi. Ue-ti/ms/mlp/htQ T O K O H P I L I H A NQ DIMMY HARYANTO Q POLITISI BERSAHAJA TIGA ORDEBIODATANama:H. Dimmy HaryantoLahir:Metro Lampung, 17-08-1942Agama:IslamIstri:Hj. KumayahJabatan:Ketua Umum PPDIPendidikan:- 1955 Lulus SR. Negeri I - Metro- 1958 Lulus SMP Negeri I - Metro- 1961 Lulus SMA Institut Indonesia I -Yogyakarta- 1967 Lulus Sarjana Muda Hukum (Sm Hk)Fakultas Hukum UNIBRAW - MalangLembaga Negara:- 1971-1982 Anggota DPRD II - Kota Malang(Ketua Fraksi) - 2 Periode- 1987-1997 Anggota DPR-RI - 2 Periode (WakilKetua Pimpinan Fraksi)- 1997-1999 Anggota DPRD I - Jawa Timur- 1986-1992 Anggota Lembaga PemilihanUmum (LPU)- 1995-1998 Wakil Ketua Dewan PertimbanganLembaga Pemilihan Umum (LPU)Organisasi Politik:- 1963-1967 Sekretaris Ranting PNI, Desa KasinKulon - Kota Malang- 1967-1972 Wakil Ketua Pengurus AnakCabang PNI Kecamatan Klojen V Malang- 1972-1973 Wakil Bendahara DPC PNI KotaMalang- 1976-1986 Ketua DPC PDI Kota Malang- 1983-1986 Sekretaris DPD-PDI - Jawa Timur- 1986-1993 Waki1 Sekretaris Jenderal DPP PDI- 1996-1998 Ketua DPP PDI- 1996-2002 Ketua DPD PDI - Jawa Timur- 2002 -Sekarang Ketua Umum DPP Partai PDIOrganisasi Kemasyarakatan:- 1954-1958 Pandu Rakyat (Pandu PNI)- 1961-1963 Wakil Ketua DPC GMNI - Malang- 1967-1972 Sekretaris DPC Jam’iyatulMuslimin Indonesia - Kota Malang- 1970-1977 Wakil Ketua DPD Jam’iyatulMuslimin Indonesia - Jawa Timur- 1985 Pemrakarsa berdirinya DPD MajelisMuslimin Indonesia Jawa Timur.- 1987-1993 Penasehat DPP Majelis MusliminIndonesia.- 1993-2001 Ketua Umum DPP Majelis MusliminIndonesiaOrganisasi Sosial:- 1964-1967 Ketua RT.VIII/RW.V Desa KasinKulon - Malang- 1967-1970 Ketua RW. V Kelurahan KaumanMalang- 1975-1977 Ketua Satgas Malang Kota IndahRayon III - Malang- 1976-1982 Panitia Hari Ulang Tahun KotaMalang, di SK-kan Setiap tahun. (Selalu SeksiKemeriahan)- 1987-1997 Ketua RT.X Wisma DPR-RI Kalibata- Jakarta SelatanOrganisasi 0lahraga:- 1976-1982 Pengurus Kesebelasan GajayanaMalang- 1978-1982 Pengurus Kesebelasan PERSEMAMalang28 TokohIndonesia, Volume 11