Page 34 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 34
34 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIABerhenti Presiden. Setelahmendapatkan pokok-pokok danarahan, Bambang Kesowo, waktuitu Wakil Sekretaris Kabinet, danSoenarto Soedharmo, ketika ituAsisten Khusus Menteri SekretarisNegara, mulai menyusun konsepawal. Sementara Yusril IhzaMahendra, ketika itu PembantuAsisten (Banas) Menteri SekretarisNegara, memberikan masukanmasukan terutama dari segi hukumtata negara.Konsep disusun secara bersamasama, sebagaimana layaknya suatupekerjaan staf. Bukan hasil kerjaorang perorangan. Setelah konsepditeliti dan dikoreksi beberapa kali,pada pukul 03:00 menjelang subuhtanggal 21 Mei 1998 naskahpernyataan telah siap untukdiajukan kepada Presiden.Naskah diajukan melaluiprosedur yang sudah baku padaSekretariat Negara. Konsep yangsudah diketik rapi diserahkankepada Ajudan. Ajudan menaruhnaskah itu di meja kerja Presiden.Pernyataan BerhentiPagi harinya, Kamis, 21 Mei 1998sekitar pukul 10:00 pagi di ruangupacara Istana Merdeka, yanglazim ketika itu disebut ruangkredensial, Presiden Soehartomenyampaikan pidato PernyataanBerhenti Sebagai Presiden RepublikIndonesia.Dalam pidatonya itu PresidenSoeharto antara lain menyatakan:“Saya telah menyatakan rencanapembentukan Komite Reformasidan mengubah susunan KabinetPembangunan VII. Namundemikian kenyataan hingga hari inimenunjukkan Komite Reformasitersebut tidak dapat terwujud,karena tidak adanya tanggapanyang memadai terhadap rencanapembentukan Komite tersebut.Dalam keinginan untukmelaksanakan reformasi dengancara yang sebaik-baiknya tadi, sayamenilai bahwa dengan tidak dapatdiwujudkannya Komite Reformasimaka perubahan susunan KabinetPembangunan VII menjadi tidakdiperlukan lagi.”“Dengan memperhatikan keadaandi atas, saya berpendapat sangatsulit bagi saya untuk dapatmenjalankan tugas pemerintahannegara dan pembangunan denganbaik. Oleh karena itu, denganmemperhatikan ketentuan Pasal 8UUD 1945 dan setelah dengansungguh-sungguh memperhatikanpandangan Pimpinan DewanPerwakilan Rakyat dan pimpinanFraksi-Fraksi yang ada didalamnya, saya memutuskanuntuk menyatakan berhenti darijabatan saya sebagai PresidenRepublik Indonesia, terhitung sejaksaya bacakan pernyataan ini, padahari ini, Kamis 21 Mei 1998.”Selepas itu, dengan ditemaniputeri sulungnya, Siti HardiyantiRukmana (Mbak Tutut) danSaadillah Mursyid, Pak Hartomelambaikan tangan meninggalkanIstana Merdeka pulang kekediaman di Jalan Cendana 8.Ketika sampai di kediaman,sebelum duduk di ruang keluarga,Pak Harto mengangkat kedua belahtangan sambil mengucap: “AllahuAkbar. Lepas sudah beban yangterpikul di pundakku selamaberpuluh-puluh tahun.” Kemudian,putera-puteri dan keluargamenyalaminya.Kader Golkar pun MenghujatSetelah itu, Pak Harto punmenjadi bulan-bulanan caci-makiDalang Tragedi MeiMTI: Siapa kira-kira dalang peristiwaKerusuhan 14 Mei 1998?PROBO: Itulah yang kita tidak tahu. Sayakira kelompok orang-orang yang ekstrimekstrim itu. Orang kiri itu, kelihatannya darisitu.MTI: Mengapa pada waktu itujenderal-jenderal tidak berada diJakarta?PROBO: Ya itulah juga yang sampaisekarang menjadi teka-teki. Wiranto itumengapa pergi ke Malang sewaktu terjadiperistiwa tanggal 14 Mei. Semua jenderaljenderal pergi ke Malang di sini kosongsehingga tidak ada komando pengamanan.Dan sesudah sore-sore peristiwa itu berhentisendiri. Aneh, kan?Waktu itu saya duduk di sini juga, lantaitiga gedung Tedja Buana Building, Menteng,Jakarta Pusat. Si Lis, sekretaris saya yangdulu sudah ketakutan sekali. “Bagaimana ini,pulang saja Pak,” katanya. U tiKabar HabibieMTI: Apakah Pak Harto masih pernah membicarakan kabar tentang PakHabibie?PROBO: Tidak. Saya sendiri juga tidak maumenyinggungnya. Habis saya sejak dulu selaluanti dengan Habibie. Saya kan selalu tidak senangdengan Habibie.Dulu juga sering saya katakan mana bisaHabibie itu dipercaya. Tapi Pak Harto bilangpembangunan yang akan datang adalah Iptek.Jadi pembangunan fisik sudah selesai semua,tinggal yang meneruskan Iptek-nya. Siapa lagiyang ahli dalam Iptek, kan Habibie.MTI: Jadi, tadinya Pak Harto sudah lamamenginginkan Pak Habibie menjadipenerus pembangunan?PROBO: Ya supaya bisa meneruskan pembangunan pertanian, pembangunan nelayan, dansemuanya bisa diteruskan.Kalau Habibie mau datang ke rumah Pak Harto,itu hingga sekarang masih belum mau diterima.Dan yang disuruh untuk menolaknya ya saya juga.Habibie sama Ginanjar, ini ada tandatangannya.(Menunjuk copy tanda tangan 14 Menteri yangmenyatakan tidak bersedia duduk dalam KabinetReformasi Pak Harto)Akbar Tandjung, Hari Raya Lebaran 2004 lalusudah datang. Dulu waktu Pak Harto masihPresiden tiap sore dia datang ke rumahnya Tutut.Ada pepatah asal Tapanuli yang cocokmenggambarkan posisi Pak Harto denganpembantu-pembantunya, termasuk Habibiemenjelang mundur 21 Mei itu. Yakni, Situnjangna gadap. Molo ho monang marjuji sude mandoklae, molo ho talu marjuji sude mandok te. Pepatahdari Tapanuli itu benar-benar tepat barangkali.Arti bebasnya, jika seseorang jatuh, semuamenginjak. Jika seseorang menang judi, semuabilang saudara dan sahabat, tapi bila kalah semuabilang tai.Atau penggalan pengalaman saya sebagai gurudi Pematang Siantar dan Serbelawan. Ada orangtua murid di sana yang menyekolahkan anaknya.Masih SMP anaknya itu, dan selalu diusahakansupaya anaknya itu lulus. “Anak ini tidak maubelajar, nakal akhirnya jadi begini,” kataorangtua itu. Tapi dikatakannya lagi, “Akan lebihsusah lagi kalau tidak punya anak, ya, pak?”.“Oh, iya Pak,” saya jawab saja begitu. U tiSOEHARTO