Page 39 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 39
THE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 39tidak punya cita-cita menjadi pemimpinbangsa ini. Untuk mendukunganggapannya, Pak Probo bertutur kilasbalik. Ketika pangkatnya masih saja letnankolonel, Pak Harto hampir putus asa. Ia mauberhenti dari militer. Karena pangkatnyatidak naik-naik, dari 1947 sampai 1954,tetap Letkol, Pak Harto ingin mengundurkandiri.Pak Harto bicara kepada Bu Harto(istrinya): “Kita begini-begini saja, tidak adapenghargaan. Kita beli taksi saja, saya maujadi supir taksi.” Lantas dijawab oleh BuHarto: “Dulu waktu melamar saya kannggak jadi mau jadi supir taksi.” Tertawa…ha…ha…ha...!“Ini betul kejadian,” kata Pak Probo. PakHarto pasrah, biarlah terus jadi Letkol, yanglain-lain juga begitu. Baru tahun 1956, PakHarto diangkat menjadi Kepala Staf KodamDiponegoro, tahun 1958 jadi PanglimaKodam Diponegoro.Kemudian, orang-orang PKI menuduhPak Harto korupsi ketika menjadi PanglimaKodam Diponegoro. Tuduhan itudisebarluaskan oleh orang PKI, namanyaSunaryo, Komandan CPM di Jawa Tengah.Pak Harto dilaporkan sampai ke pusat, keGatot Subroto dan A H Nasution. KemudianPak Harto diberhentikan dari PangdamDiponegoro (1959) sebelum waktunya. LaluPak Harto mengikuti Seskoad tahun 1960,pangkatnya naik jadi Brigadir Jenderal.Bung Karno MarahSewaktu Pak Harto mengambil alihpimpinan AD, Bung Karno tidak setuju.Bung Karno marah-marah, Pak Hartodikatakan koppig, keras kepala. “Kenapatidak minta izin sama saya. Yangmenentukan Panglima saya, bukanmengambil alih sendiri begitu,” hardik BungKarno.Lantas Pak Harto dibela oleh PanglimaAL, Mulyadi: “Pimpinan AD, Pak Yani,sudah gugur diculik. Pembantu-pembantuyang lain tidak ada. Tidak ada yang beranimengambil alih pimpinan AD. Sebenarnyakita harus menghargai Pak Harto.”Karena Bung Karno marah, Pak Hartotidak diperkenankan menjadi Panglima AD.Lalu Bung Karno mengangkat LetjenPranoto Reksosamudra. Kalau begitu, kataPak Harto kepada Bung Karno, “saya tidakbertanggung jawab atas keamanan danketertiban. Lantas Bung Karno seketika itujuga menunjuk Pak Harto sebagai PanglimaKomando Pemulihan Keamanan danKetertiban (Pangkopkamtib).Ternyata kemudian, Pranoto tidakdisetujui oleh para perwira tinggi AD,akhirnya dicabut, dan Bung Karnomengangkat Pak Harto menjadi PanglimaAD. Sejak itu, Pak Harto memintaketerangan yang sebenarnya dari BungKarno tentang peran PKI. “PKI jelasberkhianat pada republik. Yang menculikkolega saya, tujuh jenderal, adalah Untungdi bawah pimpinan Latief yang PKI. Jadi PKIharus dibubarkan,” kata Pak Harto kepadaBung Karno.Bung Karno tidak mau. Kalau BungKarno waktu itu mau membubarkan PKI, iamungkin masih tetap jadi presiden. MPRSmungkin tidak menolakpertanggungjawabannya. “Paling-palingBung Karno digoyang oleh rakyat, dan PakHarto pasti melindungi,” kata Pak Probo.Pak Harto sangat kecewa karena BungKarno tidak mau berbicara apalagimenyalahkan PKI. Kenapa Bung Karnoselalu melindungi PKI, kenapa tidak maumembuka yang sebenarnya. Siapa dalangpembunuhan tujuh jenderal. Tidak mungkinkalau tidak didalangi. Akhirnya Bung Karnotidak marah lagi. Tetapi ia sering bertanya.Suatu kali, pada sidang kabinet, PakTHE EXCELLENT BIOGRAPHY 24 TokohINDONESIA Q 39PAK HARTO DI DEPAN JENAZAHPARA PAHLAWAN REVOLUSI YANGDICULIK DAN DIBUNUH SECARAKEJI G-30-S/PKI Q mti/dokT O K O H U T A M A Q