Page 42 - Majalah Tokoh Indonesia Edisi 24
P. 42
42 Q TokohINDONESIA 24 THE EXCELLENT BIOGRAPHYETITokohINDONESIASejarah Sejarahmencatat bahwa mencatat bahwaPak Harto, Pak Harto,selama 32 tahunmembangunIndonesia. Dia Indonesia. Diaseorang seorangnegarawan yang negarawan yangpaling berjasa paling berjasadalampembangunanIndonesia. Indonesia.PAK HARTO MEMBAM eskipun mewarisi kehidupan politik dan ekonomi yang morat- marit, Pak Harto menatanya kembalidengan segala daya dan upaya. Diapun membangun Indonesia denganstrategi Trilogi Pembangunan,menciptakan stabilitas nasional,pertumbuhan ekonomi danpemerataan hasil-hasilpembangunan.Pak Harto masuk ke birokrasi—Suasana sangat mencekam ketika MPRSmembuka sidang istimewa, 8 Maret 1967.Jenderal Soeharto memberikan uraianpanjang lebar tentang G-30-S/PKI sertasituasi politik, keamanan, ekonomi dan sosialmenyusul tragedi berdarah tersebut. Diamenyukuri bahwa Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI), selamat dari bahaya setelahmelewati cobaan yang sangat berat, dini hari 1Oktober 1965.Lewat perdebatan sengit beberapa hari, SIMPRS akhirnya menetapkan dua keputusanpenting: Mengangkat Jenderal Soehartosebagai Pejabat Presiden dan penyelesaianmasalah hukum mantan Presiden Soekarnodiserahkan kepada Pejabat Presiden. SetelahSI-MPRS, Pak Harto mengatakan di dalampidato radionya bahwa, “untuk sementara kitaakan memperlakukan Bung Karno sebagaiPresiden yang tidak lagi memegangkekuasaan, sebagai Presiden yang tidakmempunyai kuasa dibidang politik, kenegaraanatau pemerintahan.”Sampai Bung Karnomeninggal dunia, 21 Juli1970, dimakamkan di kotakelahirannya, Blitar, PakHarto berusaha memegangjanjinya, tidakmembawanya kepengadilan, meskipun adatuntutan masyarakat untukdigiring ke Mahmilub(Mahkamah Milter LuarBiasa).Setahun kemudian, 27 Maret 1968, PakHarto dikukuhkan oleh SI-MPRS sebagaiPresiden RI kedua. Presiden yang barudikukuhkan itu diberi amanat oleh SI-MPRSuntuk menyelenggarakan Pemilu tahun 1971.Pak Harto memilih dengan penuh keyakinanSidang Istimewa MPRS 1967SOEHARTOuntuk melaksanakan demokrasi Pancasilauntuk mewujudkan masyarakat yang sosialistisreligius. Ciri-ciri utamanya: tidak dapatmenyetujui adanya kemelaratan,keterbelakangan, pertentangan, pemerasan,kapitalisme, feodalisme, kediktaturan,kolonialisme dan imperialisme. U ti/spSAAT DILANTIK JADI PRESIDEN PENUH 1967 Q mti/dokPRESIDEN SOEHARTO PANEN KEDELAI OPSUS TADDEWE DI SUBANG, JABAR, 1990 Q mti/saidi